PEMIKIRAN pria tidak pernah sama dengan apa yang ada dalam pikiran wanita. Dari ketidaksempurnaan tersebut, seharusnya mereka mampu melengkapi satu sama lain agar dapat membina suatu hubungan yang harmonis.
Realitanya, banyak pasangan yang tidak mampu saling melengkapi kekurangan-kekurangan pasangannya. Oleh sebab itu, pertengkaran kerap terjadi dan memicu perceraian.
Agar tidak ada lagi kata cerai dari kamus pernikahan, beberapa penelitian mengharuskan wanita untuk banyak belajar dari perilaku pria agar mampu memahami pasangannya dengan baik, dilansir Times of India.
Pria mengajarkan untuk belajar logis
Quote:
Cobalah untuk sedikit menggunakan rasio ketimbang perasaan. Memang kita telah mengetahui, wanita itu jauh lebih sensitif dalam hal apa pun dibanding pria. Namun, tidak ada salahnya bukan sedikit membuka pikiran dalam hal-hal yang tidak perlu didramatisir? Nyatanya, pria itu jauh lebih rapuh saat berpisah dengan pasangannya dibanding wanita
Pria mengajarkan untuk tidak selalu drama
Quote:
Saat bertengkar atau memergoki pasangan Anda selingkuh, hal yang dilakukan banyak wanita adalah menampar, lalu membanting-banting apa yang ada disekelilingnya. Kemudian, merasa stres dengan apa yang dihadapi. Pria mengajarkan untuk tidak memerlukan gejolak emosi yang besar saat bertengkar.
Pria mengajarkan untuk gosip jika diperlukan
Quote:
Wanita jika berkumpul dengan sesama sahabatnya, hal pertama yang dilakukan adalah bergosip. Pria mungkin pernah melakukan hal tersebut, namun wanita lebih intens. Pria lebih bisa mengontrol diri agar dirinya tidak larut dalam lingkaran gossipers. Membicarakan orang boleh, asal itu penting dan baik.
Pria mengajarkan wanita untuk memiliki selera humor
Quote:
Ladies, ketahuilah bahwa pria sangat menyukai wanita dengan selera humor yang tinggi. Anda mungkin berpikir menginginkan pria yang pandai membuat orang tertawa. Jangan salah, mereka lebih tertarik dengan wanita yang lebih banyak tertawa dan menghibur diri.
Pria mengajarkan untuk selalu berpikir realistis
Quote:
Wanita biasanya hidup di dalam mimpi-mimpi mereka, dengan menyebutkan apa yang mereka inginkan dan lain sebagainya. Jauh dari itu semua, cobalah untuk berpikir realistis agar hubungan percintaan Anda dapat mengalir apa adanya.
TS Nerima
Semoga bermanfaat