Maaf kalo agak berantakan dan no pic, TS cuma ngandalin harta satu-satunya -BB butut.

Akhir akhir ini banyak pro dan kontra menyikapi Dokter ada yang bilang dokter Matre, songong,mesin sedot duit dan lain sebagainya yang menganggap dokter "kaum exclusive dan beda " tapi tahukah kenapa mereka beda ? mungkin ada trit yang menulis mengenai docter. Tapi ane ingin sharing pengalaman pasangan ane...

Untuk jadi dokter yang pasti sampai hari ini agan harus lulus dari jurusan ilmu alam, jadi kalo lulus jurusan Sos maaf gan anda belum beruntung.

Agan harus belajar giat sebelum ujian masuk fakultas kedokteran, karena pesaingnya bejubel gan , sampe sekaran ini masih jurusan favorit karena banyak orang tua pengen anaknya jadi dokter atau punya menantu dokter.

Setelah lulus ujian orang tua agan harus siap-siap bayar ke fakultas biasanya kisaran 100-150 juta ....ehmmm pejuangan belum selesai gan, karena selama 5 tahun agan harus belajar teory yang bahasanya bikin pusing ( coba aja baca kandungan obat ), agan harus praktek jaga dirumah sakit 24 jam, agan harus mendampingi pasien yang gawat, agan harus siap kena infeksi atau tertular penyakit yang bisa mematikan, agan harus bedah mayat dll

Biaya yang agan keluarkan untuk buku bisa jutaan perbukunya jauh lebih mahal daripada harga komik gan!
Biasanya tuh orang tua agan ngabisin biaya buat agan sampe lulus sekitar Rp. 500 juta an!! Alias 1/2 Milyar Rupiah

Setelah gembira wisuda dokter , agan belum boleh cari duit alias praktek.!!
Agan harus mengabdi dulu di daerah selama 1 tahun, daerah yang dimaksud bisa dipelosok dimana transportasi harus puluhan/ratusan Kilo meter menembus hutan dan sungai alias offroad adventure .
Agan harus mengabdi kepada masyarakat dengan dibayar pemerintah 1,2jt /bulan! lebih kecil daripada gaji buruh atau pengemis dilampu merah padahal jiwa raga dan materi sudah diberikan.

Merasa ingin merubah nasib agan pengen mengambil Dokter spesialis seperti Dr.Ayu yang dipenjara,
Untuk masuk Spesialis Obgyn atau kebidanan agan harus membayar 500juta lagi. ! Dan biaya bulanan berkisar 10juta untuk buku+praktek dsb.
Agan harus fokus dan melupakan pasangan atau keluarga agan supaya bisa lulus 4-5 tahun, bisa kebayang betapa beratnya belajar untuk mencapai dokter spesialis,

Di semester akhir agan harus mengabdi lagi 6 bulan ke daerah yang membutuhkan...meninggalkan keluarga dan pasangan untuk itu.

Setelah lulus barulah agan bisa berkarya dan mendapat imbalan yang lumayan dari pemerintah/ rumah sakit. Perpasien biasanya mendapat imbalan 50rb-70rb tergantung rumah sakit dan daerahnya.
Untuk tindakan operasi akan mendapat yang jasa berbeda tergantung resiko dan kesulitan...

Sebenarnya biaya kita dirumahsakit sebagian besar dihabiskan untuk membayar biaya inap dan obat.

Dengan sulit dan besarnya pengorbanan apakah mungkin seorang dokter mau ceroboh mempertaruhkan kariernya?..
Namanya umur dan nyawa manusia siapa yang tahu?
Dokter berupaya semaksimal mungkin menyelamatkan pasiennya, karena jika berhasil dia akan mempunyai reputasi yang baik, demikian juga sebaliknya.

Mungkin ada dokter yang kriminal menjual aborsi tapi itu memang khusus, karena dengan tanpa melakukan hal kriminal mereka sudah sewajarnya dihormati.

Dokter juga manusia yang punya problem sehingga bisa saja terkesan songong, dan dokter tidak berwajiban menyampaikan semua penyakit ke pasiennya.

Sekarang agan siap menjadi dokter, kalo TS siap menerima Cendol aja