- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sekkab Pamekasan Lecehkan Profesi Wartawan di Depan Dokter


TS
satoe.djiwa
Sekkab Pamekasan Lecehkan Profesi Wartawan di Depan Dokter
Pamekasan - Pertemuan dan dialog antara Pemkab Pamekasan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) diwarnai pelecehan terhadap profesi jurnalis. Sekretaris Pemerintah Kabupaten (Sekkab) Pamekasan Alwi Beiq yang menjadi pembicara dalam acara itu memperingatkan dokter untuk berhati-hati terhadap wartawan.
"Hati-hati jika membahas soal alat kesehatan atau alat medis. Jika terdengar wartawan, maka Anda sebagai dokter akan jadi ATM nya wartawan," kata Alwi Beiq di Aula Kantor Bupati Lantai 2, Rabu (27/11/2013).
Mendengar istilah ATM berjalan bagi wartawan, tak pelak 5 orang wartawan yang mengikuti acara dialog itu langsung menyatakan protes.
"Apa maksud Pak Alwi menuding kami memanfaatkan dokter sebagai ATM berjalannya wartawan," ujar Ahmad Zaini Zen, wartawan Transtv.
Zaini menegaskan jika perkataan Alwi Beiq telah melecehkan profesi wartawan. "Tidak pantas bapak menyatakan dokter akan jadi ATM wartawan. Apalagi dilontarkan di depan sejumlah dokter IDI yang juga menjadi tenaga profesi," kritik Zaini pada Alwi Beiq.
Mendengar aksi protes wartawan, Alwi Beiq langsung meminta maaf. "Saya minta maaf. Itu tadi saya guyon agar pertemuan dan dialog dengandokter tidak monoton dan cair," jawab Alwi.
Tapi Zaini Zen yang didampingi Andre Havid (reporter RRI), Rozi (wartawan Indosiar), dan Fahrurrozi (wartawan JTV Pamekasan), terus melancarkan protes Alwi Beiq.
"Baik, baik, saya minta maaf. Sekali lagi maafkan saya," jawab Alwi Beiq yang baru menjabat Sekkab Pamekasan dua bulan ini.
Pertemuan dan dialog dengan dokter IDI Pamekasan, itu terkait aksi protes dokter atas penahanan dr Dewa Ayu di Manado.
[URL="http://news.detik..com/surabaya/read/2013/11/27/114027/2424921/475/sekkab-pamekasan-lecehkan-profesi-wartawan-di-depan-dokter?9922022"]sumber[/URL]
mulutmu, harimaumu
"Hati-hati jika membahas soal alat kesehatan atau alat medis. Jika terdengar wartawan, maka Anda sebagai dokter akan jadi ATM nya wartawan," kata Alwi Beiq di Aula Kantor Bupati Lantai 2, Rabu (27/11/2013).
Mendengar istilah ATM berjalan bagi wartawan, tak pelak 5 orang wartawan yang mengikuti acara dialog itu langsung menyatakan protes.
"Apa maksud Pak Alwi menuding kami memanfaatkan dokter sebagai ATM berjalannya wartawan," ujar Ahmad Zaini Zen, wartawan Transtv.
Zaini menegaskan jika perkataan Alwi Beiq telah melecehkan profesi wartawan. "Tidak pantas bapak menyatakan dokter akan jadi ATM wartawan. Apalagi dilontarkan di depan sejumlah dokter IDI yang juga menjadi tenaga profesi," kritik Zaini pada Alwi Beiq.
Mendengar aksi protes wartawan, Alwi Beiq langsung meminta maaf. "Saya minta maaf. Itu tadi saya guyon agar pertemuan dan dialog dengandokter tidak monoton dan cair," jawab Alwi.
Tapi Zaini Zen yang didampingi Andre Havid (reporter RRI), Rozi (wartawan Indosiar), dan Fahrurrozi (wartawan JTV Pamekasan), terus melancarkan protes Alwi Beiq.
"Baik, baik, saya minta maaf. Sekali lagi maafkan saya," jawab Alwi Beiq yang baru menjabat Sekkab Pamekasan dua bulan ini.
Pertemuan dan dialog dengan dokter IDI Pamekasan, itu terkait aksi protes dokter atas penahanan dr Dewa Ayu di Manado.
[URL="http://news.detik..com/surabaya/read/2013/11/27/114027/2424921/475/sekkab-pamekasan-lecehkan-profesi-wartawan-di-depan-dokter?9922022"]sumber[/URL]
mulutmu, harimaumu
0
1.1K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan