Update baru gan, kemarin ada team dari TvOne yang ngewawancara ane tentang kejadian ini & ane bersyukur banget kejadian ini di blow up lagi biar ga ada lagi korban berikutnya. Acaranya bisa diliat di TvOne hari ini Kamis, 20 Maret 2014 jam 22.00 di program 'TELUSUR'.
Langsung aja gan, tadi pas asik lagi nge-PES

ane tiba2 di sms nyokap ane yang kurang lebih isinya ngasih tau kalo tiba2 uang ditabungannya pada ilang

karena penasaran ane pun telpon nyokap ane dan dari cerita nyokap katanya beliau kena korban Skimming ATM .Nyokap ane udah tiap bulan hilang uang 6 juta, dan pas ke bank buat nyetak buku tabungan baru ketauan kalo kejadian ini udah terjadi dari bulan Agustus 2013.Berarti total ilang udah 6juta x 4 = 24.000.000 (24 Juta) gan

.
Kejadian ini ga yang pertama gan buat keluarga ane,sebelumnya almarhum bokap ane pun pernah kena korban skimming dan dana yang hilang lebih parah,50.000.000 (50 Juta)

. FYI, bokap & nyokap pake MANDIRI gan. Dan dulu pas kejadian bokap ane, kita pernah telpon Call Centernya & datengin kantor MANDIRI tapi hasilnya disuruh nunggu 30hari kerja,udah ditunggu MANDIRI pun ngasih jawaban yang sama

yaudah diikhlaskan sama bokap ane .
Nah pas kena nyokap ane ini,nyokap ga berani lapor polisi & lapor ke banknya langsung,katanya takut makan biaya dll. Sementara posisi ane lagi kuliah di Bandung ( ane orang Bogor ) .
Quote:
Original Posted By Penjelasan Skimming ATM
KOMPAS.com — Pakar forensik teknologi informasi, Ruby Z Alamsyah, memperkirakan pembobolan ATM yang marak di Bali dan kota lain saat ini murni kejahatan menggunakan teknik skimming. Alasannya, modus yang dipakai sama dengan kejahatan serupa yang sering terjadi. "Skimming hanya istilah, pada dasanya yang dimaksud skimming adalah pengopian data kartu magnetik secara ilegal," ujar Ruby saat dihubungi, Rabu (20/1/2010) malam.
Prosesnya sangat cepat, instan, dan bisa dilakukan di tempat.
Namun, ia mengatakan, untuk bisa mencuri tabungan seorang nasabah, pelaku juga harus mengetahui nomor PIN. Saat melakukan aksinya, pelaku membutuhkan sebuah perangkat magnetic card reader. Alat ini sangat sederhana, bisa dirangkai portabel, dan dijual bebas di pasaran. Alat tersebut biasanya dikemas dengan desain tertentu sehingga saat dipasang di depan "mulut" ATM tidak dikenali nasabah.
"Dia akan membaca data magnetik kartu ATM yang melewatinya. Data ini akan direkam dalam memori," ujarnya.
Ruby menjelaskan, rekaman inilah yang nanti akan dipakai untuk menggandakan (kloning) kartu ATM. Selain magnetic card reader, pelaku juga akan memasang kamera perekam untuk mencuri PIN pengguna ATM. Kamera yang dipakai sangat kecil, disebut pin hole spycam. Lagi-lagi, barang ini juga dijual bebas di pasaran. "Karena ukurannya tipis memanjang, kamera bisa ditempel di mulut ATM mengarah ke tombol untuk menuliskan PIN," ujar Ruby.
Waktu kerja kamera tersebut akan diatur sedemikian rupa sehingga bisa sinkron dengan waktu perekaman kartu magnetik. Selanjutnya, jelas Ruby, yang akan dilakukan pelaku adalah melakukan kloning kartu ATM. Hal ini bisa dilakukan dengan magnetic card writer. Data magnetik kartu yang dicuri disalin dan dimasukkan ke kartu kosong. "Prosesnya sangat cepat, instan, dan bisa dilakukan di tempat," ujar Ruby.
Bahkan, sebuah kartu bisa digandakan berapa pun keinginan pembuatnya. Jadi, begitu satu kartu berhasil di-skim, pencurian dana bisa dilakukan banyak orang.
Menurut Ruby, kejahatan semacam ini bukan hal yang baru. Apalagi, peralatan yang diperlukan semuanya dijual bebas, baik legal maupun ilegal. Magnetic card reader, spycam, magnetic card writer masing-masing bisa dibeli terpisah. Tapi, ada pula yang menjual seperangkat skimmer yang memang ditujukan untuk tujuan kriminal.
"Satu set ATM skimmer bisa dibeli online sekitar 1.600 dollar AS. Kalau mau pesan sekarang pun bisa, tinggal tunggu datang beberapa hari lagi," ujarnya. Artinya, kejahatan ini juga bisa dilakukan siapa pun. "Tidak perlu seorang hacker untuk melakukannya. Semua orang yang berniat jahat juga bisa," jelas Ruby.
Sumber
Nah dari kejadian diatas ane mau ngingetin agan-agan terutama yang di daerah BOGOR,supaya lebih berhati-hati dalam memilih ATM gan, kalo lagi di deket bank,mending ambil di banknya deh yang jelas jangan ngambil di rest area/daerah terpencil yang kira-kira mencurigakan. Ane juga mohon kalo ada orang bank,terutama Mandiri, ane harus lapor kesiapa ? Gimana proses untuk blokir rekening orang ? Soalnya di buku tabungan nyokap ada transfer ke orang yang ga dia tau .
Kurang lebih segitu aja gan dari ane,mohon maaf kalo threadnya acak-acakan karena ane nulis campur marah sedikit gan


.
Kalo ada yang pernah kena kejadian kaya ane,monggo share ceritanya biar sesama kaskuser lebih waspada gan.
TETAP WASPADA, KEJAHATAN MENGINTAI !