cmoshieryAvatar border
TS
cmoshiery
Kena musibah karna kartu multi trip hilang di kereta koq malah didenda
"Mas mas kartu multi trip saya hilang, isi nya masih 78ribu. saya harus lapor kemana ya?" seru saya. Petugas Commuter Tanah Abang : "Baik ibu selesaikan denda disini, ini bayar 50ribu kalau mau bisa keluar stasiun"

Looooh??? Orang kena musibah koq disuruh bayar. Pagi ini saya naik kereta dari stasiun Bojonggede ke Stasiun tanah abang seperti biasa. Namun tanpa disangka kartu multi trip saya hilang. Setelah tap in di gate stasiun bojonggede, saya berjalan masuk menuju peron paling depan. Saya yang saat itu membawa tas kerja dan tas bekal makanan sangat kerepotan sehingga tidak sadar kartu multi trip saya sudah tidak ada di tangan. Saya mencoba mencari di tas tidak ketemu. emoticon-Matabelo

Karena merasa saat itu saya baru saja tap in, logikanya pasti jatuhnya tidak jauh dari tempat saya berdiri sekarang. Saya pun menyusuri sepanjang jalan dari tempat saya berdisi sampai tempat saya gate tempat saya masuk. Mencoba bertanya ke orang-orang di sekitar jalan yang saya lalui mereka juga tidak melihat. Ya mungkin sudah ada yang mengambil. Lalu saya bertanya petugas yang ada di stasiun Bojonggede. "Mas multi trip saya jatuh, isi nya masih 78ribu, bisa tolong buat pengumuman nggak barangkali ada yang menemukan, biar dikembalikan" lalu jawaban yang saya dapat sangat tidak memuaskan. "Ibu ingat nggak nomor seri kartu nya?" saya menjawab "tidak ingat mas" petugas itu bilang "kalau begitu nggak bisa dibuat pengumuman ibu, kecuali tau nomor seri nya..,"

Loh, saya mulai berfikir : loh jadi kalau ada orang lain yang menghafal nomor kartu multi trip saya, dia bisa mengklaim bahwa kartu itu milik orang itu donk?? Wah buruk sekali sistem seperti ini. Kenapa tidak membuat sistem seperti commet yang dulu? yang mengharuskan kita isi data beseta fotocopy KTP asli? Penumpangkan simpan duit di kartu itu. Bagaimana mungkin untuk mengklaim kehilangan atau memblokir kartu tidak perlu pakai KTP?? bagaimana kalau ada orang iseng yang menghafal nomor kartu multi trip saya, lalu mengklaim ke loket dan memblokir nya?? Bisa apa saya?? Seperti yang kita ketahui, kartu multi trip itu bisa di isi sampai 2juta kan? Kalau PT. Commuter mempersilahkan kita deposit sampai segitu banyak, kenapa sistem blokir dan klaim hanya berdasarkan nomor kartu saja? Buruk sekali sistem keamanannya?? Apa tidak dipikirkan baik baik sebelum buat sistem ini???

Akhirnya saya pun hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan. Tidak lama kereta pun tiba. Saya tidak sempat lapor ke kepala stasiun karena bisa bisa saya telat ke kantor. Langsung saja saya naik kereta jurusan tanah abang. Sesampainya saya ditanah abang saya kembali melapor. "Mas kartu multi trip saya hilang, bagaimana ini? " Lalu petugas di gate membawa saya ke loket dekat gate keluar stasiun tanah abang. "Ketemu dulu dengan komandan saya bu", begitu katanya.

Saya pun masuk ke loket yang didalam nya ada 3 petugas dan 1 pria yang tampak nya mempunyai masalah yang sama dengan saya. satu petugas itu pun menyodorkan karcis suplisi dan meminta saya membayar 50ribu. Saya bilang: "Loh mas gimana sih saya kan bukannya nggak beli tiket, saya punya tiket dan sekarang hilang, logikanya gimana mungkin saya bisa masuk stasiun kalau nggak pakai tiket??" petugas itu bilang "ya memang sudah aturannya begitu bu, kan ibu sudah menggunakan jasa kereta API." loh iya seharusnya saya hanya bayar sejumlah tiket perjalanan saya dari bojonggede ke tanah abang donk saya kan ada tiket, sudah tap in,kartunya hilang, bukan tidak beli tiket!"

Petugas tetap ngotot minta saya membayar denda. Saya pikir sistem seperti apa ini, kalau dia pakai logika untuk berfikir, bagaimana mungkin saya bisa masuk kalau tidak punya tiket?? orang kena musibah koq malah disuruh bayar denda 50rb??? Saya saja masih punya deposit di kartu multi trip saya sebesar 78ribu, yang saya tidak tau bagaimana cara mengklaim uang tersebut! jadi saya harus rugi 128ribu untuk sekali jalan! Benar-benar Amazing! emoticon-Marah

Karena saya tidak mau berlama-lama berdebat, saya cari uang di tas saya, dan untungnya saja pas sekali ada uang hanya tinggal 50ribu didompet. Karena memang saya belum ke ATM untuk ambil uang. Saya mendengar pria yang punya kasus sama seperti saya di loket tersebut tidak juga bisa keluar karena dia memang tidak punya uang lima puluh ribu untuk membayar denda. Nasib saya masih lebih beruntung dari si pria itu.

Saya tidak mempermasalahkan jumah 78ribu nya, hanya kenapa sistem kartu multi trip ini begitu buruknya sampai harus terjadi kejadian seperti ini?
Quote:


0
40.7K
114
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan