atheizAvatar border
TS
atheiz
PPP: Ucapan Sutan Bhatoegana SARA!



JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP, Dimyati Natakusumah, menyayangkan statement Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana yang mengatakan ciri-ciri koruptor adalah beristri banyak.

Menurut Dimyati, ucapan Sutan itu menyinggung Suku Agama dan Ras (SARA). Sebab, ada agama yang memperbolehkan untuk beristri banyak.

"Sutan enggak boleh ngomong gitu. Itu sama saja SARA. Nanti banyak yang tersinggung itu. Apalagi para ulama-ulama yang punya banyak istri tapi enggak korupsi," kata Dimyati dihubungi wartawan, Selasa (12/11/2013).

Disinggung soal poligami, Dimyati mengatakan poligami tidak ada masalah. Sebab, dalam Islam, poligami memang diperbolehkan. "Kalau bisa adil, kenapa tidak boleh?" ujar Wakil Ketua Umum DPP PPP itu.

Sebelumnya, politikus Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menyebut pejabat yang melakukan korupsi mempunyai ciri-ciri khusus yaitu memiliki istri lebih dari satu. Sebab, menurutnya dengan istri yang lebih dari satu sudah tentu kebutuhannya lebih besar.



sumber



FPI: Sutan Bhatoegana Tak Paham Agama






JAKARTA - Pernyataan Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menuai kritik keras. Sutan mengatakan ciri-ciri seorang koruptor adalah beristri lebih dari satu (poligami).

Sebelumnya, politikus Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menyebut pejabat yang melakukan korupsi mempunyai ciri-ciri khusus yaitu memiliki istri lebih dari satu. Sebab, menurutnya dengan istri yang lebih dari satu sudah tentu kebutuhannya lebih besar.

"Itu pernyataan bodoh, tidak paham agama," ujar Ketua FPI Jakarta, Habib Salim Alatas kepada Okezone, Selasa (12/11/2013).

Habib Selon, -biasa ia disapa- menegaskan bahwa tindak pidana korupsi tak ada kaitannya dengan poligami. "Orang korupsi, mencuri itu emang sudah tingkah lakunya yang begitu. Kalau dikait-kaitkan begitu salah. Tidak bisa dikaitkan dengan ayat Alquran atau sunnah Rasul," tegasnya.

Oleh karenanya, Habib Selon mengimbau kepada para pejabat di negeri ini untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah.

"Ngaji yang benar, belajar ilmu, jangan koran mulu dibaca, Alquran dibaca. Dekat dengan ulama yang istiqomah. Ulama yang ucapan dan perbuatanya sepadan." tuturnya.

Habib mengaku heran dengan perbuatan pejabat saat ini. Mereka berani melanggar sumpah jabatan demi mengejar kesenangan duniawi.

"Disumpah pakai Alquran tapi kelakukanya melenceng dari Alquran. Kalau orang kaya gitu kitabnya bajaj, kiblatnya bemo," tuturnya.



sumber
Diubah oleh atheiz 12-11-2013 11:54
0
6.2K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan