- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
۩۞۩ 5 Hewan Jelek Ini, Di Senangi Ilmuwan ۩۞۩


TS
moko heimdall
۩۞۩ 5 Hewan Jelek Ini, Di Senangi Ilmuwan ۩۞۩
Quote:
Welcome to my thread juragan
Tanpa lama, review dikit thread ane yu gan.
Tidak semua mahluk hidup membuat nyaman para ilmuwan yang menelitinya. Terlebih bukan satu dua jam saja ilmuwan dan obyeknya bercengkrama bahkan bisa bertahun-tahun, dan tidak terbayang betapa membosankannya wajah/penampilan mahluk yang diteliti. Wajah mahluk yang lucu dan manis akan terlihat membosan, terlebih mahluk yang menyeramkan dan ‘jelek’. Tetapi demi kemajuan ilmu dan pengetahun para peneliti tetap mencintai apapun yang ditelitinya. Berikut uniknya.com merangkum 5 hewan jelek yang senangi ilmuwan
Tanpa lama, review dikit thread ane yu gan.
Tidak semua mahluk hidup membuat nyaman para ilmuwan yang menelitinya. Terlebih bukan satu dua jam saja ilmuwan dan obyeknya bercengkrama bahkan bisa bertahun-tahun, dan tidak terbayang betapa membosankannya wajah/penampilan mahluk yang diteliti. Wajah mahluk yang lucu dan manis akan terlihat membosan, terlebih mahluk yang menyeramkan dan ‘jelek’. Tetapi demi kemajuan ilmu dan pengetahun para peneliti tetap mencintai apapun yang ditelitinya. Berikut uniknya.com merangkum 5 hewan jelek yang senangi ilmuwan
Quote:
1.Almiqui
[/spoiler]
Almiqui merupakan hewan berkaki empat, penampilannya menyerupai tikus. Hewan yang sejak ditemukan pada 1836 ini dikabarkan hanya memiliki 35 spesimen saja di dunia. Hewan berkaki empat ini masih memiliki hubungan keluarga dengan solenodon yang lebih dulu hidup, yakni sekitar 76 juta tahun lalu. Almiqui merupakan hewan jelek yang dicintai oleh para ilmuwan, karena selain keberadaannya yang langka, berpenampilan aneh juga memiliki keunikan lainnya.
Almiqui memiliki panjang tubuh 40 hingga 50 cm, dari hidung ke ekor. Almiqui yang menyerupai tikus coklat besar, Cuban Solenodon, memiliki hidung yang panjang termasuk ke dalam hewan nokturnal. Uniknya mereka memiliki cara jitu dalam mendapatkan mangsa, yakni dengan meludahkan/menyemprotkan racun ke arah wajah mangsanya.

Almiqui merupakan hewan berkaki empat, penampilannya menyerupai tikus. Hewan yang sejak ditemukan pada 1836 ini dikabarkan hanya memiliki 35 spesimen saja di dunia. Hewan berkaki empat ini masih memiliki hubungan keluarga dengan solenodon yang lebih dulu hidup, yakni sekitar 76 juta tahun lalu. Almiqui merupakan hewan jelek yang dicintai oleh para ilmuwan, karena selain keberadaannya yang langka, berpenampilan aneh juga memiliki keunikan lainnya.
Almiqui memiliki panjang tubuh 40 hingga 50 cm, dari hidung ke ekor. Almiqui yang menyerupai tikus coklat besar, Cuban Solenodon, memiliki hidung yang panjang termasuk ke dalam hewan nokturnal. Uniknya mereka memiliki cara jitu dalam mendapatkan mangsa, yakni dengan meludahkan/menyemprotkan racun ke arah wajah mangsanya.
Quote:
2.Hagfish
Hagfish memang dikenal sebagai hewan berwajah ‘buruk,’ bahkan tubuh mereka ditutupi oleh kotoran dan bergerak meliuk-liuk untuk membuat bingung para predator. Meski demikian para ilmuwan tetap setia dan mencintai hagfish, ia adalah bukti keragaman hayati di dunia. Hagfish merupakan ikan yang memiliki bentuk menyerupai belut, oleh para ilmuwan hagfish dimasukan ke dalam kelas Myxini.
Uniknya meskipun hewan yang satu ini memiliki tengkorak namun tidak dimasukan ke dalam hewan bertulang belakang. Hal ini disebabkan mereka tidak memiliki tulang-tulang berkolom layaknya hewan vertebrata lainnya. Hagfish tidak memiliki rahang seperti belut, dan tubuh hagfish saat ini masih sama dengan yang hidup pada 300 juta tahun lalu.
Spoiler for hagfish:

