Quote:

NUSA DUA, BIJAK – ASEAN Senior Official Meeting on Mineral (ASOMM) Ke-13 akan meluncurkan sistem informasi dan basis data mineral terintegrasi sekawasan.
Chairman 13th ASOMM Sukyar mengatakan basis data mineral ini akan menjadi sarana informasi bersama dalam pengelolaan mineral di lingkungan negara anggota ASEAN. “ASEAN Mineral Database ini akan memberikan kekuatan negara-negara se-kawasan dalam memanfaatkan resourcenya,” kata Chairman 13th ASOMM Sukyar seusai acara “Opening ASOMM ke-13” di Nusa Dua, Bali, seperti dilansir Koran Sindo (27/11).
Sukyar menambahkan, Working Group on Mineral Information and Database (WGMID) ini rencananya diluncurkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik pada acara puncak ASEAN Ministry Meeting on Mineral (AMIM) di Nusa Dua, Bali (28/11) mendatang.
Dalam working group ini Indonesia ditunjuk sebagai pengelola sistem informasinya dan basis data mineral ASEAN ini mulai dikembangkan pada 2005. Sistem ini berupa aplikasi berbasis web, sehingga semua negara anggota dapat berbagi data dan informasi mengenai mineral melalui aplikasi secara online dari negara masing-masing.
Ini ada kaitan dengan supply and demand serta akses private sector ke mineral,” paparnya. Menurut Sukyar, sistem aplikasi ini tersimpan dalam satu server yang ditempatkan di Badan Geologi dan berperan sebagai administrator dari sistem ini. Basis data sistem berisi data dan informasi mengenai mineral dari aspek sumber daya (resources), perdagangan (trade), penelitian dan pengembangan (research & development), permintaan dan penawaran (supply and demand), pembangunan kapasitas (capacity buiding), peraturan (regulation), hingga profil perusahaan.
Di sisi lain, dalam rangka menyambut ASEAN Economic Community (AEC) 2015, program ini diperlukan untuk meningkatkan kapasitas di bidang mineral. Mulai dari eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, dan perlindungan lingkungan. Dengan begitu, diharapkan kapasitas di bidang mineral dapat lebih ditingkatkan di negara negara ASEAN. (KS/EK)
SUMBER
nah yg ane bingung kan indonesia itu negara dengan anuan mineral paling banyak di asean..
kebijakan ini apa sebenernya nguntungin apa engga yah?
Quote: