- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pahlawan tidak harus selalu berwujud orang dewasa


TS
ies.solution
Pahlawan tidak harus selalu berwujud orang dewasa
Hai Gan dan Sis ....
Ane jamin postingan ane tidak repost karena ini murni dari hasil pemikiran apa yang ada di kepala ane...

Ane mau sharing sedikit nih tentang pengalaman ane. Enggak selamanya lowh gan dan sis kita sebagai orang dewasa (apalagi yang alay) itu bener dalam hadapi masalah. Kadang malah kita sebagai orang dewasa terlalu banyak pemikiran yang malah akhiranya kita enggak bertanggung jawab atau tidak menghadapi masalah tersebut. Disini ada enggak yang pernah lari dari tanggung jawab ? hayoooo... oleh sebab itu terkadang kita sebagai orang dewasa harus melupakan bahwa kita orang dewasa dan coba belajar dari anak kecil.
udah lah ya tanpa perlu basa - basi lagi mari kita cekibrot ...
Maaf sebelumnya kalo salah kamar atau cerita ane malah ngawur tidak memberikan kontribusi yang positive seperti om Billy
Kenapa ane kasih judul seperti diatas ?
Kebetulan ane adalah seorang ayah baru nih gan ... (ucapan selamatnya ane balas makasih dari sekarang ya gan).
Sebagai orang yang mengaku dewasa ane sering mengalami masa-masa berpusing ria dalam mencari sesuap nasi (ini perumpaan ya gan. Aslinya ane makan enggak cukup cuman sesuap lowh), apalagi ane bukan lah buruh atau karyawan. Ane adalah wirasusaha kecil (check fjb ane ya gan) yang dimana dalam usaha terkadang sring lesu, malas, pesimis dan sikap negattive lainya.
Nah...!!! pasa saat itu cling... muncul pahlawan ane yang ternyata adalah anak ane sendiri .... makanya ane buat thread dengan judul begitu. Ini adalah beberapa yang anak ane lakukan secara enggak sengaja dan memotivasi ane dan beberapa juga dirangkum dari kreatifitas otak ane (maklum anak ane baru 2 bulan lebih. jadi enggak semua contoh di thread ini udah bisa dilakukan anak ane)
Berikut fakta yang sering dilupakan oleh orang dewasa. Padahal sewaktu kita kecil kita (sebagian orang c ya gan) juga begini :
Ya untuk sementara itu dulu c. masih lom kepikiran juga yang lainya ..
yang mau ikutan tambahin juga gpp kok ...
dan yang mau kasih ane cendol. ane sanggat enggak menolak. Cendol ane tanggung nih tinggal 11 biji lagi jadi 2 balok
Ane jamin postingan ane tidak repost karena ini murni dari hasil pemikiran apa yang ada di kepala ane...

Ane mau sharing sedikit nih tentang pengalaman ane. Enggak selamanya lowh gan dan sis kita sebagai orang dewasa (apalagi yang alay) itu bener dalam hadapi masalah. Kadang malah kita sebagai orang dewasa terlalu banyak pemikiran yang malah akhiranya kita enggak bertanggung jawab atau tidak menghadapi masalah tersebut. Disini ada enggak yang pernah lari dari tanggung jawab ? hayoooo... oleh sebab itu terkadang kita sebagai orang dewasa harus melupakan bahwa kita orang dewasa dan coba belajar dari anak kecil.
udah lah ya tanpa perlu basa - basi lagi mari kita cekibrot ...
Maaf sebelumnya kalo salah kamar atau cerita ane malah ngawur tidak memberikan kontribusi yang positive seperti om Billy

Kenapa ane kasih judul seperti diatas ?
Kebetulan ane adalah seorang ayah baru nih gan ... (ucapan selamatnya ane balas makasih dari sekarang ya gan).
Sebagai orang yang mengaku dewasa ane sering mengalami masa-masa berpusing ria dalam mencari sesuap nasi (ini perumpaan ya gan. Aslinya ane makan enggak cukup cuman sesuap lowh), apalagi ane bukan lah buruh atau karyawan. Ane adalah wirasusaha kecil (check fjb ane ya gan) yang dimana dalam usaha terkadang sring lesu, malas, pesimis dan sikap negattive lainya.
Nah...!!! pasa saat itu cling... muncul pahlawan ane yang ternyata adalah anak ane sendiri .... makanya ane buat thread dengan judul begitu. Ini adalah beberapa yang anak ane lakukan secara enggak sengaja dan memotivasi ane dan beberapa juga dirangkum dari kreatifitas otak ane (maklum anak ane baru 2 bulan lebih. jadi enggak semua contoh di thread ini udah bisa dilakukan anak ane)

Berikut fakta yang sering dilupakan oleh orang dewasa. Padahal sewaktu kita kecil kita (sebagian orang c ya gan) juga begini :
Spoiler for Tidak akan berhenti sebelum mendapatkan:
Spoiler for Bayi tersenyum:
Spoiler for Saat belajar berjalan:
Spoiler for Saat anak terjatuh:
Ya untuk sementara itu dulu c. masih lom kepikiran juga yang lainya ..
yang mau ikutan tambahin juga gpp kok ...
dan yang mau kasih ane cendol. ane sanggat enggak menolak. Cendol ane tanggung nih tinggal 11 biji lagi jadi 2 balok

0
1.7K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan