Winamp pernah sangat populer saat teknologi multimedia di komputer pribadi mulai booming, dapat dikatakan, saat periode itu berlangsung, tidak ada komputer pribadi yang tidak terinstal winamp.

Saat itu penggunaan winamp beragam, mulai dari memutar musik, memutar video, atau memutar musik dengan visualisasi equalizer yang sangat megah. Selain itu winamp juga memiliki tema-tema khusus yang bisa diubah-ubah sehingga aplikasi pemutar musik ini makin menarik saja.

Namun situasi kini telah berubah, seperti kata pepatah, semuanya memiliki usia dan tidak ada yang abadi, setelah lebih dari 15 tahun eksis sebagai pemutar file multimedia pilihan, winamp dikabarkan akan segera dimatikan atau diberhentikan pengembangannya.

Mengapa?

Satu pertanyaan… mengapa winamp yang lahir pada 21 april 1997 harus menemui ajalnya secepat ini? dikutip dari harian the verge edisi kamis (19/11/2013), layanan winamp akan segera diberhentikan pada bulan depan.

Belum ada alasan resmi mengenai diberhentikannya layanan winamp, namun disinyalir ada dua alasan utama yang mengilhami timbulnya keputusan berat ini:

Winamp kalah bersaing denga iTunes (Kompetitor utamanya) dan Ada kesalahan management dalam perusahaan yang menaungi winamp (AOL)

Dua alasan itu dikutip dari pernyataan general manager Winamp, Rob Lord yang mengatakan “Tidak ada alasan winamp tidak mampu menempati posisi iTunes sekarang ini, andai saja tidak ada mismanagement pada beberapa lapisan yang dilakukan AOL sejak akuisisi.”

Sebelum dihentikan pengembangannya, winamp juga sebenarnya sudah mencoba bertahan hidup dengan merilis winamp di versi android dan mac, namun tetap saja tidak dapat mengembalikan kejayaan winamp yang di beli oleh AOL dari nullsoft seharga $80 juta ini.

Sumber