- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi: Harusnya Pajak Angkutan Massal Nol Persen seperti Mobil Murah Itu...


TS
wahyu24
Jokowi: Harusnya Pajak Angkutan Massal Nol Persen seperti Mobil Murah Itu...
Petisi tolak mobil murah
http://www.change.org/id/petisi/pres...an-mobil-murah
Update :
http://www.kaskus.co.id/show_post/52...0000003/1150/-
Update 2 :
==============================================
Berikut rangkuman2 dari hasil diskusi kita beberapa hari ini :
Coba ane rekap sementara pendapat agan2 di sini ; Tapi ane saranin kalo ada waktu boleh untuk baca koment2 agan semua di bawah minimal sampe page 15
Sebelom nya mohon di pahami. Ini bukan menyerang SBY atau Jokowi juga bukan membela SBY or Jokowi
Kita berdoa supaya pak Sby dan pak Jokowi sebagai pemimpin pemerintah pusat dan pemprov DKi bisa sama2 untuk bekerja sinergi. (Ane yakin bisa karena ane yakin mereka berdua sama2 cinta Indonesia)
Kedua masalah transportasi bukan masalah Jakarta doang tapi ke depan nya masalah di seluruh Indonesia. Surabaya, Bandung, Jogya... Dan nanti ke depan yang sekarang masih tertinggal daerahnya akan maju seperti Jakarta juga.
Kita harus memilih untuk mengedepankan transportasi umum atau mobil murah..,??
==============================================================
Bikin gregetan kayanya masa mobil pribadi pajak nol persen angkutan umum ga?
Cuman di Indonesia yang bisa begini !!!
Comment of the month
Ini bagus banget gan idenya... GRP meluncur
Seperti yang gua sampein sebelomnya.. Kita ga anti mobil Green Car
Tapi kenapa mesti murah? Itu loh yang jadi pertanyaan?
Kan masih bisa mobil yang BOROS EMISI di mahalin semahal2 nya pajaknya
Kaya saran agan ini juga
Balik lagi balik lagi :
KALAU MOBIL MURAH ITU BERARTI TAMBAH BANYAK GIMANA MAO DI HUBUNGIN MA PROTOKOL KYOTO????
Good Argument bro....
MANTAB
http://megapolitan.kompas.com/read/2...bil.Murah.Itu.
http://www.change.org/id/petisi/pres...an-mobil-murah
Update :
http://www.kaskus.co.id/show_post/52...0000003/1150/-
Update 2 :
Quote:
Original Posted By ""
Sedikit rangkuman dari agan2 sekalian mohon maaf udah ga muat di quote gan.
Ada yang beragumen bahwa wajar dong kalau sekarang mobil pribadi di buka aksesnya ke semua orang wong transportasi umum masih jeblok. Masa gua disuruh naik transportasi yang ga aman ga nyaman?
Emang yg pro transportasi murah mao tinggalin kendaraan pribadinya?
Di counter dengan :
Ini bukan masalahnya kita bilang yuk sekarang kita naik angkutan umum ajah. Sudah nyaman kok aman dsb.
Justru karena sekarang transportasi umum super duper berantakan makanya kita minta pemerintah untuk komitmen memperbaiki
Mohon pemerintah baik pusat maupun daerah, keluarkan kebijakan yang lebih pro transportasi umum dan stop mendukung pertumbuhan mobil pribadi.
Duduk sama2 dan ayo kita batasi kendaraan pribadi sambil membantu akselerasi pertumbuhan transportasi publik yang baik.
Kalau perlu terapin pajak 100 persen dan dananya nanti untuk mempercepat infrastruktur untuk transportasi umum bukan cuman di jakarta tapi sampe pelosok2 indonesia.
Gimana menurut agan?
Sedikit rangkuman dari agan2 sekalian mohon maaf udah ga muat di quote gan.
Ada yang beragumen bahwa wajar dong kalau sekarang mobil pribadi di buka aksesnya ke semua orang wong transportasi umum masih jeblok. Masa gua disuruh naik transportasi yang ga aman ga nyaman?
Emang yg pro transportasi murah mao tinggalin kendaraan pribadinya?
Di counter dengan :
Ini bukan masalahnya kita bilang yuk sekarang kita naik angkutan umum ajah. Sudah nyaman kok aman dsb.
Justru karena sekarang transportasi umum super duper berantakan makanya kita minta pemerintah untuk komitmen memperbaiki
Mohon pemerintah baik pusat maupun daerah, keluarkan kebijakan yang lebih pro transportasi umum dan stop mendukung pertumbuhan mobil pribadi.
