- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kapal Selam Jerman Era Hitler U-Boat Ditemukan di Perairan Karimun Jawa
TS
4l4i
Kapal Selam Jerman Era Hitler U-Boat Ditemukan di Perairan Karimun Jawa
Quote:
Quote:
Kapal Selam Jerman Era Hitler U-Boat Ditemukan di Perairan Karimun Jawa
Quote:
Ada temuan mengejutkan yang didapatkan peneliti dari Pusat Arkeologi Nasional di perairan Karimun Jawa, Jepara, Jateng. Sebuah bangkai kapal selam legendaris U-Boat yang legendaris di era Hitler ditemukan di dasar laut.
Tim dari Arkeologi Nasional menemukan bangkai kapal itu dalam pencarian pada 4-17 November lalu. "Ini berawal dari informasi nelayan," kata Ketua Tim Priyatno Hadi saat berbincang dengan detikcom, Selasa (19/11/2013) malam.
Sejumlah peneliti ikut terjun dalam pencarian kapal itu. Salah satunya Shinatria Adhityatama yang juga peneliti di Arkeologi Nasional dan Madha Ramadan. Kapal itu U-Boat jenis 168.
Tim berangkat dari Pulau Karimun Jawa menuju lokasi yang dituju dengan menyewa kapal sembako. Mereka juga membawa alat pemindai yang bisa mengetahui posisi sebuah benda di dasar laut. Tim penyelam lokal di Yogyakarta juga dilibatkan.
"Kapal ini peninggalan Jerman. Di di dalam kapal ada logo Nazi. Ini kapal U-Boat yang bentuknya seperti kapsul. Kapal selam ini bagian buritannya sudah tidak ada, sepertinya dihantam torpedo dulunya," terang Priyatno.
Bangkai kapal selam sepanjang 47 meter itu kemudian diteliti. Banyak ditemukan benda-benda milik penghuni kapal. Walau di kapal itu lumpur sudah banyak menutupi. Bangkai kapal ini dahulu tak sengaja ditemukan nelayan kala menjaring ikan.
"Ada piring, kancing, alat selam," jelasnya.
Kapal itu belum dieskavasi secara tuntas. Dengan keterbatasan peralatan dan cuaca yang yang tak bisa diprediksi, tim peneliti meninggalkan lokasi itu.
"Nanti kita akan eskavasi lagi. Sekarang yang penting dijaga dari penjarah barang langka dan besi bekas," tutupnya.
Tim dari Arkeologi Nasional menemukan bangkai kapal itu dalam pencarian pada 4-17 November lalu. "Ini berawal dari informasi nelayan," kata Ketua Tim Priyatno Hadi saat berbincang dengan detikcom, Selasa (19/11/2013) malam.
Sejumlah peneliti ikut terjun dalam pencarian kapal itu. Salah satunya Shinatria Adhityatama yang juga peneliti di Arkeologi Nasional dan Madha Ramadan. Kapal itu U-Boat jenis 168.
Tim berangkat dari Pulau Karimun Jawa menuju lokasi yang dituju dengan menyewa kapal sembako. Mereka juga membawa alat pemindai yang bisa mengetahui posisi sebuah benda di dasar laut. Tim penyelam lokal di Yogyakarta juga dilibatkan.
"Kapal ini peninggalan Jerman. Di di dalam kapal ada logo Nazi. Ini kapal U-Boat yang bentuknya seperti kapsul. Kapal selam ini bagian buritannya sudah tidak ada, sepertinya dihantam torpedo dulunya," terang Priyatno.
Bangkai kapal selam sepanjang 47 meter itu kemudian diteliti. Banyak ditemukan benda-benda milik penghuni kapal. Walau di kapal itu lumpur sudah banyak menutupi. Bangkai kapal ini dahulu tak sengaja ditemukan nelayan kala menjaring ikan.
"Ada piring, kancing, alat selam," jelasnya.
Kapal itu belum dieskavasi secara tuntas. Dengan keterbatasan peralatan dan cuaca yang yang tak bisa diprediksi, tim peneliti meninggalkan lokasi itu.
"Nanti kita akan eskavasi lagi. Sekarang yang penting dijaga dari penjarah barang langka dan besi bekas," tutupnya.
Quote:
Quote:
Bagaimana Kapal Selam Hitler U-Boat Bisa 'Bertualang' Sampai ke Karimun?
Quote:
Kapal selam legendaris milik Jerman U-Boat 168 ditemukan di dasar laut perairan Karimun, Jepara, Jawa Tengah. Bangkai kapal itu sudah terbelah dua, bagian buritan sudah tak ada lagi. Pada 4-17 November tim Arkeologi Nasional melakukan penelitian.
"Kapal ini dahulu mungkin ditembak dengan torpedo oleh sekutu, Belanda, sekitar tahun 1944," jelas peneliti Pusat Arkeologi Nasional, Shinatria Adhityatama saat berbincang dengan detikcom, Selasa (19/11/2013).
Shinatriya mengaku dirinya sudah mendengar lama soal kisah kapal U-Boat milik Jerman ini. Penelusuran dia, berdasarkan data di Jerman, memang ada dua kapal selam milik tentara Hitler yang tak selamat di Laut Jawa. Dua kapal itu sempat mengirimkan sinyal sebelum tenggelam.
"Ini kapal buatan 1942, kapal ini biasa jarak jauh. Mungkin ini terkait dengan resimen Monsoon Group," jelas dia.
Dua tahun lalu, Shinatriya menyelam bersama temannya Mada Ramadan di kawasan itu. Beberapa nelayan memberitahu kalau ada bangkai kapal selam di bawah laut di sekitar Karimun. Kemudian, jebolan Arkeologi UGM ini melakukan penyelidikan literatur.
Hingga pada November 2013 ini, dengan dukungan peneliti senior Pusat Arkeologi Nasional yakni Priyatno Hadi dan Bambang Budi Utomo mereka bergerak mencari lokasi bangkai kapal selam itu. Kapal itu ditemukan di perairan Karimun, berjarak 10 jam dari Pulau Karimun. Butuh beberapa kali penyelaman sebelum akhirnya menemukan titik bangkai kapal. Tim menyewa sebuah kapal sembako untuk melakukan pencarian.
"Ini mungkin jejak Jerman di Indonesia. Mereka kabarnya ikut membantu Jepang menjaga kawasan Asia Pasifik dari sekutu. Mereka juga punya pelabuhan dok di Surabaya, Jakarta, dan Penang," terang dia.
Kapal U-Boat ini dimasanya cukup disegani. Dengan kekuatan U-Boat ini, Hitler sempat merajai dunia, angkatan perangnya amat kuat. Tak heran kalau dia sampai mengirimkan bala bantuan untuk Jepang.
"Kapal itu mungkin disergap sekutu di Laut Jawa," tutupnya.
"Kapal ini dahulu mungkin ditembak dengan torpedo oleh sekutu, Belanda, sekitar tahun 1944," jelas peneliti Pusat Arkeologi Nasional, Shinatria Adhityatama saat berbincang dengan detikcom, Selasa (19/11/2013).
Shinatriya mengaku dirinya sudah mendengar lama soal kisah kapal U-Boat milik Jerman ini. Penelusuran dia, berdasarkan data di Jerman, memang ada dua kapal selam milik tentara Hitler yang tak selamat di Laut Jawa. Dua kapal itu sempat mengirimkan sinyal sebelum tenggelam.
"Ini kapal buatan 1942, kapal ini biasa jarak jauh. Mungkin ini terkait dengan resimen Monsoon Group," jelas dia.
Dua tahun lalu, Shinatriya menyelam bersama temannya Mada Ramadan di kawasan itu. Beberapa nelayan memberitahu kalau ada bangkai kapal selam di bawah laut di sekitar Karimun. Kemudian, jebolan Arkeologi UGM ini melakukan penyelidikan literatur.
Hingga pada November 2013 ini, dengan dukungan peneliti senior Pusat Arkeologi Nasional yakni Priyatno Hadi dan Bambang Budi Utomo mereka bergerak mencari lokasi bangkai kapal selam itu. Kapal itu ditemukan di perairan Karimun, berjarak 10 jam dari Pulau Karimun. Butuh beberapa kali penyelaman sebelum akhirnya menemukan titik bangkai kapal. Tim menyewa sebuah kapal sembako untuk melakukan pencarian.
"Ini mungkin jejak Jerman di Indonesia. Mereka kabarnya ikut membantu Jepang menjaga kawasan Asia Pasifik dari sekutu. Mereka juga punya pelabuhan dok di Surabaya, Jakarta, dan Penang," terang dia.
Kapal U-Boat ini dimasanya cukup disegani. Dengan kekuatan U-Boat ini, Hitler sempat merajai dunia, angkatan perangnya amat kuat. Tak heran kalau dia sampai mengirimkan bala bantuan untuk Jepang.
"Kapal itu mungkin disergap sekutu di Laut Jawa," tutupnya.
[URL="http://news.detik..com/read/2013/11/20/082956/2417814/10/kapal-selam-jerman-era-hitler-u-boat-ditemukan-di-perairan-karimun?9911012"][FONT="Comic Sans MS"][I][size="2"]sumber[/size][/I][/FONT][/URL]
Quote:
Apa kita juga dimata-matai Jerman ?
Sori ya gan kalo Respsol , soalnya tadi pagi ni judul belom ada, kali dah sumbernya beda
Sori ya gan kalo Respsol , soalnya tadi pagi ni judul belom ada, kali dah sumbernya beda
Diubah oleh 4l4i 20-11-2013 02:53
0
3.2K
Kutip
17
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan