Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sepasang kosmonot Rusian membawa obor Olimpiade ke ruang angkasa, Sabtu (9/11), yang menjadi bagian dari rangkaian pawai obor Olimpiade Musim Dingin 2014 yang akan diselenggarakan di Sochi, Rusia.

Dengan menggenggam sebuah obor keperakan dan merah sambil mengenakan pakaian ruang angkasa, kosmonot Oleg Kotov melangkah keluar Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) yang berjarak sekitar 320 km di atas Bumi.

Dia menyerahkan obor Olimpiade ini kepada kosmonot lainnya, Sergei Ryazansky, lalu mereka berdua berpose dengan latar belakang alam semesta yang gelap dan Planet Bumi berwarna biru dan putih.

'Itu pemandangan yang indah,' kata Ryazansky seperti dikutip Reuters.

Cuplikan video mereka direkam dari kamera yang ditempatkan pada helm kedua kosmonot lalu disiarkan langsung melalui saluran internet NASA dan televisi negara Rusia.

Obor tersebut di bawa ke ISS pada Kamis (7/11) pagi oleh tiga astronot internasional - astronot NASA astronaut Rick Mastracchio, astronot Rusia Mikhail Tyurin dan Koichi Wakata dari Jepang - menggunakan kapsul Soyuz-TMA dan roket Soyuz-FG dari kosmodrom Baikonur milik Rusia di Kazakhstan. Badan kapsul dan roket tersebut dihiasi oleh simbol Olimpiade Sochi dan juga gelang-gelang Olimpiade.

Obor Olimpiade musim panas Atlanta 1996 dan Sydney 2000 juga pernah diterbangkan ke luar angkasa tetapi tidak dibawa keluar dari pesawat yang membawa mereka.

Obor Olimpiade Sochi dijadwalkan mendarat kembali di Kazakhstan pada Senin (11/11) pagi, dibawa oleh kosmonot Rusia Fyodor Yurchikhin, astronot AS Karen Nyberg dan astronot Italia Luca Parmitano, untuk kemudian diserahkan kepada panitia Olimpiade Sochi.

Obor yang sama kemudian akan digunakan untuk menyalakan api Olimpiade di Stadion Fisht, Sochi, dalam acara upacara pembukaan, 7 Februari 2014.

Rusia menyelenggarakan pawai obor terpanjang dalam sejarah Olimpiade Musim Dingin sejauh 65.000 km di mana akan dibawa ke Kutub Utara sampai puncak tertinggi Eropa, Gunung Elbrus