Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tekanggamerAvatar border
TS
tekanggamer
SBY menepuk pundak Jokowi
Hangat gans...


Hari ini ada dua peristiwa penting yang dilakukan SBY; pertama, mencanangkan Gerakan Ekonomi Syariah (GRES); kedua, SBY menepuk pundak Jokowi. Dua peristiwa ini terjadi di kawasan Monas, sebuah kawasan yang menjadi monumen sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Menyangkut pencanangan GRES, ini adalah peristiwa penting karena sebagai negara yang berpenduduk mayoritas muslim, dan sekaligus komunitas muslim terbesar di dunia, sudah seharusnya Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Adalah sangat ironis apabila negara yang menjadi pusat ekonomi syariah ini justru Inggris, Hongkong, Singapura, atau negara-negara yang selama ini saling berlomba untuk itu; padahal mereka tidak memiliki komunitas muslim besar.

Dipilihnya kawasan Monas sebagai tempat pencangan GRES juga memiliki arti penting, yaitu agar gerakan ekonomi syariah ini menjadi titik awal sejarah kesadaran bangsa yang mayoritas muslim ini untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai bagian sistem kehidupan dan secara simultan membawa Indonesia menjadi pemain utama dan kiblat ekonomi syariah dunia.

Peristiwa kedua yang tak kalah penting adalah saat SBY menepuk pundak Jokowi di acara pencanangan GRES tersebut. Sebagaimana diberitakan, pencanangan GRES ini dihadiri oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliawan D. Hadad, Gubernur DKI Jakarta Jokowi, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan jajaran menteri Kabinet Indonesia barsatu II.

Seusai memberikan sambutan, sesaat SBY turun dari panggung, ia menyalami beberapa pejabat yang ada di sekitar tempat duduknya. Pada saat bersalaman dengan Jokowi, SBY menepuk-nepuk pundak Jokowi dengan sengaja dan diikuti dengan sebuah perbincangan singkat antara keduanya.

Apa makna dari tepukan tangan SBY pada pundak Jokowi?

Sebagaimana pemahaman umum, bahwa bila seseorang menepuk pundak kita, ini adalah sebuah isyarat bahwa ia mengagumi kita. Tepukan pundak tersebut adalah ucapan “Anda hebat, saya kagum pada Anda”.

Oleh karena itu, tepukan tangan SBY pada pundak Jokowi dapat diartikan sebagai isyarat bahwa SBY sebenarnya (sangat) mengagumi Jokowi; sebagaimana hal yang sama juga dilakukan oleh Gita Wirjawan, Dahlan Iskan dan tokoh-tokoh lain pada Jokowi.

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini, terutama menjelang pemilu 2014 ini, Jokowi telah menjadi figur sentral dan pusat pusaran arus politik tingkat tinggi. Jokowi adalah magnet besar di dalam situasi politik terkini yang menarik siapa saja untuk mendekat. Maka, siapapun dia dan dari partai politik manapun dia, semua menjadikan Jokowi sebagai titik tolak, tolok ukur, benchmark dan atau referensi utama untuk positioning mereka dalam kancah politik nasional.

Jokowi, anak kampung dan tukang mebel itu, kini tidak bisa lagi dipandang sebagai pelengkap instalasi arus politik untuk menuju 2014; Jokowi adalah arus utama itu sendiri yang memberi energi sekaligus membangkitkan gairah bukan saja pada rakyat Indonesia tetapi juga pada para politisi.

Hampir tidak ada rakyat dan politisi, terutama politisi nasional, yang tidak menyebut nama Jokowi dalam retorika mereka baik saat berbincang-bincang ringan, apalagi dalam momen-momen politis formal. Bagi para politisi yang ingin menaikkan popularitasnya, Jokowi adalah batang strategis yang harus ditempel dan dijadikan pijakan. Begitu juga bagi lawan politiknya, nama Jokowi juga menjadi punch word untuk mencari perhatian khalayak, terutama dari kalangan pers. Dengan kata lain, memperbincangkan Jokowi baik dengan nada memuji, mengkritik atau menghujat adalah cara mudah bagi mereka untuk mendapat liputan media masa.

Dalam konteks tepukan tangan SBY pada pundak Jokowi, selain sebagai isyarat pengakuan SBY terhadap “nama besar” Jokowi, peristiwa ini juga bisa dimaknai sebagi usaha SBY untuk mencairkan ketegangan “politis” yang beberapa hari terakhir sempat mencuat akibat kritikan SBY terhadap Jokowi soal kemacetan Jakarta; dimana akibat kritikan ini, SBY menjadi bulan-bulanan media dan pengamat. SBY merasa bahwa dirinya dan pernyataan-pernyataannya sengaja dibenturkan dengan Jokowi dan dipelintir oleh para awak media. Akibatnya, SBY pun mengambil sikap dengan membatasi gerak para awak media untuk meliput kegiatan-kegiatannya.

Apapun makna tepukan tangan SBY pada pundak Jokowi, kita berharap kedua tokoh bangsa ini: SBY yang saat ini menjabat presiden dan Jokowi yang oleh masyarakat diharapkan menjadi penggantinya, dapat senantiasa menjadi role model yang baik bagi kehidupan bangsa dan perpolitikan nasional.

Sedot link


Gimana menurut agan-agan yang kritis terhadap kejadian ini?

Tepukan yang berarti legowo ataukah bermakna lain??


emoticon-Bingung (S)
0
4.5K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan