surat buat PELANGi

apa kabar PELANGi...???

masih Lengkapkah mejikuhibiniu mu...atau sudah keLamkah semua warna itu???
Di sini hujan sudah tidak begitu sering turun mungkin dia enggan sendirian tanpamu. Aku ingat saat kita muLai bertemu kembaLi, di mana kau berteriak dan memintaku untuk meminjamkan payungku. LaLu saat berjaLan di maLam hari yang begitu romantis kukira??? waktu itu juga hujankan??? dan saat aku Lepas dari LeLah seteLah sidang yang begitu menegangkan...sepertinya hujan juga??? PELANGi kau memang seLaLu muncuL sesaat seteLah hujan, bahkan saat hujan mengaLir dari mata indahmu...
saat itu puLa kau datang padaku...
sungguh PELANGi aku rindu meLihat senyummu...

PELANGi mungkin keenggananmu teLah begitu besarnya, untuk tidak meLihatku Lagi. Semua ini begitu memiLukan hariku, aku tak pernah sebegitu menyesaLnya daLam meLakukan sesuatu...tidak pada siapapun!!! tapi denganmu??? otak ini tak mau kompromi atau mengambiL jaLan damai dengan kata "meLupakan"...!!!

meski setiap jengkaL yang berguLir seLaLu penuh dengan perubahan, namun dengan dongeng ini aku tetap tuLi...tuLi akan nyatanya kepergianmu. PELANGi, rasanya semua ini meLeLahkan untukmu dan kadang aku juga merasa seperti itu. dan atas apa yang teLah terLaLui aku beLum mampu membakarnya dari otakku.

PELANGi, seLepas dari semuanya??? apa kabarnya kau di sana...??? dan yang kutahu kau bahagia sangat di sana apaLagi saat ini dan tanpa adanya ANGiN tentunya...yah seLamat yah!!! kau memang sangat pantas bahagia...!!! semoga surat sederhana ini kau Lumat habis...karena kuyakin takkan begitu banyak membuang waktumu...???

"sampai jumpa di kehidupan yang Lain" 507...

dengkuLmu...!!!

oh sayang, cintaku, beLahan jiwaku, segaLanya bagiku...oh!!!
bLa...bLa...bLa...dan kau ajukkan haL terindah buatku...

kita arungi segalanya dan bertaburan kebahagian!!!
tak ada ceLah sama sekaLi...wah indah sekaLi rasanya???
sayang tak Lama pikiranku ini bertahan
siaL sekaLi aku saLah, pengertian ini menjadi sampah menyengat!!!

aku bertanya, sayang temani aku berbeLanja yah???
kau meLotot tanpa jeda...dengkuLmu
aku LeLah seharian bekerja menimbun nafkah!!!
hufh...yah mungkin benar kau LeLah...

aku coba Lagi meminta, sayang toLong jaga sih keciL yah???
kau hentakkan cangkir kopimu!!! dengkuLmu...!!!
tidak Lihat yah kamu...aku baru saja istirahat...
ayo sayang, kataku pada sikeciL...ayahmu LeLah jangan kita ganggu

sayang kita dinner di Luar yuk???
aduh-aduh-aduh...dengkuLmu Lepas yah!!!
kerjaanku numpuk...kamu benar-benar-benar buta yah???
hmmm...aku boLeh menangis tidak yah??? aduh jangan sampai si keciL meLihat ini...

Membuat Cinta...

tak pernah tahu dimuLai dari mana???
merasuk terjadi begitu menusuk
huuuh...tatapan itu membuat LuLuh
dan Leburkan paradigma manusia muda normaL

hmmm hasrat ini matang meLeLeh
LuLuh Lantahkan segaLa sipu maLu
aku-kau terLebur...!!!
Lumatanmu atas bibir keringku
merubah segaLanya yang kaku

jenjang putih wangi Lehermu
kuresapi hingga kau syahdukan jerit piLu
semakin merancu geLagat kita bersama
dan terus meLucuti semua sandang

...

semakin LaLu waktu membisu
tenang meLihat kita setengah bercumbu
dan aku terLaju untuk merasuki ragamu

degup jatung ini keras
entah miLikmu atau punyaku???
semua menyatu daLam dentum sendu

kita diteLanjangi nafsu
yang membiru jadikan haru
aku menembus surga paLsu...ouwh!!!

aku hanya tersenyum padamu...dan kau puLas merayu...!!!

Negosiasi LaLu-Lintas

dinginnya Jakarta yang masih buta
sudut jaLan masih Lenggang
tiada asap bahkan suara para manusia sepi

aku meLaju segenap jiwa
makLum obsesi mengemudi yang menjadi
waaah segarnya udara ini...

...

priiit... Cumiakan teLinga
hmmm ada saja antagonis di kisah ini
kukira hampir sempurna pagiku...???

"seLamat pagi pak", katanya....
"yah, seLamat pagi", jawabku...

dari sabang sampai merauke, membicarakan segaLa periLaku kesopanan berkendara
aku LaLai katanya, mengebut seLidiknya, dan nya-nya-nya Lainnya, katanya!!!

"bagai teLur di ujung tanduk" xixixi
kubagi sedikit "tunjangan hari raya" ku, dia meLotot!!!
kurang sepertinya, untung sering kubermain game onLine prihaL strategi
hayhayhay dia setuju...benar setuju kok, disaksikan Lampu-Lampu-Lampu LaLu-Lintas...!!!

JENDERAL???

kau baLas jutaan hormat kepadamu
dengan kebanggan yang kau sandang
dan serupa kepedihan di baLik itu semua
menghampar menggeLegar tak terLupakan

Langkahmu terLaLu tegas
seakan sering sekaLi berhadapan dengan kematian
dan senyum yang sedikit
menjadikan kau seperti tak tersentuh

JENDERAL...!!!
berapa banyak tubuh yang hancur
nyawa yang meLayang
bahkan darah yang meLuap
di antara kakimu...???

serdadu dekiL tertembus peLuru
pemuda hijau terhunus beLati
terkoyak raga mereka tanpa Lemah
sampai batas hidup dan mati tak jeLas Lagi

anak dari orang tua mereka
suami dari istri mereka
ayah dari bocah-bocah-bocah ingusan
serta sanak dari famiLi mereka...???

Lebur tergempur bombardir meriam
pekik merindingkan teLinga sampai nurani...
bahkan bau amisnya tercium daLam cerita
yang katakan mereka itu pejuang...???

JENDERAL...puas kau menjadi JENDERAL???
apa sudah benar-benar-benar pantas kau yang menjadi JENDERAL???

Diary KeciL

seLasa menjeLang sore
aku pergi mengaji dan bersiLaturahmi
membaur daLam kebijakan
serta memainkan senyum seikhLas mungkin

tepat seminggu kemudian
ayah kembaLi memeLuk aku dan ibuku
kami remuk daLam tawa bahagia
yang kuharap tak pernah kan hiLang

dan sesaat seteLah itu semua
kesempurnaan seakan kurangkuL
aku sumringah tiada tara...
jingkrak sorak duuuh amboi rasanya!!!

terima kasih ayah
ciumku untukmu ibu
seLamat datang adik tampanku...!!!

...

terLempar jauh aku ke sini
15 tahun penuh gejoLak
aku diam saLing bisu di antara cerutu...
hanya maLu-maLu-maLu sekaLi curi senyum???

"dinda", teriak suara perempuan yang biasa disapa mami...!!!
"iyah" aku jawab sembari mengubur buku Lusuh ke daLam tasku...

huuuh bathin ku sendu, mengeLuh saat hampir subuh...
maaf ayah, ibu, dan adiku yang Lucu...

bukan saLah para hidung beLang ini, tapi aku yang mau...sungguh aku yang mau!!!
"maaf"

PuLih

seteLah meLaLui separuh mimpi
yang ternyata benar-benar-benar mimpi
dan teLah buyar menyakitkan
sampai terbangun dengan bercak keLeLahan

aku mencoba menyeruput
aroma meLati dari teh hangat berasap
mengunyah udara sebanyak mungkin
dan memuntahkannya dengan segaLa resah!!!

hmmm....pagi cermin, cerah nampaknya pagi ini
aku bersandar pada aura baru
meLepaskan setiap keping buram
dan bertempur kembaLi membunuh ragu...

Pagi Kakak!!!

turn onPC mungiL itu...
dengan tergesa bercampur maLas
yah...segan seiring Libur baru saja terbentang
tetap kau ketik password jaLan menuju kesibukkan tiada tara...

kau tersenyum...
dan tetap kerahkan semua semangat
untuk menerobos senin penuh gejoLak
yang penat tentunya akan cukup memusingkan???

hmmm...jangan patah asa!!!
jikaLau benar-benar-benar LeLah
Lihat saja kaLeng berparas Lucu itu
segera pinjam senyumnya...

aku di sini, aku di situ, aku di mana-mana-mana...???
seLaLu mencoba hadir...tuk ucapakan
"seLamat pagi kakak!!!"

SemiLir daLam Gersang

maaf aku khiLaf akan peranku

meLebihi apa yang aku ikrarkan

sudah sepatutnya aku pergi

karena tak ada Lagi cerita Lampu wasiat



aku adaLah dongeng bab terakhir

yang penutupnya sudah habis kau bacakan

hingga tak tersisa guna daya

hanya tertinggaL heLa napas sesaL



...



ANGiN...begitu tersebutnya...

di mana aku memeLangikan dirimu

sampai terik matahari tak mampu menyapa

ke daLam kisah usang itu



hujan juga turut andiL bersandiwara

bahkan di saat mata-mata-mata giLa

menyapa tak berperasa

seakan semua saLah tercipta di daLamnya...



kini tak ada Lagi cerita

tak ada sembunyi

semua diam seperti tak ada

hmmm...aku hanya terngiang???

"ANGiN akan menghiLang begitu saja, dan tatkaLa PELANGi meredup ia akan seLaLu ada"

"IF"

*jika kejujuran yang kau inginkan, baikLah "aku jujur bahwa aku masih benar-benar-benar mencintaimu"

*jika kebohongan yang kau inginkan, baikLah "aku berbohong saat berkata aku mampu untuk meLupakanmu"

*jika kepastian yang kau inginkan, baikLah "aku pasti tidak bisa bersamamu karena aku teLah dengannya"

*jika mimpi yang kau inginkan, baikLah "aku seLaLu bermimpi sepanjang maLam, andai saja takdir mau sedikit usiL untuk merubah aLur cerita hidupku denganmu"

*jika harapan yang kau inginkan, baikLah "aku masih berdiri bersama siuLan ANGiN dan memandangi PELANGi dengan mimpi yang ingin sekaLi ku tumpahkan daLam sebuah harapan besar"

*jika kau ingin AKU menjadi TiADA, baikLah "aku coba ditiadakan oLehmu, namun sampai saat ini pun aku beLum sanggup untuk meniadakanmu"

"jika, semua ini terjadi dan teLah terjadi, sungguh aku rindu sebuah sabda sederhana seperti "jika"