Genangan air selama musim penghujan sebenarnya bisa ditanggulangi dengan drainase yang berfungsi optimal. Tapi seperti diketahui, kondisi drainase di Jakarta kondisinya amat mengkhawatirkan dan tidak bisa diandalkan.

"Persoalannya hampir semua saluran kita itu diduduki kios maupun rumah liar. Terus selokan disapu, oknum sumpel," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dengan nada kesal saat ditemui usai upacara memperingati Hari Pahlawan, di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta, Senin (11/11).

Masalah lainnya, selokan di Jakarta banyak kabel-kabel berserakan. Kondisi ini semakin menghambat aliran air.

"Kita juga enggak punya ducting untuk kabel listrik dan kabel optik. Telkom apa yang terjadi, ya mereka hantam saja selokan kita," tambahnya geram.

Setiap kali dia keluhkan masalah itu, Ahok hanya mendapat jawaban air tetap akan turun meski lambat. "Mereka jawab nanti tiga empat jam juga turun. Ya gua juga tahu, tiga empat jam bakal turun, tapi masalahnya macet di mana-mana," tambahnya.

Kendati banyaknya masalah, Ahok berjanji pihaknya akan terus membenahi selokan dan drainase di Jakarta. Tentunya dengan memperhatikan sedimentasi sumur resapan yang ada.

"Jadi kita sudah minta dibersihin. Tahun depan sudah akan lebih baik lah, sumur resapan juga," tutup Ahok.

http://m.merdeka.com/jakarta/ahok-ke...n-jakarta.html

paling benci galian telkom kalau sudah cuma di uruk bikin jalan rusak