Semarang - Kecelakaan antara motor sport Honda CBR 1.000 cc dan Suzuki Smash terjadi di Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang. Akibat kejadian ini, dua pengendara motor tersebut tewas seketika.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu motor CBR keluaran 1998 warna merah bernopol B 4153 RS melaju kencang dari arah Timur menuju Barat. Kemudian dari arah Selatan atau gang Plamongansari keluar motor Suzuki Smash bernopol H 2238 DE hendak menyeberang.

"Smash mau nyeberang pelan-pelan. Tapi belum sempat menyeberang, Smash-nya dihantam CBR dari Timur keras sekali," kata salah satu saksi, Dedi (17) di lokasi kejadian, Sabtu (23/11/2013).

Akibat hantaman tersebut, dua motor dan pengendara itu terpental. Pengendara Smash, Irwan (20), warga Jalan Plamongan sari RT 02/01 Semarang tergeletak di tengah jalan. Sementara pengendara CBR, Mualim, warga Jalan Srinindito Timur, Ngemplak Simongan, Semarang terpental dan menghantam mobil Kijang H 8568 JG yang datang dari arah Barat.

"Yang naik CBR menghantam bagian depan Kijang sampai penyok, sepertinya langsung tewas. Pengendara Smash sempat berusaha duduk sambil memegang kepala, tapi langsung jatuh lagi, meninggal," tandas Dedi.

Dua jenazah korban kecelakaan tersebut kemudian dievakuasi ke pinggir jalan. Sekitar 30 menit kemudian polisi dan ambulans datang. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUP Dr. Kariadi Semarang.

"Jenazah dibawa ke kamar mayat RSUP Dr. Kariadi Semarang," kata Kanit Laka Polrestabes Semarang, AKP Slamet.

Setelah korban dievakuasi, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain menyebabkan korban tewas, kecelakaan tersebut menyebabkan kemacetan panjang di jalan Brigjen Sudiarto baik dari arah Barat maupun Timur.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/11/23/173401/2421603/10/cbr-1000-cc-tabrak-suzuki-smash-dua-orang-tewas?9922022"]sumber[/URL]

kayaknya harus ada aturan tentang limit kecepatan sepeda motor,
agar motor2 yg dijual bukan malah sebagai pencabut nyawa.