Iran,Negara dengan corak bendera hijau putih merah ini selama ini tidak memperbolehkan wanita di negaranya
menonton bola langsung di stadion
Awal mula peraturan ini dibuat adalah sewaktu Pasca Revolusi Islam yang dipimpin Ayatollah Khoemeini tahun 1979, negeri penerus bangsa Persia itu memang memberlakukan aturan yang ketat terhadap perempuan.
Hal inilah yang membuat Presiden FIFA Sepp Blatter meminta pemerintah Iran untuk membiarkan kaum hawa menontonton sepak bola
Blatter, yang mengakhiri kunjungan dua harinya ke Iran, mengatakan bawah pejabat wanita Iran, wakil presiden Masoumeh Ebtekar, merupakan salah sosok yang mendorong isu ini, namun ia menegaskan dirinya tidak ingin melakukan intervensi terhadap politik Iran.
"Saya berbicara dengan ibu wakil presiden untuk meminta mengubah salah satu hukum adat di mana para wanita tidak dapat menghadiri pertandingan-pertandingan sepak bola," kata Blatter, seperti dilansi 101greatgoal, Jumat, (8/11/2013).
"Saya bahkan berbicara pada di parlemen dengan Ali Larijani dan ia berkata dirinya akan mengurus hal ini," tambahnya.
"Saya tidak mengintervensi untuk mengganti hukum namun, sebagai presiden FIFA dan pembela sepak bola di negara-negara Islam, saya harus menyodorkan permohonan ini kepada otoritas-otoritas politik."
Dengan banyak cara FIFA terus meminta agar iran memperbolehkan wanita di negara itu boleh nonton bola langsung di stadion.
Usaha yang di lakukan FIFA pun terasa ringan karena hasil yang di dapatkan memuaskan.
Surat kabar milik pemerintah Arab Saudi Al-Sharq melaporkan, untuk pertama kalinya di negara muslim konservatif, perempuan akan diizinkan menghadiri pertandingan sepak bola di salah satu stadion di negara itu.
"Perempuan dapat menonton secara langsung pertandingan sepak bola. Mereka akan ditempatkan di fasilitas khusus yang baru dibangun dan akan selesai pada tahun 2014 di Kota Jeddah barat," ujar salah seorang pejabat berwenang seperti dikutip Associated Press, (29/1).
Stadion baru itu nantinya akan dilengkap dengan ruangan keluarga dengan kabin pribadi serta balkon bagi perempuan yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung.
Pelaksanaan hukum Islam yang sangat ketat di Arab Saudi telah melarang laki-laki dan perempuan untuk berbaur satu sama lain. Pemisahan dan pembatasan antara laki-laki dan perempuan di Arab Saudi telah diatur sedemikian ketat dalam hukum negara itu.
Akhirnya wanita di negara itu boleh nonton bola di stadion,ya walau terpisah gitu.
Kalau berkenan boleh dikasi

atau
Tapi ane ga mau di kasi

Ayatollah Khoemeini

wanita arab

Sepp Blatter (Presiden FIFA)