ilustrasi
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sedang gencar mempercantik Ibu Kota dengan membenahi taman yang ada. Program yang diberinama "beautifikasi taman" ini tujuannya membuat pemandangan di pusat kota lebih berwarna-warni.

Salah satu lokasi yang sedang dipercantik adalah pedestrian Taman Monas, Jakarta Pusat. Lebih khusus di sektor Selatan, Pusat, Timur, Utara, dan Barat. Hanya program ini sempat diwarnai insiden kecil.

Bermula dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta yang sedang menata sektor utara pedestrian Monas. Sisi ini berseberangan dengan persis dengan Istana Negara.

Awalnya Dinas menanam lima buah pohon palem pisang, karena daunnya berbentuk seperti pohon pisang, di taman seluas sekitar 32 meter persegi tersebut. Awalnya pekerjaan yang sudah dilakukan sejak sepekan lalu tidak ada masalah.

Hingga tiba-tiba, dua hari lalu, Pihak Istana meminta pohon palem tersebut dipindah. Bahkan pihak Istana sampai menyurati Jokowi. “Katanya menutupin gambar presiden," kata salah seorang pekerja yang minta namanya tidak disebut.

Alhasil, para pekerja pun mencabuti pohon palem setinggi kurang lebih tiga meter itu dan memindahkannya. Menurut pantauan Tempo, di lokasi tersebut masih ada bekas lubang posisi awal pohon-pohon palem tersebut di tanam.

"Tadinya pohon di sini," kata pekerja tersebut menunjuk bekas lubang berdiameter 50 sentimeter tersebut. Gambar yang dipermasalahkan istana rupanya ucapan selamat datang kepada Perdana Menteri Belanda Y.M. Mark Rutte. Bekas lubang tersebut memang berada persis di depan ucapan tersebut.

Dalam gambar yang ditempel pada sebuah media iklan dengan luas 4 meter persegi ini, Foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersanding dengan Rutte. Dia dijadwalkan berkunjung ke Indonesia hari ini.
sumber: tempo.co

Gimana menurut agan/aganwati semua?