Alam semesta terlahir dari sebuah ledakan dasyat puluhan miliar tahun yang lalu.Diakibatkan oleh adanya kekuatan gravitasi pada saat langit dan bumi masih menjadi satu titik yang disebut “titik singularis”.Al-Qur'an menjelaskan saat langit dan bumi masih menyatu dalam QS Al Anbiya 21:30 yang artinya "Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya".Kemudian setelahnya terjadilah ledakan yang biasa kita kenal dengan nama Teori Big Bang sebagaimana dikemukakan oleh Stephen Hawking dalam bukunya A Brief History of Time.Hasilnya terbentuklah alam semesta, ruang dan waktu.



Proses selanjutnya adalah bentuk langit yang terus mengembang seperti balon ditiup dengan mulai dipenuhi oleh bintang-bintang.Karena gravitasi, bintang yang sejenis saling mendekat.Berkumpul dan terikat berdasarkan masa jenis masing-masing bintang.Hingga terbentuklah gugusan bintang (galaksi).

Gugusan bintang silih berganti lahir dan mati, meledak dalam kisaran miliaran tahun.Ledakan bintang ini dinamai Supernova.Salah satu hasil dari Supernova yaitu lahirnya bintang Matahari beserta pecahannya yang kemudian membentuk sistem tata surya kita.

Pada kenyataannya planet Bumi merupakan bagian dari bintang Matahari yang pecah , terbentuk dalam keadaan membara selama ratusan juta tahun.Yang pada akhirnya mengalami pembekuan sehingga permukaan kulit planet Bumi menjadi daratan yang tampak seperti hamparan karpet dan beratapkan langit (atmosfer).

Selanjutnya planet Bumi berbenturan dengan sebuah asteroid sebesar planet Mars hingga sobek.Sobekan kulitnya terlempar ke ruang angkasa.Pecahan- pecahan atau sobekan dari planet Bumi tersebut menjadi satu dalam kurun 1 tahun dan membentuk Bulan.Pada saat itulah planet Bumi mempunyai satelit.

Planet Bumi saat itu belum mempunyai pasokan air yang cukup seperti sekarang.Adapun proses adanya air di planet Bumi ini dikarenakan bombardir komet yang mengandung kristal es.Sekitar 90-95 persen air di planet Bumi berasal dari luar angkasa yaitu komet-komet yang menghujam bumi selama 200-300 juta tahun.Maka setelah selesai planet Bumi ditutupi oleh lautan yang tak bertepi.

Walaupun bagian luar planet Bumi diliputi oleh air dan lapisan kulit membeku, tetapi bagian dalamnya masih terus membara.Oleh karena itu maka planet Bumi harus bersendawa untuk menjaga keseimbangan temperatur.Sehingga mulailah gunung-gunung berapi di bawah laut muncul untuk menstabilkan temperatur melalui letusan sekaligus mengeluarkan material-material pendukung kehidupan seperti gas-gas CO2, H2, He, H2O, N2.

Adanya gunung-gunung berapi bawah laut menyebabkan hangatnya temperatur lautan.Kondisi ini membuat ganggang hijau biru tercipta dan berfotosintesis melepas O2 ke atmosfer menggantikan dominasi gas CO2 hasil dari peletusan gunung-gunung api bawah laut.Hal tersebut membuat atmosfer menjadi “ramah” bagi kehidupan mahluk kelak.

Ratusan juta tahun yang lalu , salah satu gunung berapi di bawah laut meninggi hingga timbul kepermukaan laut.Terus menerus memuntahkan isinya sampai pada akhirnya daratan pertama dimuka bumi terbentuk.Seiring waktu daratan ini menyebar luas dan planet Bumi mempunyai daratan dan lautan dengan komposisi sekitar 50%-50%.Dataran luas pertama dimuka bumi akhirnya diberi nama Pangea oleh ilmuwan Alfred Wegener dalam teorinya.Beliau merupakan pencetus ide teori Pengapungan Benua yang diajukan pada tahun 1915 yang menjelaskan bahwa benua-benua di muka bumi ini bergerak secara perlahan dipermukaan Bumi.



Hadist Rasulullah tentang Kabah dan daratannya
“Dahulu Kabah adalah bukit/gunung kecil di atas air kemudian dibentangkanlah bumi dari (bawah)nya.” (An-Nihayah fi Gharib Al-Hadis wa Al-Atsar)

Benua yang dulu menyatu lambat laut pecah bergeser akibat dari gerakan magma panas dan tekanan di dalam planet Bumi.Lempeng bumi retak oleh gempa bumi membuatnya melepaskan diri dari benua yang satu.Dalam prosesnya muncul juga gunung-gunung diatas permukaan laut.Melalui waktu yang panjang akhirnya bentuk dari lempengan yang berserakan membentuk posisi benua-benua seperti sekarang.

Peneliti menemukan bahwa posisi Ka’bah dan kota Mekkah tidak bergeser secara signifikan , yang ada hanya posisi naik turun.Dari kenyataan di atas maka para ahli geologi meyakini bahwa Ka’bah merupakan poros semua pergerakan benua.



Tanah atau batuan dibawah Ka’bah menjelaskan bahwa Kota Mekkah merupakan daratan pertama yang muncul dimuka bumi.Itu terlihat dari usia batuan juga komposisi pembentuk tanah dan batuan kota Mekkah , yaitu batuan beku vulkanis dengan komposisi asam/basa ; basal yang terbentuk karena lelehan magma dari perut bumi.Yang berarti tanah Ka’bah beserta batuannya merupakan usia pertama dalam pembentukan daratan dimuka bumi.



Dilihat dari peta Geologi negara Arab Saudi ditemukan bahwa batuan Mekkah berasal dari batuan Prakambrium.Zaman Prakambrium sendiri berlangsung sejak 4560542 MA/Million years Ago atau mencangkup kurang lebih 7/8 sejarah pembentukan bumi.

Subhanallah
Wallahu a’lam bish-shawab

Sumber : http://sicumrah.com/kabah-daratan-pe...a-dimuka-bumi/