Foxconn janji Realisasikan bangun pabrik di Yogyakarta




Rencana investasi Foxconn masih sebatas wacana. Padahal, sudah
lebih dari setahun petinggi Foxconn menjanjikan investasi besar di
Indonesia.
Sempat dikabarkan akan membangun pabrik di Karawang atau
Serang, petinggi perusahaan perakitan ponsel asal Taiwan ini
ternyata belum lama ini menemui Gubernur Daerah Istimewa
Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Perusahaan yang kerap merakit iPhone dan iPad buat Apple Inc itu
kembali berjanji membangun pabrik di Yogyakarta, dengan
beberapa pertimbangan yang belum diumumkan ke publik.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra
Siregar menyambut baik rencana Foxconn. Sebab, status
Yogyakarta sebagai kota pendidikan menjanjikan ketersediaan
tenaga kerja terampil.
"Bagus kalau betul seperti itu, karena Yogya kita kenal sebagai
basis pendidikan. Provinsi Yogya positioningnya selama ini kan
menawarkan kesempatan investasi untuk jasa pendidikan. Jadi
rencana Foxconn masih cocok dengan karakteristik Jogja," ujarnya
selepas bertemu delegasi Belanda di Jakarta, Kamis (21/11).
BKPM mengaku siap memfasilitasi rencana itu jika Foxconn sudah
resmi menghubungi mereka. Mahendra menegaskan, minat
perusahaan Taiwan itu membangun pabrik di Kota Gudeg tak
berkaitan dengan tingginya upah di Jabodetabek.
"Enggak lah, kalau investasi high skilled labour seperti itu enggak
terlalu risau soal UMP," kata Mahendra.
Rencana Foxconn berinvestasi di Yogya pertama kali diumumkan
Menteri Perindustrian M.S Hidayat kemarin. Dia mengatakan
pertemuan dengan Sri Sultan sudah berlangsung. Respons
pemprov DIY sejauh ini positif.
"Di situ banyak sumber daya manusia-nya, karena mungkin di sana
merupakan daerah kampus. (Foxconn) juga tanya Sultan, apakah
bisa berikan kesiapan lahannya, Sultan pasti bilang iya, dia punya
tanah," kata Hidayat.
Menperin mengatakan, pabrik perakitan Foxconn membutuhkan
banyak insinyur maupun tenaga terampil bidang elektronik.
Sebelumnya, perusahaan Taiwan itu sempat dikabarkan
membangun pabrik Karawang. Kabar lain menyebutkan lokasi
pabrik paling memungkinkan adalah di Modern Cikande Industrial
Estate Kabupaten Serang.
Lepas dari simpang siur lahan, informasi yang paling jelas sejauh
ini, Foxconn sudah menyiapkan investasi senilai sekitar USD 5-10
miliar, dikucurkan bertahap paling lama hingga 10 tahun ke depan.
Tapi, rencana itu mandek tanpa kejelasan.
Petinggi Foxconn pada perhelatan KTT APEC di Bali bulan lalu
sudah menegaskan komitmen membangun anak perusahaan dan
pabrik di Indonesia.
Pemerintah sangat mengharapkan rencana itu terealisasi. Sebab,
impor ponsel pintar sangat tinggi, dan menyebabkan defisit neraca
perdagangan. Jika Foxconn membangun pabrik di Indonesia,
diharapkan impor ponsel dan piranti teknologi lainnya bisa
berkurang.



http://m.merdeka.com/uang/foxconn-um...ogyakarta.html