- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Esensi Kopdar itu sebenernya....?


TS
damaradhi
Esensi Kopdar itu sebenernya....?
Hallo agan-agan semua...
sesuai sama judul diatas, TS cuman pengen tahu dan sekalian share pengalaman tentang kopdar. Kopdar disini selalu identik dengan pertemuan fisik untuk tujuan tertentu. Bisa jadi untuk acara gathering, deal jual beli, sekedar hank out, dan tujuan lain yang mengharuskan pribadi fisik yang satu harus berada di suatu tempat yang telah ditentukan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan meliputi hari, tanggal, waktu, dresscode, serta syarat-syarat yang harus ada (secara resmi), lalu bertemu dengan pribadi fisik yang lainnya. Ini menurut penjabaran ane. (sorry bahasanya terlalu berat)
Ane salah satu perantau yang mengadu nasib di jakarta. Kenapa ane milih jakarta? Karena mayoritas temen-temen ane kerja di jakarta. Jadi suatu saat disela-sela waktu senggang yang kami miliki, tentu bisa memanfaatkan moment tersebut untuk kongkow bareng dan sekedar sharing.
Istilah kopdar inilah sering ane gaung-gaungkan ke temen-temen ane. Ya memang acara kopdar atau ngumpul-ngumpul bareng temen kuliah, pasti seru. Tapi setelah makin kesini, esensi dari kopdar itu sendiri kenapa cuman "Formalitas" belaka ya, gan? Formalitas ane maksud disini, kita memang berkumpul, say hello satu sama lain, bincang-bincang sebentar, dan setelah itu sibuk sama gadget masing-masing. Tenggelam sama gadget masing-masing. Tau sendirilah gadget sekarang uda banyak nawarin aplikasi-aplikasi sosmed.
Ane rada jengkel juga, ketika ada momen kopdar kayak gini, perhatian mereka lebih tertuju ke gadget mereka. Asyik banget, seakan momen kopdar ini ngga ada artinya. Padahal ada topik yang bisa dibahas dalam moment kopdar tersebut. Kebetulan ane orangnya rada frontal, ane sindir dikit, barulah mereka nyadar, nge-keept gadget masing-masing di tas mereka. Tapi useless aja sih, kopdar berikutnya kejadiannya berulang lagi. Kalau udah kayak gini, ane jadi cengok sendiri, trus ane ngapain? Jadi patung congeh gitu aja?
Ane sendiri cuman punya gadget yang minim aplikasi, dan tiap kopdar, ane berusaha simpen ditas, dan lebih fokus sama acara kopdar. Tapi....
Kalau udah kayak gini, ane mikir mending chat via messenger ajalah daripada kopdar.
Apakah agan pernah mengalami hal seperti ini?
UPDATE
Same as Me.
Acungi jempol buat agan ini
sesuai sama judul diatas, TS cuman pengen tahu dan sekalian share pengalaman tentang kopdar. Kopdar disini selalu identik dengan pertemuan fisik untuk tujuan tertentu. Bisa jadi untuk acara gathering, deal jual beli, sekedar hank out, dan tujuan lain yang mengharuskan pribadi fisik yang satu harus berada di suatu tempat yang telah ditentukan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan meliputi hari, tanggal, waktu, dresscode, serta syarat-syarat yang harus ada (secara resmi), lalu bertemu dengan pribadi fisik yang lainnya. Ini menurut penjabaran ane. (sorry bahasanya terlalu berat)
Spoiler for pengertian:
Ane salah satu perantau yang mengadu nasib di jakarta. Kenapa ane milih jakarta? Karena mayoritas temen-temen ane kerja di jakarta. Jadi suatu saat disela-sela waktu senggang yang kami miliki, tentu bisa memanfaatkan moment tersebut untuk kongkow bareng dan sekedar sharing.
Istilah kopdar inilah sering ane gaung-gaungkan ke temen-temen ane. Ya memang acara kopdar atau ngumpul-ngumpul bareng temen kuliah, pasti seru. Tapi setelah makin kesini, esensi dari kopdar itu sendiri kenapa cuman "Formalitas" belaka ya, gan? Formalitas ane maksud disini, kita memang berkumpul, say hello satu sama lain, bincang-bincang sebentar, dan setelah itu sibuk sama gadget masing-masing. Tenggelam sama gadget masing-masing. Tau sendirilah gadget sekarang uda banyak nawarin aplikasi-aplikasi sosmed.
Ane rada jengkel juga, ketika ada momen kopdar kayak gini, perhatian mereka lebih tertuju ke gadget mereka. Asyik banget, seakan momen kopdar ini ngga ada artinya. Padahal ada topik yang bisa dibahas dalam moment kopdar tersebut. Kebetulan ane orangnya rada frontal, ane sindir dikit, barulah mereka nyadar, nge-keept gadget masing-masing di tas mereka. Tapi useless aja sih, kopdar berikutnya kejadiannya berulang lagi. Kalau udah kayak gini, ane jadi cengok sendiri, trus ane ngapain? Jadi patung congeh gitu aja?

Ane sendiri cuman punya gadget yang minim aplikasi, dan tiap kopdar, ane berusaha simpen ditas, dan lebih fokus sama acara kopdar. Tapi....

Kalau udah kayak gini, ane mikir mending chat via messenger ajalah daripada kopdar.
Apakah agan pernah mengalami hal seperti ini?
UPDATE
Same as Me.

Spoiler for korban gadget-less:
Acungi jempol buat agan ini
Spoiler for salut:
Diubah oleh damaradhi 18-11-2013 16:40
0
7.4K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan