TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Masjid Al Muhajirin di Kelurahan Pasirendah, Kecamatan Ujungberung, menjadi masjid pertama yang dipasangi wifi.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengatakan nantinya wifi akan dipasang oleh PT Telkom di 5.000 titik ruang publik.

"Kami ingin menjadikan Bandung sebagai kota yang paling terkoneksi internetnya se-Indonesia. Kami bekerja sama dengan pihak ketiga, dalam hal ini dengan PT Telkom, yang memasang wifi di semua pelosok Kota Bandung," ujar Emil, sapaan akrabnya, setelah meresmikan wifi di Masjid Al Muhajirin.
Pemasangan wifi oleh PT Telkom ini merupakan bentuk corporate social responsibility (CSR). Dari rencana 5.000 titik, yang dipilih sebagian besar di ruang yang banyak menjadi tempat berkumpul, seperti balai RW, taman, rumah ibadah, hingga pasar.

"Ini bentuk CSR PT Telkom. Kami dari pemerintah kota hanya menjadi saksi pemberian bantuan," ujar Emil.

Adanya wifi di masjid bertujuan agar anak-anak sekitar lebih banyak ke masjid ketimbang ke warung internet. "Mereka lebih terjaga etika dan perilakunya karena nanti yang bisa mengontrol akses dari DKM," kata Emil.
Emil berharap, sebelum anak-anak diperbolehkan mengakses internet, mereka bisa diarahkan untuk salat dan mengaji terlebih dulu. Ia juga berharap anak-anak dan warga lainnya bisa menggunakan wifi gratis untuk akses pendidikan.

"Mudah-mudahan bisa menjadi sumber ilmu. Di sini bisa diarahkan dan terawasi, ketimbang di tempat-tempat yang jauh dari keramaian," tuturnya.
Lurah Pasirendah, Yati Sri Sumiati, sangat mendukung adanya pemasangan wifi di rumah ibadah. Di kelurahan ini wifi gratis terpasang di 33 titik. "Dengan adanya wifi, masyarakat tentu akan lebih melek media. Di kelurahan ini ada 33 titik, di antaranya masjid-masjid, sekolah, dan ruang terbuka hijau. Nanti akan dipasang juga untuk komunitas-komunitas bermain dan lainnya," ujar Yati.

Ditemui di Balai Kota, Emil mengucapkan syukur atas penghargaan yang diraih Pemerintah Kota Bandung sebagai Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan RI. Penghargaan itu diserahkan Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi kepada Wali Kota Bandung di Hotel Merlin Jakarta, Kamis (14/11) malam.

Penghargaan diraih karena Bandung dinilai berprestasi dalam beberapa hal, di antaranya upaya pemasyarakatan pengolahan sampah rumah tangga untuk bahan kompos organis pertanian, melakukan pembinaan rumah sehat, bedah rumah, penghijauan, pengolahan sampah/limbah, daerah bebas banjir menjadi permukiman yang sehat.

"Mudah-mudahan dengan penghargaan yang kita terima ini, kita dapat memperbaiki fasilitas kesehatan yang ada sehingga Bandung Juara dalam kualitas pelayanan kesehatan dapat tercapai," kata Emil. (bb/tsm)