Duduk sama2 dan ayo kita batasi kendaraan pribadi sambil membantu akselerasi pertumbuhan transportasi publik yang baik.
Kalau perlu terapin pajak 100 persen dan dananya nanti untuk mempercepat infrastruktur untuk transportasi umum bukan cuman di jakarta tapi sampe pelosok2 indonesia.
Gimana menurut agan?
==============================================
Berikut rangkuman2 dari hasil diskusi kita beberapa hari ini :
Coba ane rekap sementara pendapat agan2 di sini ; Tapi ane saranin kalo ada waktu boleh untuk baca koment2 agan semua di bawah minimal sampe page 15
Sebelom nya mohon di pahami. Ini bukan menyerang SBY atau Jokowi juga bukan membela SBY or Jokowi
Kita berdoa supaya pak Sby dan pak Jokowi sebagai pemimpin pemerintah pusat dan pemprov DKi bisa sama2 untuk bekerja sinergi. (Ane yakin bisa karena ane yakin mereka berdua sama2 cinta Indonesia)
Kedua masalah transportasi bukan masalah Jakarta doang tapi ke depan nya masalah di seluruh Indonesia. Surabaya, Bandung, Jogya... Dan nanti ke depan yang sekarang masih tertinggal daerahnya akan maju seperti Jakarta juga.
Kita harus memilih untuk mengedepankan transportasi umum atau mobil murah..,??
Quote:
Original Posted By wahyu24
Kesimpulan utama :
"Kendaraan Umum (transportasi umum) jauh lebih penting dari Kendaraan pribadi"
1. Masalah pembukaan lapangan kerja
===>>> Ada argumen dengan kenapa mesti pake shortcut gini. Cari jalan pintas? Kalo emang alasan nya pertumbuhan ekonomi bukan nya lebih bijak dengan memberi kepastian hukum pada pengusaha, menghapus pungli? KKN? dsb dsb
====>> Vietnam aja bisa masa kita ga?
Mungkin ada counter lagi dari sini
2. Masalah mobil sebagai hak rakyat kecil juga berhak menikmati
=====>> Di counter dengan penjelasan panjang lebar tentang efisiensi punya mobil (biaya perawatan dsb)
=====>> Ukuran semu tentang kesejahteraan bahwa harus punya mobil
=====>> Kaya tuh harusnya pengeluaran << pemasukan.. Kalau pemasukan kita 3 x lipat dari pengeluaran tuh kita sejahterah
Untuk menjadi kaya kita harus memperbesar pemasukan dan mengecilkan pengeluaran
3. Fungsi mobil pribadi
====>> Apakah yang ga punya mobil selama ini ga bisa hidup?
====>> Gengsi ??
====>> Dunia (internasional) mungkin menertawakan kita kalo kita bilang bahwa Indonesia harus makmur... Ukuran nya : semua orang punya mobil pribadi

4. Masalah Pajak nol persen untuk BUS IMPORT
===>> Terlepas dari Jokowi salah atau ga asal nyerocos (okelah masalah peraturan menteri Jokowi cari muka untuk pemilu)
====>> Semua di sini setuju bahwa walaupun komponen BUS import semua tapi worthed banget untuk nerapin pajak nol persen bahkan subsidi untuk kendaraan yang akan di jadikan transportasi umum
====> secara fungsi nya sangat besar dan bermanfaat
====>> Kebijakan BUS import bukan hanya untuk di Jakarta tapi di seluruh Indonesia
5. Transportasi UMUM yang bagus bukan cuman idaman warga Jakarta
===> Ke depan nya semua pemprov dan pemerintah pusat harus mendukung kebijakan transportasi umum di seluruh Indonesia
===> Kalo bisa malah kaya di Eropa dan negara2 maju lain nya bisa naik kereta api sampe lintas negara
===>> Surabaya, Bandung, dan kota2 besar lain nya juga sudah mulai macet. Perlu langkah signifikan dari semua untuk memperbaiki
6. LGCC ramah lingkungan? Ini udah otomatis gugur yah dengan pernyataan bahwa target market LGCC orang yang belom mampu beli mobil, Keadilan sosial untuk yang tadinya naik motor dsb dsb yah....
Wong mobil tambah banyak nantinya kok
===================================================
Setuju ga gan? Yang fair aja kita bahas dulu masalah nya....
Sedikit tambahan dari gue :
Ke depan dunia makin sempit... Setuju ga?
Mao di Kalimantan kek, di Irian kek
Makin banyak manusia apalagi di Indonesia program KB gagal
tahun 40 an mungkin Indonesia baru 40 jutaan penduduknya sekarang udah 200jt lebih berapa gua ga tau deh 250jt mungkin
Kita mesti bener2 mikirin dengan lahan yang sesempit2nya bisa di manfaatin sebaik2nya
Dari berbagai segi
Hunian misalnya : ke depan mungkin harus di pikirin apartement di mana2
Transportasi : Jelas harus transportasi umum di genjot
Pertanian : harus bener2 di pikirin gimana dengan luas lahan yang sama return nya bisa lebih efisien dan efektif (teknik pertanian setara jepang / thailand
Air Bersih, Udara
Kalo ga cepet2 di atur gimana hidup anak cucu kita nanti?
It's not only about Jokowi vs Pemerintah Pusat
Gua masih belom bisa nerima kalau ada pendapat bahwa mobil pribadi itu harus di bagikan ke seluruh Indonesia sebanyak banyaknya...
Sorry kalo gua salah.. Mungkin juga Jokowi banyak salah tapi setidaknya itu lah kekuatiran gua akan masa depan gue sendiri
Kesimpulan utama :
"Kendaraan Umum (transportasi umum) jauh lebih penting dari Kendaraan pribadi"
1. Masalah pembukaan lapangan kerja
===>>> Ada argumen dengan kenapa mesti pake shortcut gini. Cari jalan pintas? Kalo emang alasan nya pertumbuhan ekonomi bukan nya lebih bijak dengan memberi kepastian hukum pada pengusaha, menghapus pungli? KKN? dsb dsb
====>> Vietnam aja bisa masa kita ga?
Mungkin ada counter lagi dari sini
2. Masalah mobil sebagai hak rakyat kecil juga berhak menikmati
=====>> Di counter dengan penjelasan panjang lebar tentang efisiensi punya mobil (biaya perawatan dsb)
=====>> Ukuran semu tentang kesejahteraan bahwa harus punya mobil
=====>> Kaya tuh harusnya pengeluaran << pemasukan.. Kalau pemasukan kita 3 x lipat dari pengeluaran tuh kita sejahterah
Untuk menjadi kaya kita harus memperbesar pemasukan dan mengecilkan pengeluaran
3. Fungsi mobil pribadi
====>> Apakah yang ga punya mobil selama ini ga bisa hidup?
====>> Gengsi ??
====>> Dunia (internasional) mungkin menertawakan kita kalo kita bilang bahwa Indonesia harus makmur... Ukuran nya : semua orang punya mobil pribadi

4. Masalah Pajak nol persen untuk BUS IMPORT
===>> Terlepas dari Jokowi salah atau ga asal nyerocos (okelah masalah peraturan menteri Jokowi cari muka untuk pemilu)
====>> Semua di sini setuju bahwa walaupun komponen BUS import semua tapi worthed banget untuk nerapin pajak nol persen bahkan subsidi untuk kendaraan yang akan di jadikan transportasi umum
====> secara fungsi nya sangat besar dan bermanfaat
====>> Kebijakan BUS import bukan hanya untuk di Jakarta tapi di seluruh Indonesia
5. Transportasi UMUM yang bagus bukan cuman idaman warga Jakarta
===> Ke depan nya semua pemprov dan pemerintah pusat harus mendukung kebijakan transportasi umum di seluruh Indonesia
===> Kalo bisa malah kaya di Eropa dan negara2 maju lain nya bisa naik kereta api sampe lintas negara
===>> Surabaya, Bandung, dan kota2 besar lain nya juga sudah mulai macet. Perlu langkah signifikan dari semua untuk memperbaiki
6. LGCC ramah lingkungan? Ini udah otomatis gugur yah dengan pernyataan bahwa target market LGCC orang yang belom mampu beli mobil, Keadilan sosial untuk yang tadinya naik motor dsb dsb yah....
Wong mobil tambah banyak nantinya kok
===================================================
Setuju ga gan? Yang fair aja kita bahas dulu masalah nya....
Sedikit tambahan dari gue :
Ke depan dunia makin sempit... Setuju ga?
Mao di Kalimantan kek, di Irian kek
Makin banyak manusia apalagi di Indonesia program KB gagal
tahun 40 an mungkin Indonesia baru 40 jutaan penduduknya sekarang udah 200jt lebih berapa gua ga tau deh 250jt mungkin
Kita mesti bener2 mikirin dengan lahan yang sesempit2nya bisa di manfaatin sebaik2nya
Dari berbagai segi
Hunian misalnya : ke depan mungkin harus di pikirin apartement di mana2
Transportasi : Jelas harus transportasi umum di genjot
Pertanian : harus bener2 di pikirin gimana dengan luas lahan yang sama return nya bisa lebih efisien dan efektif (teknik pertanian setara jepang / thailand
Air Bersih, Udara
Kalo ga cepet2 di atur gimana hidup anak cucu kita nanti?
