PEMBODOHAN BANGSA

Penjara membuat Teja sang Bintang Pelajar tampak spt org bodoh; bayangkan Teja yg terbiasa mgunakan otaknya di sekolah utk menimba ilmu sekarang kseharian hny melamunkan hal semu sambil bersenandung lagu-lagu musisi beken yg doyan pake ganja spt Bob Marley; Iwan Fals, Slank, Ahmad Albar. Bayangkan 15thn dikurung apa mungkin Teja bisa mjd manusia yg produktif. Apakah Teja asset Bangsa yg handal pantas dipenjara selama itu dibuat tak bisa berbuat apa" .

Andai saja dari kecil pemerintah menanamkan program sadar hukum dimana sedari SD diajarkan Dasar-Dasar Hukum dirasa nasibnya tak spt ini. Kenapa Indonesia Negara Hukum rakyatnya apabila tidak kuliah Fakultas Hukum tdk diajarkan Hukum shg akibat tak ada pembelajaran Hukum byk Warga Negara Indonesia harus jadi terhukum.

Teja semakin tak mengerti tatkala diperiksa polisi katanya pasal yg disangkakan dapat diubah mjd pasal pecandu dgn hukuman bisa lebih ringan atau sbatas masuk panti rehabilitasi dan penasihat hukum yg dipercayai juga katakan hal senada harus siapkan dana 86 istilahnya, utk Jaksa dan Hakim yg akan menuntut dan memutus serta menjatuhkan hukuman berdasarkan kemampuan menjawab pertanyaan mrk sputar "Wani Piro". Karena Teja belum bekerja dan Ayahnya hny Preman Pasar serta ibunya mantan pramuria nganggur sudah barang tentu tak mampu alhasil hrs menerima keadaan yg ada dgn lapang dada.

Teja yg melihat Fakta Ganja adalah jenis sayuran yg biasa dimakan keluarganya smakin bingung kenapa bilamana Ganja tak boleh dikonsumsi Ladang Ganja tak dibasmi. Apakah demi korupsi dan kolusi terjadi sengaja dibiarakan supaya diperdagangkan agar para oknum penegak hukum dapat berkonspirasi menjebak yg mengkonsumsi shg boleh dpt komisi selain daripada gaji yg tinggi.

Ganja, Teja, Ayah Ibunya, Oknum Penegak Hukum, Penjara, Pemerintah atau siapa sebenarnya yg telah melakukan pembodohan bangsa ?!?

By : HDS