“Periksa harta semua pejabat sekeliling Depok”
Ahok “geram” pembelian lahan di Depok ditolak



Rencana Pemprov DKI Jakarta yang ingin membeli lahan kosong di Depok untuk pembuatan danau, ternyata ditolak oleh pihak Pmerintah Depok. Alhasil, hal tersebut membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) geram. Bahkan Ahok meminta, agar para pejabat Depok diperiksa terkait harta, biaya hidup, dan pembayaran pajak.

“Mereka nggak mau, yaudah makanya saya bilang kan lebih mudah ngatur Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tanggerang-Bekasi_ red) pindahin kantor ke Merdeka Utara dari pada mau nego sama mereka gitu,” ujar Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/13).

Selain itu orang nomor dua di DKI jakarta yang terkenal berbicara lugas ini mengungkapkan, kekesalannya. Ia meminta, agar para pejabat di Dpok diperiksa terkait harta, biaya hidup, dan pembayaran pajak.

“Kalo jadi saya presiden(Ahok) yang disitu (Depok) tinggal dihukum aja, periksa harta semua pejabat sekeliling Depok, asal harta darimana? Biaya hidup dari mna? Pajak bayar apa nggak? lebih cepat panggil jaksa periksa baru mau nurut,” ungkapnya.

Anggota dari fraksi Partai Gerindra ini mengungkapkan, bahwa sulitnya proses ingin mendapatkan persetujuan pembelian tanah di Depok didasari karena otonomi daerah. “Kalo sekarang susah, otonomi daerah,” pungkasnya.@silma

http://lensajakarta.com/2013/11/22/a...k-ditolak.html