Nubi numpang diskusi gan
Maaf kalo berantakan ya gan. Masih awal awal ngaskus ni.

Dalam kehidupan yang serba egois ini, sering banget ane nemuin orang yang merasa paling pintar, merasa paling hebat, dan paling paling bambu

Mereka terbiasa berbicara, ngasih tau sama orang yg selainnya. Biasanya mereka tidak mau mendengarkan orang lain. Padahal, mendengarkan adalah hal paling bagus. Mau menerima atau welcome (keset dong?) sama masukan.

Menurut agan, bagaimana cara menghadapi orang seperti ini? Agar dia berubah

Dikasus yg spesifik, ane gedek sama subyektifitas. Biasanya orang kaya tadi tu tidak mau mendengarkan omongan teman sebaya atau yg ada dibawahnya. Namun, dia cenderung mendengarkan dosen, guru, orang tualah pokoknya.

Bagaimana cara mendobrak subyektifitas gan? Agar kita bisa menerima masukan, dan mau mendengarkan bukan hanya dari orang yg lebih tua, tapi yg lebih muda dari kitapun kita harus dengar asal yg dibicarakan adalah benar.

Thx gan
Ane nyubi. Blm bisa cendol. Sebisanya ane lakuin buat agan agan. Ane berkorban demi agan agan yg coment bagus deh. Hehe. Janvan minta harga diri ane ya gan. Ane masih perjaka tong tong