Sebelumnya maaf kalau repost gan

Jakarta - Sebanyak 36 siswa SMA 46 Jakarta Selatan dipindahkan oleh pihak sekolah karena melakukan tindak kriminal membajak Kopaja 615 Jurusan Lebak Bulus Tanah Abang. Sejak pekan lalu, mereka sudah kembali bersekolah di sekolah baru.

"Minggu lalu sudah mulai sekolah. Maksimal di satu sekolah ada 4 anak," kata Kadis Pendidikan DKI, Taufik Yudi Mulyanto pada detikcom, Jumat (15/11/2013).

Para siswa tersebut sudah dikembalikan pada pihak keluarga sejak tanggal 24 Oktober. Tak berselang lama, mereka lantas dipindahkan ke 24 sekolah yang berbeda di Jakarta. Taufik mengklaim jika setelah dipindahkan, para siswa tersebut tidak akan melakukan kenakalan yang sama.

"Ibaratnya mereka kan kayak masuk di kampung yang baru. Masa mau buat ribut. Mereka semua tenang-tenang kok sekarang," lanjutnya.

Sanksi tegas ini juga akan diikuti oleh pembinaan pihak sekolah pada siswa lain tak melakukan hal serupa. Namun, Taufik tetap menekankan pentingnya pembinaan orang tua dalam mengontrol perilaku serta aktivitas anak.

"Kalau mau menunggu pemerintah menyelesaikan persoalan pendidikan dan moralitas siswa butuh waktu lama. Ini dibutuhkan peran aktif orang tua untuk mengontrol anaknya,"

Saat disinggung keterkaitan kasus ini dengan kebijakan jam wajib belajar yang sedang gencar dilakukan pemprov DKI, Taufik mengatakan jika jam wajib belajar saat ini masih sedang dalam tahap 'pilot project' di sepuluh lokasi di Jakarta.

"Jam wajib belajar kan baru di sepuluh lokasi. Yang berkeliaran saat ini kalau malam juga gak mungkin dari 10 lokasi itu saja kan," tandasnya.


Sumber : [URL="http://news.detik..com/read/2013/11/15/144136/2414256/10/36-siswa-sma-46-pembajak-bus-sudah-diberhentikan?9911012"]detik..com[/URL]