Bandung - Menteri Agama Suryadharma Ali di Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/11), mengklaim bahwa kerukunan antarumat beragama di Indonesia adalah yang terbaik di dunia.

"Saya selalu katakan bahwa kerukunan umat beragama di Indonesia terbaik di dunia," kata Suryadharma dalam acara Silaturahmi Tokoh Agama Jawa Barat (Jabar) bertajuk "Kerukunan Umat Beragama Sebagai Pilar Kekuatan Bangsa".

Klaim Suryadharma itu disampaikan hanya sehari setelah peringatan Asyura umat Syiah di Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Makassar diganggu bahkan dibubarkan paksa oleh kelompok-kelompok intoleran. Kepolisian sama sekali tidak mengambil tindakan tegas terhadap aksi yang melanggar hak kebebasan beribadah tersebut.

SDA mengaku pernah mengemukakan terkait kerukunan itu kepada kalangan internasional. Pasalnya, masih banyak pihak dari lembaga maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) internasional yang mencampuri urusan kerukunan di Indonesia.

"Bicara soal agama di Indonesia, banyak pihak yg ingin ikut campur baik dari LSM maupun lembaga-lembaga internasional termasuk pimpinan negara-negara tertentu. Padahal di negerinya agama tidak diurusi. Tapi manakala ada masalah keagamaan di Indonesia, mereka cerewet, ikut atur-atur, mengecam dan sebagainya," tukas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Dia menjelaskan, Indonesia merupakan negara berpenduduk mayoritas Islam. Dikatakan, setiap perayaan hari besar keagamaan ditetapkan menjadi libur nasional.

"Presiden dan wakil presiden (wapres) serta Menag rayakan Idul Fitri maupun Idul Adha itu biasa. Tapi presiden, wapres dan menag juga ikut hadiri perayaan Natal, demikian juga hari besar agama Budha, Hindu dan Kong Hu Cu. Cari negara mana seperti Indonesia. Ketika saya ungkap itu, tamu dari luar negeri tak bisa berkata apa-apa," paparnya.

Dia berharap kerukunan bergama tetap berlangsung baik. Apalagi, menurutnya, kerukunan adalah sesuatu yang sensitif.

"Kalau hari ini kita rukun, belum tentu besok bisa rukun. Kita berharap tidak ada surutnya kerukunan itu. Terus naik, terus kuat, semakin kokoh dan sejati kerukunan antar umat beragama di Indonesia," tandasnya

http://m.beritasatu.com/nasional/150...-di-dunia.html

kasihan menteri ini tdk bisa beli koran tdk punya tv tdk bisa internetan sampai tdk tahu kondisi sebenarnya