Gita Wirjawan Orang Baik namun Naif, tetap Bisa Populer sebagai calon Konvensi Demokrat
Sun, 29/09/2013 - 22:13 WIB



RIMANEWS-Penasehat Center For Strategic and International Studies (CSIS), Jeffry Geovani, menilai Gita Wirjawan akan dikenal banyak orang seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Gita Wirjawan harus siap dikritik dan dipuji, termasuk oleh koran internet ini, yang juga tahu Gita orang baik baik, namun naif karena memboroskan duit rakyat untuk iklan sebagai mendag lebih 50 milyar rupiah. "Ada satu kekuatan dari dia. Saya katakan kalau hari ini begitu banyak orang mencintai Jokowi, orang ingin Jokowi menjadi presiden berikutnya. Malam ini saya percaya Saudara Gita akan alami hal yang sama, akan dicintai banyak orang. Gita akan dikenal banyak orang," kata Jeffry di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2013).

Menurut Jeffrey apa yang dilakukan Gita Wirjawan bersilahturahmi dengan pendukungnya merupakan langkah awal perjuangan menuju 2014. Ia melihat Gita Wiryawan siap menderita untuk menjadi pemimpin. "Saya salut Gita menyiapkan diri untuk menderita," katanya. Ia mengatakan tidak banyak anak bangsa diberikan kesempatan yang begitu besar kemudian bersedia untuk ibadah politik. "Indonesia kan jadi lebih baik kalau pemerintahan baik. Diisi orang baik dan parlemennya baik," imbuhnya.

PEDAGANG KECIL DIGUSUR ACARA GITA: GIMANA YA?
Menjelang acara silaturahmi bersama Gita Wirijawan 2014 (GITA 2014), para pedagang kaki lima (PKL) di kompleks tennis indoor Senayan digusur. Pantauan inilah..com, para sekuriti memberikan peringatan kepada para PKL agar tidak berjualan. "Emang biasanya ga boleh dagang di sini, tapi masih tetep pada jualan, terus kalau ada acara-acara kayak gini, emang enggak dibolehin dagang di dalam," kata salah satu karyawan koperasi gelora bung karno (GBK) yang tak mau disebutkan namanya.

Adapun PKL yang berjualan terdiri dari pedagan rokok, kopi, sate padang, dan lain-lain. Sekitar satu jam membuka lapaknya, para PKL itu pun langsung bergegas membersihkan dagangannya, yang masih banyak tersisa. Malam nanti, sekitar pukul 19.00 WIB, kelompok pendukung kampanye Gita menggelar acara silaturahmi. Para tokoh, pengusaha, artis, dan politikus dijadwalkan diundang. Gita, selain Menteri Perdagangan, menjadi peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat
http://www.rimanews.com/read/2013092...calon-konvensi

Ditanya Apa Sudah Kaya Sejak Kecil? Gita: Nggak Juga
Minggu, 29/09/2013 20:33 WIB

Jakarta - Gita Wirjawan menampik anggapan bahwa dirinya adalah orang yang berangkat dari keluarga kaya sejak dirinya kecil. Pernyataan ini diucapkan Gita menjawab pertanyaan presenter acara kampanyenya, Indy Barends. "Nggak juga (kaya raya sejak kecil)," jawab peserta konvensi Gita Wirjawan di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2013).

Gita mengisahkan masa mudanya dihabiskan di luar negeri karena mengikuti ayahnya. Dirinya mengisahkan pernah berbisnis kulit ular kobra di India untuk menambah tabungannya. "Saya jual kulit ular kobra di india. Kemudian saya jual ke Thailand. Saya bisa beli walkman, dan boombox," kisah Gita.

Saat itu, India merupakan negara sosialis yang menutup diri terhadap komoditas luar negeri. Gita-pun memandang hambatan itu sebagai peluang bisnis. "Saya jual jeans Levis dari Thailand dengan harga tinggi. Dulu satu jeans Levis berharga setara dengan satu skuter," tuturnya. Dengan bekal dari hasil bisnis itu, Gita kemudian mengadu nasib ke Amerika dan melanjutkan pendidikannya. "Karena dulu ayah saya sudah pensiun, jadi saya harus berusaha mencari tambahan biaya juga" ucapnya.
[url]http://news.detik..com/read/2013/09/29/203338/2372623/10/ditanya-apa-sudah-kaya-sejak-kecil-gita-nggak-juga[/url]
masyarakat.


Tampil di Acara Inbox SCTV saat hari kerja, Gita Wirjawan panen kecaman. Bahkan pihak http://www.tribunnews.com/nasional/2...saat-jam-kerja pun mengingatkan pula.dan cukup prihatin

Gita Wirjawan Ikhlas Jika Hanya Dicalonkan sebagai Wapres
29 Sep 2013 22:47:19

Jakarta, Aktual.co — Salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Gita Wirjawan, mengungkapkan, dirinya ikhlas jika konvensi partai itu hanya menjadikan dirinya sebagai bakal calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2014. “Saya ikhlas, jika akhirnya jadi nomor berapapun, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin hingga Pemilu 2014 nanti,” kata Gita pada acara silaturahim yang diselenggarakan oleh tim suksesnya di Jakarta, Minggu (29/9) malam.

Gita mengatakan, selama rentang waktu mengikuti konvensi capres Partai Demokrat, dan jika memenangi ajang yang diikuti 11 peserta itu, dia akan mendekati seluruh lapisan masyarakat dan mensosialisasikan prioritas programnya yang banyak bertujuan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi. "Yang jelas selama masa delapan bulan ini (September 2013 hingga Pemilu Legislatif April 2014), saya akan tampil maksimal menginformasikan program-program saya," ujar menteri Perdagangan, ini.
http://www.aktual.co/politik/224915g...sebagai-wapres

----------------------------------

Sudah biasa jadi anak mami semenjak kecil, maka sulitlah merubah kebiasaan lama seperti itu. Jadi wajar-wajar aja kalau bertindak aneh-aneh meski sudah jadi menteri. Naif memang! Tapi apa iya, orang naif mau dimajukan sebagai Pemimpin nasional Indonesia? Meskipun sekedar Wapres!