TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak sterilisasi jalur bus Trans Jakarta dilakukan intensif mulai awal November 2013 lalu, jumlah pengendara yang masuk dan menerobos jalur bus Trans Jakarta itu, hingga kini diklaim jauh menurun.

Jumlah penurunannya diperkirakan mencapai sekitar 74,4 persen dari sekitar 3600 kendaraan yang setiap harinya menerobos busway di 12 koridor. Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (12/11/2013).

"Sejak 1 November sterilisasi busway, sampai kini jumlah pengendara yang menerobos busway berkurang sampai 74,4 persen," katanya.

Sterilisasi busway dilakukan Polda Metro Jaya, jelang diterapkannya sanksi denda maksimal yang diperkirakan dilakukan akhir November ini. Rikwanto menuturkan sepanjang tahun 2012 lalu ada 55 ribu kendaraan yang ditilang pihaknya karena menerobos jalur busway.

Sedangkan pada tahun 2013 ini sudah ada 58 ribu kendaraan yang ditilang. Menurut Rikwanto dengan sterilisasi ini, diharapkan adanya kesadaran masyarakat atau pengendara untuk tidak masuk ke jalur busway, saat denda maksimal diterapkan.

Ia menjelaskan idealnya jalur bus Trans Jakarta tidak harus dijaga petugas jika adanya kesadaran masyarakat atas hal ini.

"Yang membuat pengendara masuk atau tidak masuk ke jalur busway bukan petugas. Tapi ada rambu larangan dan tandanya bahwa jalur itu terlarang bagi kendaraan lain selain bus Trans Jakarta. Jadi yang dilatih dalam sterilisasi ini adalah kesadaran masyarakatnya," ujar Rikwanto.

Untuk itu, katanya, pekan ini masih akan ada pertemuan antara Pemprov DKI, Polda Metro Jaya, Kejaksaan dan Pengadilan untuk penentuan penerapan denda maksimal.

"Ini untuk memastikan agar setelah diterapkan nanti, semua mekanisme dalam denda maksimal ini akan dijalankan," katanya.

Menurutnya jangan sampai terjadi jika nanti di lapangan pengendara yang menerobos busway ditindak namun dendanya tidak maksimal.

"Karenanya masih ada beberapa pembahasan untuk mekanismenya sebelum diterapkan," kata Rikwanto.

http://www.tribunnews.com/metropolit...medium=twitter

MANTAP...