It's not only about Jokowi vs Pemerintah Pusat
Gua masih belom bisa nerima kalau ada pendapat bahwa mobil pribadi itu harus di bagikan ke seluruh Indonesia sebanyak banyaknya...
Sorry kalo gua salah.. Mungkin juga Jokowi banyak salah tapi setidaknya itu lah kekuatiran gua akan masa depan gue sendiri
==============================================================
Quote:
Original Posted By putihawan►
otak dipake nomor satu,otot dipake kalo kepaksa..bukan malah otot dipake nomer satu,otak dipake kalo punya
otot= ngotot tanpa ada logika yang jelas (bisa dikatain semcam kebegoan tingkat dini)

otak dipake nomor satu,otot dipake kalo kepaksa..bukan malah otot dipake nomer satu,otak dipake kalo punya
otot= ngotot tanpa ada logika yang jelas (bisa dikatain semcam kebegoan tingkat dini)
Bikin gregetan kayanya masa mobil pribadi pajak nol persen angkutan umum ga?
Cuman di Indonesia yang bisa begini !!!
Comment of the month
Quote:
Original Posted By d doctor►Jadi inget salah satu alasannya mobil murah karena orang daerah mau beli mobil juga. Bukan orang kota besar aja. Orang papua mau beli mobil, orang kalimantan mau beli mobil. Bikin ane ketawa. Orang papua ama kalimantan mana mau beli city car. Yang ada cuma bisa muter di kota. Keluar kota dikit ya mana kuat ketemu jalan jelek ama naik turun.
Quote:
Original Posted By tristan99►Buat ane sbnrny yg jadi inti persoalan bukan perkara pajakny O % tp disini pemerintah tdk pny orientasi yg jelas. Belajar dari Jakarta seharusny daerah2 lain mesti segera dibenahi. Skrg kota2 diluar jakarta jg tambah macet lho. Kalo kondisiny spt ini terus, tdk ada komitmen yg kuat utk meningkatkan angkutan umum akhirny kota2 lain nasibny akan sama kaya Jakarta.
Kecuali ente lebih seneng hidup dlm kemacetan dgn dalih membantu industri otomatif n dealer2 mobil ya silahkan aja. Kalo ane pikiranny beda. Seandainy transportasi umum bagus, ane ngga perlu keluar duit 100 jt buat beli mobil, itu duit bisa ane tabung atau dipake buat keperluan lain.
Kecuali ente lebih seneng hidup dlm kemacetan dgn dalih membantu industri otomatif n dealer2 mobil ya silahkan aja. Kalo ane pikiranny beda. Seandainy transportasi umum bagus, ane ngga perlu keluar duit 100 jt buat beli mobil, itu duit bisa ane tabung atau dipake buat keperluan lain.
Ini bagus banget gan idenya... GRP meluncur
Seperti yang gua sampein sebelomnya.. Kita ga anti mobil Green Car
Tapi kenapa mesti murah? Itu loh yang jadi pertanyaan?
Kan masih bisa mobil yang BOROS EMISI di mahalin semahal2 nya pajaknya
Kaya saran agan ini juga
Balik lagi balik lagi :
KALAU MOBIL MURAH ITU BERARTI TAMBAH BANYAK GIMANA MAO DI HUBUNGIN MA PROTOKOL KYOTO????
Quote:
Original Posted By robotechmania►Kalau menurut saya mestinya :
1. Memang pemerintah harus menghapuskan pajak kendaraan angkut massa, supaya biaya tiket semakin rendah dan ada kemampuan untuk melakukan perawatan kendaraan angkut massa itu.
2. Mestinya kalau memang harus green, ya mobilnya sebaiknya hanya bisa jalan pakai BBG aja, sekalian untuk mengurangi ketergantungan Indonesia akan minyak bumi
3. Untuk mengurangi kendaraan tidak hemat energi, mestinya kita menganut kebijakan kayak di Amerika, pajak ditentukan dari perbandingan antara luas kendaraan dengan tingkat konsumsi bahan bakarnya. Jadi lama kelamaan mobil tidak hemat BBM akan berkurang secara alami, mengurangi ketergantungan Indonesia akan BBM dan menurunkan defisit anggaran untuk minyak bumi.
1. Memang pemerintah harus menghapuskan pajak kendaraan angkut massa, supaya biaya tiket semakin rendah dan ada kemampuan untuk melakukan perawatan kendaraan angkut massa itu.
