Seorang pemuda, sebut namanya Doni menaiki bus malam jurusan Merak-Bengkulu untuk perjalanan mudik. Ketika dalam perjalanan menyebrangi laut, semua penumpang bus malam tertidur kecuali Doni. Tiba2 ada seorang tua dan bongkok penjual buku menaiki bus itu untuk menjajakan buku. Doni pun ditawarin bukunya.

Pak Tua : "Nak, mau beli buku ini.?? Critanya horor. ini buku paling laris di daerah sini."
Doni : (sebenarnya ragu2) "Berapa kek hargaya.??"
Pak Tua : "100 rb nak." (padahal bukunya tipis bgt)
Doni : "Mahal amat kek.! " (tapi tetep aja dibeli dg terpaksa dan kasian jg)
Pak Tua : "Trima kasih nak. Tapi kakek ingatkan halaman terakhir jangan sampai dibuka, daripada nanti anak menyesal yang tiada henti." (dan Doni pun mengiyakan)
1 jam berlalu, Doni pun mulai membuka buku yang dibelinya. Halaman pertama dibaca, terdengar suara petir. halaman kedua dibaca, angin bertiup kencang. Doni berpikir buku ini bener2 horor dan dahsyat. sampai habis critanya tersisa satu halaman terakhir. Doni teringat pesan kakek bahwa halaman terakhir tidak boleh dibuka kalau tidak mau menyesal tiada henti. tetapi doni penasaran, makin penasaran, juga ragu2 dan takut. dengan deg2an Doni pun membuka halaman terakhir. dan bunyi halaman terakhir itu adalah :PENERBIT : MEDIA PUSTAKA, CETAKAN : KE V, HARGA : 7.500 . ngeliat harga Donipun langsung lemes dan teriak, ANJING...