Pemasok Wilmar Tertangkap Basah Menghancurkan Hutan
Quote:
betapa indahnya hutan kita sebelum ada nya perusak ini
Spoiler for sangat hijau:
JAKARTA, 22 November 2013 – Pemasok kelapa sawit untuk perusahaan yang berbasis di Singapura Wilmar International tertangkap basah merusak hutan gambut yang merupakan rumah bagi spesies terancam Orangutan, seperti terungkap dalam foto yang jarang diperoleh dari investigasi udara yang dilakukan Greenpeace Asia Tenggara di Kalimantan.
Quote:
inilah hasil dari perbuatan mereka
kalo tidak ada tindakan sama sekali pasti di tahun 2014-15 sudah musnah orang utan
Spoiler for hancur:
Spoiler for di mana pemerintah kita:
Spoiler for inilah pelakunya:
Quote:
Pemilik perkebunan ini adalah Bumitama Agri yang hari ini menolak mengakui bahwa mereka telah “menghancurkan hutan atau membunuh orangutan,” tetapi telah berjanji akan menghentikan seluruh penanaman sawit sebagai tanggapan atas tekanan dari sejumlah LSM termasuk Greenpeace dan para konsumennya.
“Hanya dalam satu minggu, Greenpeace kembali menangkap basah pemasok Wilmar atas tindakannya menghancurkan hutan yang merupakan habitat penting bagi orangutan yang juga dikenal di dunia sebagai taman nasional. Lebih dari enam bulan, LSM global meminta perusahaan ini untuk menghentikan praktik buruknya, tetapi di lapangan pembukaan hutan terus berlanjut dan orangutan di dalam konsesi mereka menderita.
“Perusahaan ini hanya melakukan hal yang kecil dan juga lambat. Jika ini yang disebut sebagai keberlanjutan, maka konsumen memiliki hak meminta jaminan kepada Wilmar untuk berhenti mencuci kelapa sawit dari kehancuran hutan ke pasar global,” kata Bustar Maitar, Kepala Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia.
“Greenpeace meminta penegasan segera dari Bumitama bahwa semua pembukaan hutan harus dihentikan, dan Bumitama berkomitmen untuk melindungi seluruh gambut dan hutan yang ada di dalam konsesinya. Hingga Bumitama berkomitmen untuk kebijakan nol deforestasi, orangutan dan hutan di dalam konsesi mereka akan selalu terancam.
Sebelumnya Bumitama pernah berjanji namun melanggarnya, mengklaim telah menghentikan pengembangan perkebunan di satu konsesi mereka di awal tahun 2013 setelah ditemukannya sejumlah orangutan tersudut di sisa hutan dalam konsesinya. Bagaimanapun analisas peta Greenpeace mengungkapkan bahwa perusahaan telah menghancurkan 1,150 ha hutan di dalam konsesinya pada tahun 2013.
Sektor kelapa sawit adalah penyebab tunggal deforestasi terbesar di Indonesia. Peta milik Kementrian Kehutanan menunjukkan bahwa Indonesia kehilangan sekitar 620.000ha hutan hujan setiap tahunnya(lebih dari luasan Negeri Brunei). Seperempat kehilangannya terjadi selama periode pertengahan tahun 2009 ke pertengahan tahun 2011 di Kalimantan Tengah, kawasan Taman Nasional Tanjung Puting yang terkenal secara internasional. Tanjung Puting adalah populasi orangutan terbesar yang tersisa.
Perusahaan yang berbasis di Singapura, Wilmar Internasional adalah pengolah kelapa sawit terbesar dunia, terhitung lebih dari sepertiga pasar pengolahan kelapa sawit global dan merupakan investor utama untuk Bumitama Agri Ltd.
coba bayangkan apa yang terjadi jika dalam kurun waktu sampai 2013 saja
sudah 1,150 ha hutan di rusak bagaimana dengan masa depan kita dan binatang yang sangat membutuhkan habitat aslinya
semoga aja ada tindakan yang serius agar Orangutan tidak benar" punah
Quote:
silahkan menambahkan tanggapan gan
mari kita dukung greenpeace agar bisa menghentikan tindakan yang sangat merugikan itu
RULER
Quote:
-dilarang membawa nama binatang
-di larang ngejunk
-sangat di sarankan memberi tanggapan baik positif maupun negatif
- tidak menolak apa bila ada yg bersedia ngasih cendol
setelah TREAD sebelumnya sukses jd HT kaskus
sekarang mau share lagi mengenai penyebab orang hutan punah
silahkan disimak gan
buat yang mau ngasih ijo" atau abu gunung merapi pun silahkan
saya terima dengan senang hati
Spoiler for berkat kalian nih:
Polling
0 suara
bagaimana perasaan kalian jika menjadi oranghutanyg di rusak habitatnya