Hagfish memang dikenal sebagai hewan berwajah ‘buruk,’ bahkan tubuh mereka ditutupi oleh kotoran dan bergerak meliuk-liuk untuk membuat bingung para predator. Meski demikian para ilmuwan tetap setia dan mencintai hagfish, ia adalah bukti keragaman hayati di dunia. Hagfish merupakan ikan yang memiliki bentuk menyerupai belut, oleh para ilmuwan hagfish dimasukan ke dalam kelas Myxini.
Uniknya meskipun hewan yang satu ini memiliki tengkorak namun tidak dimasukan ke dalam hewan bertulang belakang. Hal ini disebabkan mereka tidak memiliki tulang-tulang berkolom layaknya hewan vertebrata lainnya. Hagfish tidak memiliki rahang seperti belut, dan tubuh hagfish saat ini masih sama dengan yang hidup pada 300 juta tahun lalu.
Quote:
3.Forcepfly

Serangga bersayap satu ini memiliki nama unik, yang dihubungkan dengan karakter dan fisiknya. ‘Forcep’ sebuah kata dalam bahasa Inggris, yang memiliki arti gunting, tang potong. Dan yang paling mengejutkan justru bagian yang menyerupai gunting tersebut adalah alat kelaminnya. Itulah yang membuat para ilmuwan mencintainya meskipun kehadirannya menggemparkan dunia serangga.
Spoiler for forcepfly:

Serangga bersayap satu ini memiliki nama unik, yang dihubungkan dengan karakter dan fisiknya. ‘Forcep’ sebuah kata dalam bahasa Inggris, yang memiliki arti gunting, tang potong. Dan yang paling mengejutkan justru bagian yang menyerupai gunting tersebut adalah alat kelaminnya. Itulah yang membuat para ilmuwan mencintainya meskipun kehadirannya menggemparkan dunia serangga.
Quote:
4.Plainfin midshipman
[spoiler=plainfin midshipman]
[spoiler=plainfin midshipman]

Ikan-ikan di kedalaman laut dikenal berwajah buruk, namun ternyata masih banyak lagi yang paling buruk seperti plainfin midshipman. Namun para ilmuwan memiliki cara yang unik untuk mencintai ikan jelek yang satu ini. Salah satunya ikan plainfin midshipman jantan akan bernyanyi untuk mendapatkan betina. Dan nyanyian cinta sang jantan akan tetap terdengar selama musim kimpoi tiba, selama ia masih belum mendapatkan pasangan. Meskipun tidak memiliki nada teratur namun nyanyian mereka mampu terdengar oleh manusia.
Quote:
5.Purple Frog
Gumpalan ungu berlendir ini mungkin tidak disukai dan diharapkan kehadirannya, namun tidak bagi para ilmuwan dan ahli biologi. Kehadiran katak ungu sangat menarik dan membuat para ilmuwan jatuh cinta. Katak ungu merupakan hewan amfibi yang mengalami anomali genetika, bahkan tidak pernah akan dialami lagi oleh amfibi lainnya. Katak ungu ini ditemukan sekitar satu dekade lalu di pegunungan India.
Spoiler for Purple Frog (Katak Ungu):

Gumpalan ungu berlendir ini mungkin tidak disukai dan diharapkan kehadirannya, namun tidak bagi para ilmuwan dan ahli biologi. Kehadiran katak ungu sangat menarik dan membuat para ilmuwan jatuh cinta. Katak ungu merupakan hewan amfibi yang mengalami anomali genetika, bahkan tidak pernah akan dialami lagi oleh amfibi lainnya. Katak ungu ini ditemukan sekitar satu dekade lalu di pegunungan India.
Repost ga Repost yang penting ngethread.
kaskuser yang baik, budayakan komen
kaskuser yang baik, budayakan komen
Diubah oleh moko heimdall 10-11-2013 14:26
0
3.1K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan