Jakarta- Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar memasuki hari terakhir. Agenda rapat yang dihadiri seluruh petinggi Golkar se-Indonesia dimulai dengan pemberian materi antikorupsi dari Ketua KPK Abraham Samad.

Abraham Samad mulai memasuki ruang rapat Rapimnas Golkar sekitar pukul 09.45 WIB, di Hotel JS Luwansa, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Minggu (23/11/2013). Samad tampak memasuki ruangan didampingi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Tampak duduk sebagai moderator acara adalah Aziz Syamsuddin. Sementara di barisan petinggi Golkar selain Ical, tampak Akbar Tandjung, Sharif Cicip Sutardjo, Muladi, Theo L Sambuaga, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto dan seluruh pengurus Golkar tingkat DPD I atau provinsi yang duduk di belakang barisan DPP.

Pemaparan Abraham Samad seperti biasa dimulai dengan penayangan profil KPK dalam sebuah slide. Ratusan pengurus Golkar pun tampak serius menyimak, tak terkecuali Ical. Hingga akhirnya Samad mulai pemaparannya.

"Negara Indonesia ini sangat besar dan sangat kaya, bayangkan dari Sabang sampai Merauke dengan jumlah pulau 17 ribu lebih. Ini potensi yang luar biasa," kata Abraham Samad memulai materinya.

"Tapi sangat ironi, negara kaya tapi penduduk miskin kita luar biasa 29,13 juta orang. Ini bukan angka yang kecil, ini sama dengan jumlah penduduk Malaysia," imbuhnya.

Samad juga memaparkan datang utang Indonesia yang pada tahun 2012 saja sebesar Rp 1.937 triliun. "Alangkah susahnya republik ini lunasi hutanganya, mungkin bunganya saja kesulitan," ucapnya.

"Oleh karena itu saya ingin sadarakan kita semua kader Golar dan partai lain, sebagai partai kader harus mampu bertanggungjawab melahirkan kader-kader yang bersih dan pimpin Indonesia ke depan," tegasnya.