Masih jelas dalam ingatan, pulau ini adalah objek pertama yang membuat saya takjub. Lempengan patahan yang terukir sangat cantik membentuk sebuah pulau... Saya semakin tidak sabar melihat apa yang akan saya dapatkan di Misool ini.


Setelah menempuh perjalanan selama lebih dari 4 jam, kami singgah disebuah pulau untuk beristirahat sejenak.


Akhirnya kami singgah di sebuah kampung, Kampung Harapan Jaya...
Di kampung inilah tempat kami menginap.


Menuju spot selanjutnya, Snorkling...


Hingga senja tiba...

Hari itu, bertepatan dengan Idul Adha, rombongan kami pun bersyukur karena hari itu kami dapat menunaikan ibadah shalat Ied. Penduduk Kampung Harapan Jaya mayoritas Muslim, dan perayaan Qurban pun tidak akan kami lewatkan. Kami memutuskan untuk melanjutkan pertualangan kami setelah acara Qurban selesai, sekaligus untuk menghormati masyarakat Kampung Harapan Jaya.


Setelah menempuh waktu sekitar 30 menit kami pun bak disambut sebuah gerbang, Gate to the Hidden Paradise


2 Piramida Karst kembar langsung menyambut...dan kami pun MELOMPAT!!!


Selanjutnya Pulau Gamfi...


Pantai Panun, dengan pemandangan barisan pulau yang sejajar...

Gua Keramat, tujuan pertama di hari berikutnya
Menurut cerita masyarakat Misool, di Gua inilah peradaban pertama di Misool. Terdapat 2 makam yang dikeramatkan, yang merupakan Raja di kerajaan Misool.


Kamipun masuk di kegelapan...
Gua ini termasuk gua yang besar menurut saya, ketinggiannya kurang lebih 30 meter dari permukaan air, itu pun dalamnya air tidak bisa diperkirakan.
Setelah berenang ke dalam gua kurang lebih 500 meter, akhirnya ujung gua terlihat...


Ternyata...ujung gua mengantarkan kami ke sebuah danau...Luar biasa, terdapat danau dibalik gua keramat


Selanjutnya, melihat tapak tangan dan gambar yang dibuat manusia jaman dulu...Dan sebuah gua yang dijadikan tempat menyimpan mayat, gua tersebut berisi tulang blulang manusia

Kami kembali ke tempat dimana kami pertama kali menepi di Misool. Di pulau ini ada gua, Gua Putri Termenung...terdiri dari 3 gua berurut.


Selanjutnya kami harus mendaki lagi...dibalik pendakian ada danau


Makhluk luar biasa ini langsung menyambut kami, awalnya kami takut disengat, tapi rupanya ubur-ubur di danau ini tidak menyengat...

Kami pun kembali ke kampung Harapan Jaya dan esok harinya, kami pulang ke Sorong.