Upah Minimum di Dua Kota Ini Cuma Rp 900 Ribu

Semarang - Kabupaten Banjarnegara dan Purworejo mengajukan upah minimum tahun 2014 terendah di Jawa Tengah. Bupati kedua daerah itu telah mengajukan besaran upah minimum masing-masing kurang dari Rp 1 juta per bulan. "Banjarnegara mengajukan UMK Rp 920 ribu, sedangkan Purworejo hanya mengajukan Rp 910 ribu," kata koordinator Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Jawa Tengah, Prabowo, Selasa, 12 November 2013.

Menurut Prabowo, besaran upah buruh itu jauh dari kebutuhan hidup layak, dan dinilainya ironis. "Seharusnya itu disurvei ulang karena jelas merugikan buruh," kata Prabowo menambahkan.

Berdasarkan simulasi angka upah buruh yang dilakukan oleh Gerbang, rata-rata upah buruh di sejumlah kabupaten di Jawa Tengah di atas Rp 1 juta. Ia mencontohkan, upah minimum Kabupaten Cilacap berdasarkan survei kebutuhan hidup Dewan Pengupahan setempat, sejak Januari hingga September, menghasilkan angka Rp 1.098.000

Angka itu ditambah oleh kepala daerahnya menjadi Rp 1.135.000. Itu pun masih di bawah angka hasil survei para buruh yang menuntut besaran kebutuhan hidup layak sebesar Rp 1.220.000.

Ia berharap Gubernur Jawa Tengan Ganjar Pranowo menolak pengajuan upah minimum dua daerah itu, dengan cara meminta agar Bupati Banjarnegara dan Purworejo menghitung ulang sesuai dengan survei serta angka perkiraan inflasi di daerah.

Namun pelaksana tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah, Wika Bintang, menilai besaran upah yang sudah diajukan itu sudah dikaji oleh Dewan Pengupahan. "Itu sudah sesuai dengan kebutuhan hidup di daerah masing-masing," kata Wika.

SUMBER...