2. Mestinya kalau memang harus green, ya mobilnya sebaiknya hanya bisa jalan pakai BBG aja, sekalian untuk mengurangi ketergantungan Indonesia akan minyak bumi
3. Untuk mengurangi kendaraan tidak hemat energi, mestinya kita menganut kebijakan kayak di Amerika, pajak ditentukan dari perbandingan antara luas kendaraan dengan tingkat konsumsi bahan bakarnya. Jadi lama kelamaan mobil tidak hemat BBM akan berkurang secara alami, mengurangi ketergantungan Indonesia akan BBM dan menurunkan defisit anggaran untuk minyak bumi.
Quote:
Original Posted By miracle.maker►subjek pajak PPnBM itu konsumen akhir, meskipun yang dikenakan produsen atau importir, unsur PPnBM masuk ke biaya bagi pembeli pertama, tujuannya mengendalikan sifat konsumtif masyarakat terhadap barang mewah, ketika angkutan umum dikenai PPnBM jadi hilang esensi tujuan awalnya, apa naik angkutan umum termasuk kemewahan?
PPnBM dihapus atau tidak itu ga ada pengaruh ke produsen angkot, karena dibebankan ke pembeli pertama (dalam hal ini pemkot DKI atau kontraktor), kalo kontraktor misal PT MRT atau mungkin operator busway tentu beban PPnBM masuk ke komponen harga tiket
PPnBM dihapus atau tidak itu ga ada pengaruh ke produsen angkot, karena dibebankan ke pembeli pertama (dalam hal ini pemkot DKI atau kontraktor), kalo kontraktor misal PT MRT atau mungkin operator busway tentu beban PPnBM masuk ke komponen harga tiket
Quote:
Original Posted By Snobb►
Pertanyaan dari ane yg gagal paham :
1. Apa esensi pemerintah menol persenkan mobil murah?
2. Apa hubungan angkutan massal dimiliki perusahaan dg pribadi? Toh biaya investasi dibebankan ke penumpang juga?
3. Apa angkutan massal tidak bisa ramah lingkungan? Bisa pake BBG yg jauh2 lebih ramah.
4. Apa ada jaminan mobil murah tidak pake premium?
Apa ya hubungan antara MRT, pajak dengan presiden?
Gegar otak ane mikirnya gaaannn..... tolongin gannn....
Pertanyaan dari ane yg gagal paham :
1. Apa esensi pemerintah menol persenkan mobil murah?
2. Apa hubungan angkutan massal dimiliki perusahaan dg pribadi? Toh biaya investasi dibebankan ke penumpang juga?
3. Apa angkutan massal tidak bisa ramah lingkungan? Bisa pake BBG yg jauh2 lebih ramah.
4. Apa ada jaminan mobil murah tidak pake premium?
Apa ya hubungan antara MRT, pajak dengan presiden?
Gegar otak ane mikirnya gaaannn..... tolongin gannn....
Good Argument bro....
Quote:
Original Posted By jevanojave►baca sampai halaman 3, ane udh ga sabar utk komen...hehehe
Argumen agan @adoeka ngawur.
1. Satu2nya alasan LCGC ini bisa diterima adalah krn thn 2015 pasar bebas ASEAN dimulai. Adanya kekuatiran negara tetangga membanjiri produk sejenis ke Indonesia. Meskipun hal ini bisa ditangkal dgn mengeluarkan kebijakan yg sifatnya protected. Tp okelah alasan ini ane bisa trima.
2. alasan menambah lapangan kerja, bisa jadi model mobnas, alih teknologi, level menengah bwah jg pengen bermobil, dsb...dsb, tidak dapat diterima atau tdk signifikan. Sdh dijelaskan oleh agan2 dimari. Tambahan dari ane, bangsa ini lebih dari sanggup utk buat mobnas, kebijakannya aja yg tidak mendukung.
3. Kata kuncinya Pemerintahan SBY ingin mendapat nilai positif secara instan tanpa susah payah. Ttg ini udh dijelaskan oleh agan TS dengan sangat baik. Klo mau meninggalkan legacy yg baik, dia seharusnya mendorong kebijakan mewujudkan mobnas dimasa dia memerintah. Tp dia tdk mau krn yg menikmati hasilnya bukan dia tp pemerintahan brikutnya. Beda dengan JB, mrk brani mengambil resiko dicaci-maki ama warga dan tdk terpilih lg dengan mengeksekusi MRT yg slama pembangunannya akan menambah kemacetan yg luar biasa.
Ini salah satu perbedaan cara memimpin antara JB dan SBY. Jelas ane mendukung JB dalam hal ini.
4. Utk pajak angkutan massal di nolkan ane sangat setuju dan mendukung. Argumennya ga jauh bedalah ama agan2 yg jg setuju dimari.
Bus murah maka ongkos murah, pengadaan bisa banyak, peremajaan bisa cepat. Jika angkutan massal nyaman dan ongkos murah maka pemilik mobil pribadi pun akan berpindah ke transportasi massal.
Argumen agan @adoeka ngawur.
1. Satu2nya alasan LCGC ini bisa diterima adalah krn thn 2015 pasar bebas ASEAN dimulai. Adanya kekuatiran negara tetangga membanjiri produk sejenis ke Indonesia. Meskipun hal ini bisa ditangkal dgn mengeluarkan kebijakan yg sifatnya protected. Tp okelah alasan ini ane bisa trima.
2. alasan menambah lapangan kerja, bisa jadi model mobnas, alih teknologi, level menengah bwah jg pengen bermobil, dsb...dsb, tidak dapat diterima atau tdk signifikan. Sdh dijelaskan oleh agan2 dimari. Tambahan dari ane, bangsa ini lebih dari sanggup utk buat mobnas, kebijakannya aja yg tidak mendukung.
3. Kata kuncinya Pemerintahan SBY ingin mendapat nilai positif secara instan tanpa susah payah. Ttg ini udh dijelaskan oleh agan TS dengan sangat baik. Klo mau meninggalkan legacy yg baik, dia seharusnya mendorong kebijakan mewujudkan mobnas dimasa dia memerintah. Tp dia tdk mau krn yg menikmati hasilnya bukan dia tp pemerintahan brikutnya. Beda dengan JB, mrk brani mengambil resiko dicaci-maki ama warga dan tdk terpilih lg dengan mengeksekusi MRT yg slama pembangunannya akan menambah kemacetan yg luar biasa.
Ini salah satu perbedaan cara memimpin antara JB dan SBY. Jelas ane mendukung JB dalam hal ini.
4. Utk pajak angkutan massal di nolkan ane sangat setuju dan mendukung. Argumennya ga jauh bedalah ama agan2 yg jg setuju dimari.
Bus murah maka ongkos murah, pengadaan bisa banyak, peremajaan bisa cepat. Jika angkutan massal nyaman dan ongkos murah maka pemilik mobil pribadi pun akan berpindah ke transportasi massal.
MANTAB
Quote:
Original Posted By Wduz_gbaz►
Jadi solusi untuk mengurangi 25% greenhouse effect dengan cara menumpuk mobil2 beremisi rendah sebanyak2-nya dijalan ??
Terus tahukah ente fakta bahwa pertumbuhan mobil pribadi di Jakarta sudah mencapai 600-650 mobil per hari ??, Terus siapa yg menjamin dengan LGCC, kemudian orang yg sdh punya mobil yg non LGCC bakalan ganti ke mobil LGCC ??
Yang ada malah yg lama masih ada, kemudian malah bertambah jumlah mobilnya dengan mobil2 LGCC. Tidak mengertikah ente dengan sifat konsumtif bangsa ini ?
Jadi disebelah mananya peluncuran LGCC ini yg mengurangi Greenhouse effect ??, dan mengurangi konsumsi bahan bakar ??
Jadi solusi untuk mengurangi 25% greenhouse effect dengan cara menumpuk mobil2 beremisi rendah sebanyak2-nya dijalan ??

Terus tahukah ente fakta bahwa pertumbuhan mobil pribadi di Jakarta sudah mencapai 600-650 mobil per hari ??, Terus siapa yg menjamin dengan LGCC, kemudian orang yg sdh punya mobil yg non LGCC bakalan ganti ke mobil LGCC ??

Yang ada malah yg lama masih ada, kemudian malah bertambah jumlah mobilnya dengan mobil2 LGCC. Tidak mengertikah ente dengan sifat konsumtif bangsa ini ?

Jadi disebelah mananya peluncuran LGCC ini yg mengurangi Greenhouse effect ??, dan mengurangi konsumsi bahan bakar ??

Quote:
Original Posted By rdsyh►Ane berasa aneh bgt dgn statement org2 di pemerintahan yang mendukung mobil murah..inget gan..public transportation bgs,artinya traffic jam bklan berkurang,,ente tau harga camry di singapore berapaan..?nyampe 1 milliar om,,knp bs bgtu-krn gov nya mang concern ke public transportation n mo menekan pemakaian kendaraan pribadi..ga kyk d indonesia-negara msh miskin tp gaya nya selangit-mobil murah perlu tp blm skrg waktunya..
Quote:
Original Posted By HappyXie►Solusi Kemacetan dan Efisiensi : Angkutan Umum
Solusi Global Warming : Pure Green Car
Trus knapa sih agan kok ngotot harus mobil murah? Udah tau kan infrastruktur ga secepet kendaraan bikinnya?
Mbok ya ngideinnya Angkutan Umum yang didorong jadi Green Car murni kalo emang bener niatnya Go Green.
Kan sekarang Transjakarta uda transisi ke BBG sebagai pionir. Sebentar lagi pasti bisa ke Listrik.
Dan uda ga usa nyalah2in pejabat lah, mau cari solusi kan bukan cuma ngejelek-jelekin orang? Ana heran kalo ada orang niat kerja masih juga dihujat.
Solusi Global Warming : Pure Green Car
Trus knapa sih agan kok ngotot harus mobil murah? Udah tau kan infrastruktur ga secepet kendaraan bikinnya?
Mbok ya ngideinnya Angkutan Umum yang didorong jadi Green Car murni kalo emang bener niatnya Go Green.
Kan sekarang Transjakarta uda transisi ke BBG sebagai pionir. Sebentar lagi pasti bisa ke Listrik.
Dan uda ga usa nyalah2in pejabat lah, mau cari solusi kan bukan cuma ngejelek-jelekin orang? Ana heran kalo ada orang niat kerja masih juga dihujat.
Quote:
Original Posted By isalsep48►
jiah gan mobil itu kebutuhan skunder bukan primer.mobil itu hanya keinginan yg ga harus dimiliki.lagipula jaman sekarang ngapain punya mobil ane aja ga pengen tuh punya mobil.ane lebih seneng motor lah kalo dipilih dikasih ducati ma ferari kalo ga boleh dijual ane pilih motor.tapi inilah kenapa orang banyak korup bayangi yg jadi tujuan utama tu yg skunder.buat biaya pendidikan dll itu no2 kali yah buat ente.hidup itu ga perlu mewah2 pak,punya boleh tp jgn dijadiin keharusan.lah ini yg counterattack rata2 membuat manusia harus punya mobil.knp ga warga indo ga dibikinin jetpack harga murah biar bsa kluar negri pke itu.ane pengen ke jepang muak ma pemimpinya negara ini,kesannya kaya menjajah negara ini apa yg diangap jelek ma masyarakat kayanya itu salah.dan pemerintaj pusat pasti benar.wajar jokowi disukai rata2 kebijakanya mang positif dan kena logika.kalo didebatin jg kuat statmentnya ga kya kbijakan ini yg bela slalu muter2 jawabnya hadeh sedih bgt indo pahlawan kita nangis didalam kubur
jiah gan mobil itu kebutuhan skunder bukan primer.mobil itu hanya keinginan yg ga harus dimiliki.lagipula jaman sekarang ngapain punya mobil ane aja ga pengen tuh punya mobil.ane lebih seneng motor lah kalo dipilih dikasih ducati ma ferari kalo ga boleh dijual ane pilih motor.tapi inilah kenapa orang banyak korup bayangi yg jadi tujuan utama tu yg skunder.buat biaya pendidikan dll itu no2 kali yah buat ente.hidup itu ga perlu mewah2 pak,punya boleh tp jgn dijadiin keharusan.lah ini yg counterattack rata2 membuat manusia harus punya mobil.knp ga warga indo ga dibikinin jetpack harga murah biar bsa kluar negri pke itu.ane pengen ke jepang muak ma pemimpinya negara ini,kesannya kaya menjajah negara ini apa yg diangap jelek ma masyarakat kayanya itu salah.dan pemerintaj pusat pasti benar.wajar jokowi disukai rata2 kebijakanya mang positif dan kena logika.kalo didebatin jg kuat statmentnya ga kya kbijakan ini yg bela slalu muter2 jawabnya hadeh sedih bgt indo pahlawan kita nangis didalam kubur
Quote:
Original Posted By artif►
astaga gan. mobil murah ini seberapa murah? seluruh yang di indonesia ini bisa beli? ini cuma lebih masuk ke budget kebanyakan orang yang sudah agak mapan.
ini juga bukan masalah pribadi gan.. masalah masyarakat.. gak ada salahnya juga mobil murah.. masalah sosial, umum yang gimana gan? sekali lagi jangan lihat jakartanya aja. kebijakan di jakarta kan bisa diatur jg pake berbagai jurus yang ada..
astaga gan. mobil murah ini seberapa murah? seluruh yang di indonesia ini bisa beli? ini cuma lebih masuk ke budget kebanyakan orang yang sudah agak mapan.
ini juga bukan masalah pribadi gan.. masalah masyarakat.. gak ada salahnya juga mobil murah.. masalah sosial, umum yang gimana gan? sekali lagi jangan lihat jakartanya aja. kebijakan di jakarta kan bisa diatur jg pake berbagai jurus yang ada..
Quote:
Original Posted By prinn►A developed country is not a place where the poor have cars. It’s where the rich use public transportation.
- Gustavo Petro, Mayor of Bogotá

- Gustavo Petro, Mayor of Bogotá

Quote:
Original Posted By "lll"
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengeluhkan tetap tingginya pajak untuk pengadaan angkutan massal. Permohonan keringanan pajak untuk pengadaan ribuan bus transjakarta pun tak kunjung mendapat respons dari otoritas pajak.
"Maunya bus sedang atau transjakarta di Jakarta (dipajaki rendah), tapi sampai sekarang belum ada jawaban. Mestinya diberilah," ujar Jokowi di kediamannya, Jumat (8/11/2013). Dia berpendapat, seharusnya pajak nol persen diberlakukan untuk pengadaan transportasi massal Indonesia.
"Kalau mobil murah (bisa ada) gara-gara diberikan (insentif penghapusan) pajak, (pengadaan) transportasi (massal) harusnya murah juga, diberikan pajak nol (persen). Mestinya gitu," ujar Jokowi. Dia pun berharap permintaan keringanan pajak pengadaan bus tersebut segera mendapat tanggapan.
Keringanan pajak untuk pengadaan angkutan massal, kata Jokowi, akan memungkinkan segera melonjaknya jumlah armada transportasi publik. Bila jumlah angkutan umum sudah bertambah, ujar dia, masyarakat yang dapat diangkut juga akan lebih banyak dan harapannya pengguna mobil pribadi akan berkurang.
Kendala pajak untuk pengadaan angkutan umum bukan baru kali ini dihadapi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pada 2011, misalnya, pernah diajukan keringanan pajak untuk pengadaan ribuan bajaj berbahan bakar gas.
Upaya konversi bahan bakar dan "regenerasi" bajaj tersebut terkendala harga "bajaj biru" yang mencapai Rp 60 juta sebelum ada keringanan pajak. Setelah ada permohonan keringanan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk bajaj berbahan bakar gas, pajak yang dikenakan turun dari 45 persen menjadi 25 persen.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat itu berpendapat, pajak yang dikenakan untuk pengadaan bajaj itu terlalu tinggi, sekalipun sudah mendapat keringanan. "Bajaj biru" dikenakan pajak "barang mewah" dengan alasan penggunaan gas sebagai bahan bakarnya.
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengeluhkan tetap tingginya pajak untuk pengadaan angkutan massal. Permohonan keringanan pajak untuk pengadaan ribuan bus transjakarta pun tak kunjung mendapat respons dari otoritas pajak.
"Maunya bus sedang atau transjakarta di Jakarta (dipajaki rendah), tapi sampai sekarang belum ada jawaban. Mestinya diberilah," ujar Jokowi di kediamannya, Jumat (8/11/2013). Dia berpendapat, seharusnya pajak nol persen diberlakukan untuk pengadaan transportasi massal Indonesia.
"Kalau mobil murah (bisa ada) gara-gara diberikan (insentif penghapusan) pajak, (pengadaan) transportasi (massal) harusnya murah juga, diberikan pajak nol (persen). Mestinya gitu," ujar Jokowi. Dia pun berharap permintaan keringanan pajak pengadaan bus tersebut segera mendapat tanggapan.
Keringanan pajak untuk pengadaan angkutan massal, kata Jokowi, akan memungkinkan segera melonjaknya jumlah armada transportasi publik. Bila jumlah angkutan umum sudah bertambah, ujar dia, masyarakat yang dapat diangkut juga akan lebih banyak dan harapannya pengguna mobil pribadi akan berkurang.
Kendala pajak untuk pengadaan angkutan umum bukan baru kali ini dihadapi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pada 2011, misalnya, pernah diajukan keringanan pajak untuk pengadaan ribuan bajaj berbahan bakar gas.
Upaya konversi bahan bakar dan "regenerasi" bajaj tersebut terkendala harga "bajaj biru" yang mencapai Rp 60 juta sebelum ada keringanan pajak. Setelah ada permohonan keringanan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk bajaj berbahan bakar gas, pajak yang dikenakan turun dari 45 persen menjadi 25 persen.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat itu berpendapat, pajak yang dikenakan untuk pengadaan bajaj itu terlalu tinggi, sekalipun sudah mendapat keringanan. "Bajaj biru" dikenakan pajak "barang mewah" dengan alasan penggunaan gas sebagai bahan bakarnya.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...bil.Murah.Itu.
Diubah oleh wahyu24 13-11-2013 21:00
0
65.7K
Kutip
1.2K
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan