- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Ini Dia-PICT] Fransiska: Jangan Ada Lagi Dokter Perempuan Dipukul & Disiram Kopi
TS
kortikal
[Ini Dia-PICT] Fransiska: Jangan Ada Lagi Dokter Perempuan Dipukul & Disiram Kopi
![[Ini Dia-PICT] Fransiska: Jangan Ada Lagi Dokter Perempuan Dipukul & Disiram Kopi](https://s.kaskus.id/images/2013/11/23/1797848_20131123040747.png)
JAKARTA - Dokter Rumah Sakit Husada, Fransiska Mochtar, sempat menitikkan air mata ketika menceritakan kronologis cerita penyiraman kopi yang dialaminya.
"Apakah dia engga punya istri atau anak atau hati nurani?," kata Fransiska sembari menyeka air matanya saat jumpa pers di Rumah Sakit Husada, Mangga Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2013).
Fransiska menyesalkan perbuatan yang dilakukan oleh HH (50) yang tega menyiram dia dengan kopi.
"Saya enggak mau terjadi pada perempuan dan teman sejawat. Apa saya salah waktu melakukan pelayanan, bisa diungkapkan baik-baik. Tapi tidak menyiram kopi dan memukul. Saya ini perempuan, kenapa dia memukul saya?" ucapnya.
Fransiska juga menegaskan, pihaknya akan terus melanjutkan proses hukum terhadap HH.
"Iya terus berlanjut. Saya tidak mau ini menimpa kawan-kawan saya yang lain, terutama perempuan. Saya juga sudah minta dia minta maaf, tapi dia tidak mau. Kita lanjut," ucapnya.
Seperti diketahui, Fransiska menjadi korban penyiraman kopi panas oleh pendamping pasiennya HH (50) di Rumah Sakit Husada pada 18 November 2013 lalu karena dituduh tidak profesional saat melakukan pemeriksaan kepada DR (18).
Namun, Fransiska membantah menggunakan telepon genggam saat melakukan pemeriksaan kepada DR.
"Gimana saya mau main HP, BBM, saya sebagai dokter kebidanan dan kandungan selalu menggunakan sarung tangan saat memeriksa pasien saya," tuturnya.sumber
Quote:
Original Posted By svgio►
![[Ini Dia-PICT] Fransiska: Jangan Ada Lagi Dokter Perempuan Dipukul & Disiram Kopi](https://dl.kaskus.id/image.metrotvnews.com/bank_images/actual/196369.jpg)
Ini Motif Aksi Siram Kopi ke Dokter Kandungan
Metrotvnews.com, Jakarta: Motif penyiraman kopi yang dilakukan HH, 50, terhadap dokter FM, 37, dipastikan bukan karena sang dokter sibuk ber-Blackberry Messenger (BBM) saat melayani pasien.
Berdasarkan keterangan dari Polsek Sawah Besar yang diterima Metrotvnews.com, Jumat (22/11), motif penyiraman karena pelaku, HH, tersinggung saat ditanyai korban FM, dokter ahli kebidanan dan penyakit kandungan RS Husada, perihal hubungannya dengan DR, 18, yang sedang dia dampingi.
Tersinggung karena pertanyaan korban, pelaku yang merupakan warga Kemayoran, Jakarta Pusat, menyiram kopi panas ke depan badan korban. Pelaku juga berkali-kali memukul wajah bagian kiri korban.
Akibat dari serangan ini, korban menderita beberapa luka. "Lukanya, lebam di pipi kiri, lecet di pelipis kiri dan lengan kiri memerah akibat siraman kopi panas," jelas Kasi Humas Polsek Sawah Besar Bripka Ruyatus Sholiha.
Bripka Ruyatus menjelaskan, pelaku dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman maksimal dua tahun delapan bulan. Saat ini status pelaku sebagai wajib lapor.
Senin (18/11), Polsek Sawah Besar menerima laporan penganiayaan dokter di RS Husada, jalan Mangga Besar Raya, Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat.
http://www.metrotvnews.com/metronews...kter-Kandungan
Spoiler for Ilustrasi:
Ini Motif Aksi Siram Kopi ke Dokter Kandungan
Metrotvnews.com, Jakarta: Motif penyiraman kopi yang dilakukan HH, 50, terhadap dokter FM, 37, dipastikan bukan karena sang dokter sibuk ber-Blackberry Messenger (BBM) saat melayani pasien.
Berdasarkan keterangan dari Polsek Sawah Besar yang diterima Metrotvnews.com, Jumat (22/11), motif penyiraman karena pelaku, HH, tersinggung saat ditanyai korban FM, dokter ahli kebidanan dan penyakit kandungan RS Husada, perihal hubungannya dengan DR, 18, yang sedang dia dampingi.
Tersinggung karena pertanyaan korban, pelaku yang merupakan warga Kemayoran, Jakarta Pusat, menyiram kopi panas ke depan badan korban. Pelaku juga berkali-kali memukul wajah bagian kiri korban.
Akibat dari serangan ini, korban menderita beberapa luka. "Lukanya, lebam di pipi kiri, lecet di pelipis kiri dan lengan kiri memerah akibat siraman kopi panas," jelas Kasi Humas Polsek Sawah Besar Bripka Ruyatus Sholiha.
Bripka Ruyatus menjelaskan, pelaku dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman maksimal dua tahun delapan bulan. Saat ini status pelaku sebagai wajib lapor.
Senin (18/11), Polsek Sawah Besar menerima laporan penganiayaan dokter di RS Husada, jalan Mangga Besar Raya, Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat.
http://www.metrotvnews.com/metronews...kter-Kandungan
Ane rasa penjelasan ini sangat masuk akal, hater dokter WAJIB BACA nih
Kurang ajar juga tuh Pelaku, main pukul cewek aja, sampe lebam mata gitu
Diubah oleh kortikal 24-11-2013 10:02
0
24.2K
241
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan