Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ken neroAvatar border
TS
ken nero
Menanggapi dokter demo karena rekannya masuk penjara.Apakah dokter kebal hukum ?

[B]
Spoiler for Ratusan Dokter Spesialis Demo Tuntut Pembebasan Ayu:


Melihat di berita tv dokter-dokter di manado berdemo karena rekannya dr ayu masuk penjara.timbul pertanyaan menggelitik saya :

"Emang dokter itu kebal hukum ya ? .ga boleh di tuntut walaupun salah ?".

Kita lihat di luar negeri aja contohnya di AS yg hukumnya sudah mapan.dokter bisa di tuntut kalau melakukan malpraktek .apalagi sampai menghilangkan nyawa pasien.sedangkan di indonesia sangat sulit menggugat dokter.seakan-akan profesi dokter sangat suci seperti Tuhan.Tidak pernah salah, selalu benar.kalaupun salah TIDAK BOLEH DI GUGAT.

Saya suka nonton film ER, Grey Anatomi, Law n Order ,CSI.Kita bisa lihat bagaimana seorang dokter bekerja sebelum mengoperasi pasien.benar-benar di diagnosa, tidak asal "tembak".Karena kalau salah rumah sakit n dokter yg terlibat bisa di tuntut.

Bagaimana di indonesia ?.Dokter-dokter di indonesia seperti "Tuhan",Keputusannya absolut n mutlak.ga boleh di bantah.dokter indonesia paling ga suka di bantah.pasti dokter itu bilang pasien /keluarga pasien cerewet.Padahal keluarga pasien membayar tagihan yang mahal.Semua orang tau biaya operasi di rs indonesia sangat2 mahal .Kadang seperti "maen tembak harga".Tapi ga ada jaminan akan selamat.Resiko di tanggung sendiri.

Apakah dokter terkenal yg bertarif mahal lebih profesional n bertanggung jawab ???.Tidak juga.sama aja dengan dokter baru lulus.Malah dokter baru masih mau memberi penjelasan.Masih mudah di temui.masih "ramah".Justru dokter kalo sudah terkenal sulit di hubungi , ga mau kasi no hp.Kesannya "ketakutan kepada keluarga pasien".Sulit di cari bahkan di rumah sakit sekalipun.Rumah sakit sekalipun terkesan menyembunyikan kalau keluarga pasien menuntut untuk bertemu dokter ybs.

Kenapa ts bisa cerita ?.Karena Ts mengalami sendiri.Susahnya menemui dokter-dokter yang terhormat, yg katanya sudah prof, terkenal, bertarif mahal.Minta no hp nya ga ada yg mau kasi.Sedangkan keluarga ts masuk icu karena kelalaian, kelambatan mereka bekerja.Bayangkan keluarga ts masuk ugd jam 1 pagi di rs besar di jakarta utara yg terkenal.pendarahan dalam keadaan hamil 4 bulan.Apakah dokter langsung datang ?.Tidak sdr2.Dokter2nya ga ada yg datang sampai jam 7 pagi!.gila, ts sampai bingung segitu banyak dokter ga ada yg mau datang tengah malam ???.yang ada cuma dokter jaga.takut melakukan tindakan.akhirnya keluarga ts mengalami keguguran harus di kuret.Setelah di kuret malah keracunan air ketuban, kejang2, dokternya blg hrs masuk icu.emoticon-Matabelo

Timbul pertanyaan dalam hati :

"jangan2 dokternya sengaja datang telat supaya kondisi pasien jadi gawat ".

Terpaksa harus masuk icu dengan biaya perhari seperti menginap di hotel *5.belum termasuk obat2 ada yg harganya 4jt per ampulemoticon-Matabelo, tindakan2, beli darah per kantong 250rb, biaya skrining darah, cuci darah yg 1x cuci bayar 800rb, konsultasi dokter2.Bukan cuma 1 dokter tapi banyak.Bayangkan kunjungan dokter yang cuma bilang "selamat pagi, gimana rasanya ?".ga sampe 5 menit kita bayar 100rb/orang.Tiap pagi dokter2 berkunjung bisa 1-5 orang.Singkat ga sampe 5 menit.ga mau lama2 seakan2 supersibuk.emoticon-Cape d... (S).Untungnya keluarga ts bisa selamat dengan biaya total 200jtan selama 2 minggu di icu n 2 minggu di ruang perawatan.200jt sdr2 .emoticon-Cape d... (S)

Apakah ini "persekongkolan dari awal ?".Dari sejak masuk ugd sampe masuk icu.Dulu ts berpikir positif tapi setelah membaca banyak kasus-kasus malpraktek n cerita2 adik ts yg bekerja di pabrik farmasi terkenal.Dia menceritakan bahwa banyak dokter2 materialistis, mempermainkan nyawa manusia demi mengeruk uang psien sebanyak2nya.walaupun keluar duit banyak belum pasti selamat.

Waktu ts ingin "memindahkan" keluarga ts ke rs lain.Rumah sakit melarang dengan 1001 alasan.bahayalah, resikolah, sama ajalah.Kenapa ts ingin memindahkan keluarga ts yg ?.Karena udah "feeling" ga beres dari awal merasa "di kerjain dokter sampai masuk icu", melihat lambannya dokter2 datang, susahnya menemui dokter2 yth, untuk meminta penjelasan kenapa sampe terjadi .

Pokoknya kesannya pasien n kelurga pasien ga boleh "cerewet", ga boleh membantah apalagi ajak dokter yth berdebat.Terakhir bayar tagihan.Rekam medis n rekap biaya kalau keluarga pasien ga minta ga akan di kasi.

Tapi anehnya kalau terjadi masalah semua "menghilang".Rumah sakit, dokter, asisten dokter, perawat saling menghindar.susah di cari, di temui.Tidak mau memberi keterangan "apa yg sudah terjadi /sedang di alami pasien".Pertanyaan itu paling di hindari dokter terkenal sekalipun.

Itulah fakta yang terjadi di rumah sakit-rumah sakit di indonesia.Pasien n keluarga pasien cuma "sapi perah" yang di peras habis2an sampe bangkrut kalau bisa.

Makanya kalau ga punya uang rumah sakit ga mau terima.Kalau sakit tapi ga punya uang mati aja.Lebih murah n ga sakit hati.

Saran ts :
jangan sampai masuk rumah sakit kalau tidak terpaksa.Karena keluarnya ada 2 pilihan :
1.selamat tapi bangkrut/punya hutang
2.dalam peti mati n keluarga bangkrut/punya hutang

Yang saya mau bahas di sini adalah lambatnya respon dokter.apakah harus menunggu sampai pagi ?.jam kerja ?.masa tengah malam ga da dokter prof yg bisa datang ?.untung belum meninggal.kalau sampai meninggal salah siapa ?.dokter ga mau di salahkan, rumah sakit apalagi.
Paling dokter n rumah sakit bilang : "sudah takdir".

Yap "takdir" yg di tentukan oleh dokter yg "bermain" seperti
Tuhan.Dokter bisa "memutuskan" mana pasien yg mau di selamatkan/di biarkan "mati pelan-pelan".

ok. Mungkin dokter bilang belum gawat.akhirnya jadi gawat terus masuk icu.salah siapa ?.kesengajaan kah ?.
Beda ya kalau kita lihat di film er.atau respon dokter2 di rs luar negeri.makanya pada lari ke rumah sakit di luar negeri.karena dokter2 kita "not responding".

Rumah sakit , dokter , pabrik farmasi di indonesia = mafia medis yg sangat kejam.motivasi mereka mengeruk uang pasien sebanyak2nya.Kalau bisa pasien masukin icu "selama mungkin" sampai mati atau keluarga pasien ga sanggup bayar lagi.

Hebatnya lagi mereka di lindungi organisasi dan uu kesehatan yg berpihak pada dokter n rumah sakit.kebal hukum.Sulit untuk pasien menuntut.Nanti kasusnya seperti rs di tangerang.Parahnya negara juga berpihak pada mereka.

Makanya jangan masuk rs kalau tidak terpaksa.Apalagi ga punya uang.kartu kesehatan juga ga bisa di harapkan.Prosesnya berbelit2, antriannya panjang, rumah sakit besar ga mau terima.Kalau sudah darurat mungkin keburu mati.

saya tidak menghujat profesi dokter
yg saya bahas lambatnya respon dokter, masa harus nunggu sampe besok pagi.kalau pasien udah sekarat keburu mati.terus siapa yg bertanggung jawab ?.apa dokter n rumah sakit mau tanggung jawab ?.ga ada yg mau kan.

gan, kalau udah sekarat trus pake kartu kesehatan suruh antri keburu mati.mau masuk ke rs besar pasti di mintain dp.apakah agan udah pernah masukin keluarga ke rs besar ?.kalau ga ada duit ga bisa masuk gan.waktu saya mau masukin keluarga ke rs besar di jakut langsung minta dp gan.

baca deh di berita sampe ada bayi keburu mati di depan kasir gara2 bapaknya ga punya duit.terus kalau udah ada yg mati siapa mau tanggung jawab ???.

sistem rumah sakit yg harus di ubah.kalau semua rumah sakit profit oriented ya jadinya begini.kasus2 akan terus muncul.tugas depkes membenahi sistem rumah sakit.kalau depkes ga peduli ya siapa lagi ???


tolong baca jangan pake emosi.kasus begini sudah sering terjadi.bukan saya saja yg mengalami.mungkin suatu saat agan2 akan mengalami sendiri

Quote:


turut berduka ganemoticon-Berduka (S)
untungnya keluarga saya belum meninggal.walaupun hampir meninggal.
dari jam 1 pagi nunggu dokter sampai jam 7 pagi.ga ada tindakan.emoticon-Cape d... (S)
emoticon-Mad (S)
ada jeda waktu 6 jam , segitu lamanya ga ada dokter mau datang ???emoticon-Bingung (S)


Quote:


kalau langsung di tangani ga perlu masuk icu gan.apakah semua pasien harus msuk icu ?.kalau ga mau icu ga di tangani ???.begitu ???.kalau harus begitu berarti benar dong faktanya .
ini yg saya bahas , jangan2 semua dokter n rs "sengaja" membiarkan pasiennya sampai gawat supaya ada alasan masuk icu.kenapa ?.duit!!!.icu = menguras duit pasien sampai bangkrut!!!.
mudah2an agan n keluarga jangan sampai mengalami apa yg saya alami.kalau sampai terjadi siapin uang yg banyak.bisa jual mobil, rumah, tanah, gara2 masuk icu.fakta!
Quote:



turut berduka gan.untung keluarga saya belum sampai meninggal.kalau sampai meninggal saya akan tuntut tuh rs.7 jam ga ada tindakan, dokter ga ada yg datang.terus kalau udah meninggal kita ga boleh tuntut rs n dokternya ?.kenapa rs nya mengadakan mediasi ?.karena mereka sadar sudah "Lalai" n mereka "ketakutan " di tuntut n di expose oleh media.





Original Posted By janitrarheza ►
mungkin kualitas dokter udah menurun gan..
tanya kenapa?
Karena sekarang.. banyak dokter Muda yang kadang di lapangan / praktek belum banyak makan asam
garam... , liat aja gan.. dokter masih mudah dah jadi spesialis... .. yang penting .. ada dolang... titel bisa di
bawa pulang.. .... tuk prakteknya... diagnosanya.... tau dah.... , kadang mereka juga bekarjasama ma sales
obat-obatan gan.. makin banyak obat yang di rekomendasikan.. makin dapat persenan.. tuh si dokter...
parah.... dah... kadang.. di kasih obat yang.. mahal/mahal......dan keras.. efeknya di tubuh si pasiennya...
wkwkwkwkwwk... si pasien dah jatuh ketimpa tangga pula.,.. , dokter.. menikmati.. bonusnya dah...dari hasil
penjualan obat yang laku kerasssss.....???? Makanya jangan heran .. kalo dokter.. pada kaya-kaya gan.. lah
wong.... dari sana-sini.. oke .. pemasukannya.... , kalau di tanya emang enak jadi dokter.. kerja harus
standby... ya itu adalah.. resiko dari pekerjaan.. yang anda pililah... ...berjimana sih.. para dokter.. nih...??



Quote:


350jt ????


Original Posted By blataktak ►
emg dokter bnyk yg macam sampah ky d tmpt krja gw
kerjnya k salon mulu
pdahal dah d tlp berkali2 kalo bnyk pasien ngantri
malah dokter tu blg tunggu slesai nyalon dlu
wtf
gila parah banget, mentingin rambut daripada nyawa



Quote:


gila, masa keluarga menemani harus bayar juga?.dulu gw nemani keluarga harus tidur di lantai.karena sulit mengandalkan suster.di panggil lama datangnya.kalo keluarga mau pipis lebih cepat di gendong sendiri.daripada nunggu suster.


Quote:


kesimpulan =
1.kalo sakit harus punya uang.
2.kalo sakit parah jangan ke rs tengah malam karena ga ada dokter prof.
3.kalo datang tengah malam ke rs dalam keadaan sekarat ya pasrah aja.kalo selamat ya sukur, kalo meninggal = "sudah takdir".
4.dokter n rs selalu benar."haram hukumnya" menuntut dokter n rs walaupun salah.
5.pasien n keluarga pasien harus menerima apapun yang terjadi ,termasuk pasien mati
6.terakhir : bayar tagihan n jangan komplain mahal.
7.jangan nulis di media tentang rs n dokter nanti di tuntut.
8.jangan ngadu ke idi n depkes.mereka backing rs n dokter.

suram jadi wni



case closed

Diubah oleh ken nero 28-11-2013 10:40
0
12.7K
164
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan