yenzshopAvatar border
TS
yenzshop
Daun Kacang Buncis Bisa Matikan Kepinding
Bagaimana cara membunuh kutu kasur atau kepinding tanpa pestisida? Ternyata ada cara alami yang bisa membuat binatang kecil biang gatal ini terperangkap dan mati tertusuk.

Selama berabad-abad di Eropa Timur, sebelum ditemukan pestisida seperti DDT, orang-rang menyebarkan daun tanaman kacang merah atau buncis di sekeliling tempat tidur sebagai perangkap binatang yang acap disebut kutu busuk ini.

Pada pagi harinya, daun-daun itu akan penuh bintik-bintik merah yaitu kepinding yang terperangkap rambut-rambut halus di permukaan daun yang menusuk kaki dan menghentikan langkah mereka.

Daun-daun itu dibakar dan prosesnya diulangi lagi sampai masalah kutu busuk hilang.

Yang menjadi masalah, menaruh daun-daun itu di kasur bisa mengakibatkan gatal-gatal bagi yang alergi, sama tidak nyamannya dengan digigit kepinding.

Namun cara tradisional ini tengah dikembangkan ilmuwan karena banyak jenis kepinding yang sudah kebal pestisida. sementara cara-cara lain seperti vakum atau extreme heating terlalu mahal.



Gambar kiri adalah seekor kepinding di daun kacang buncis dan sebelah kanan yang diperbesar 200x menunjukkan kakinya di antara helai rambut daun
news.discovery.com


Ilmuwan spesialis kepinding Catherine Loudon dari Universitas California sedang menggarap proyek bersama satu tim berisi para entomologists (ahli serangga) untuk mengembangkan bahan sintetis yang menjadi tiruan daun buncis itu. Rambut daun yang dalam ilmu botani disebut sebagai trichomes dan hanya bisa dilihat lewat mikroskop, menyerang kutu-kutu itu di titik yang paling lemah.

“Area yang rawan tertusuk sebetulnya bukan pada kaki, namun tepatnya pada tekukan yang lebih tips. Di situlah mereka tertusuk,” kata Loudon.

Bahan yang mereka teliti dikembangkan untuk menyerupai geometri rambut daun buncis, dan dipublikasikan di The Journal of the Royal Society Interface. Namun tiruan itu masih punya banyak kelemahan karena hanya bisa menghentikan gerak kepinding sementara saja, tidak seefektif daun yang asli.

Dengan bahan sintetis, kutu kasur masih bisa berjalan 39 langkah dan hanya berhenti sebentar karena goresan. Daun yang asli bukan hanya menggores, tapi juga menusuk sambungan kaki kutu setelah hanya enam langkah.

Penulis: Heru Andriyanto/HA

Sumber:news.discovery.com
0
1.9K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan