Pelabuhan Poto Nato

• Pelabuhan Tercantik di Indonesia
  

Menyambangi pulau-pulau di Nusa Tenggara Barat ternyata tidaklah membosankan. Banyak tempat-tempat yang indah dan patut dikunjungi dan dinikmati keindahannya. Salah satu tempat yang akan membuat Anda mengucapkan kata “luar biasa” adalah saat Anda menginjakkan kaki di Pelabuhan Poto Nato, Sumbawa.

Sebagai pintu gerbang Sumbawa, Pelabuhan Poto Nato punya peranan penting bagi mobilisasi warga dan juga terkenal di kalangan wisatawan. Setelah Anda berwisata di Lombok dan akan melanjutkan perjalanan ke Sumbawa, tentunya Anda akan menyeberangi Selat Alas dari Pelabuhan Kayangan menuju Poto Tano. Pelabuhan ini siap melayani kapal-kapal selama 24 jam nonstop dengan jadwal keberangkatan setiap satu jam sekali. Menariknya, jumlah pengunjung ke Sumbawa makin meningkat, sehingga pihak pelabuhan menambah armada dari 13 kapal feri menjadi 16 kapal sejak tahun 2012.

Sesampainya di Pelabuhan Poto Tano, Anda akan disambut dengan tulisan besar “Sabalong Samalewa” yang berarti “membangun secara serasi dan seimbang antara pembangunan fisik dan mental spritual”. Kata-kata yang bijak untuk tempat yang menawarkan pesona alam yang menakjubkan.

Selain posisinya yang penting, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang mengagumkan sekiranya sampai di tempat tersebut. Terhampar gugusan bukit, laut yang hijau kebiruan dan pasir putih yang luas menghiasi Pulau Sumbawa. Pandangan pun tidak akan melewatkan panorama alam ini. Meski tidak banyak pepohonan di sekitar pelabuhan dan sinar matahari yang langsung menerpa, tetapi suasana dan pemandangan yang diberikan dapat membayar semuanya. Sebuah mercusuar juga berdiri dekat pelabuhan yang seakan-akan menjadi saksi bisu keindahan pulau yang terkenal dengan tradisi Barapan Kebo. Wajarlah jika pelabuhan tersebut dikenal dengan pelabuhan paling cantik di Indonesia.

Uniknya lagi, saat musim kemarau, bukit-bukt di sekitar pulau tersebut akan diselimuti rumput berwarna kekuningan, seperti buku jagung kering. Sedangkan musim penghujan, bukit tersebut akan sangat hijau dan tampak harmonis dengan warna perairan yang ada di tepinya. Tak hanya itu, perahu-perahu tradisional dan kapal-kapal besar yang masih hilir mudik di sekitar pulau, semakin menambah eksotisme Sumbawa.

Setelah menginjakkan kaki di Pelabuhan Poto Nato, cobalah tentukan tujuan wisata Anda selanjutnya. Jika ingin ke Sumbawa Barat, maka berbelok ke kanan di bundaran Kemutar Telu setelah keluar pelabuhan. Untuk tujuannya ke Sumbawa Besar, Bima dan Dompu berjalan lurus mengikuti alur jalan bagian kiri yang membentang lautan biru dan perbukitan di bagian kanan.

• Lokasi
  

Pelabuhan Poto Nato terletak di Desa Poto Tano, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Untuk mencapainya, bisa melalui jalur laut dari Pelabuhan Kayangan menuju Pelabuhan Poto Nato selama dua jam atau jalur udara dari Mataram.