- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Kebudayaan Asli Kampoeang Halaman Ane Gan [Kuningan Jawa Barat]


TS
blackid.01
Mengenal Kebudayaan Asli Kampoeang Halaman Ane Gan [Kuningan Jawa Barat]
![Mengenal Kebudayaan Asli Kampoeang Halaman Ane Gan [Kuningan Jawa Barat]](https://s.kaskus.id/images/2013/10/25/5779602_20131025075110.gif)











![Mengenal Kebudayaan Asli Kampoeang Halaman Ane Gan [Kuningan Jawa Barat]](https://s.kaskus.id/images/2013/10/25/5779602_20131025082633.gif)
Quote:
![Mengenal Kebudayaan Asli Kampoeang Halaman Ane Gan [Kuningan Jawa Barat]](https://s.kaskus.id/images/2013/10/25/5779602_20131025075129.jpg)
Quote:
Budaya merupakan aspek penting yang menunjukkan jati diri dan identitas suatu bangsa. Oleh karena itu, pemeliharaan atas kebudayaan yang ada pada sebuah negara merupakan keharusan bagi setiap warga negara tersebut. Begitupun kita sebagai warga negara Indonesia yang memiliki kekayaan aneka ragam budaya yang begitu luar biasa. Saking banyaknya budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia dibandingkan dengan negara lain, dan lemahnya pemerintah melalui instansi terkait dalam mengorganisir budaya yang ada, membuat kekayaan kekayaan budaya Indonesia itu sendiri menjadi rentan untuk diakui atau di klaim oleh negara lain. Hal ini tentunya sungguh sangat disayangkan.
Tugas untuk menjaga dan memelihara budaya sudah barang tentu bukan hanya tugas pemerintah melalui instansi terkaitnya saja, tetapi itu semua merupakan tugas kita bersama sebagai warga negara Indonesia yang baik. Ada atau tidak negara lain yang mengklaim kebudayaan kita seharusnya kita tetap aware dan care untuk memperhatikan bahkan kalau bisa berusaha untuk mendalami berbagai kebudayaan kita yang ada.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa di negara kita tercinta ini banyak sekali berbagai bentuk kebudayaan dan tradisi, baik yang berbentuk alat musik, cerita rakyat, makanan dan minuman, motif kain, musik dan lagu, naskah kuno dan prasasti, ornamen, pakaian tradisional, permainan tradisional, produk arsitektur, ritual, seni pertunjukan, senjata dan alat perang, tarian, tata cara pengobatan dan pemeliharaan kesehatan serta berbagai macam kebudayaan lainnya.
Secara pribadi tentunya saya tidak mungkin bisa untuk menyebutkan satu persatu dari setiap kebudayaan yang ada di berbagai penjuru nusantara yang dimiliki oleh negara kita Indonesia tercinta ini. Namun pada kesempatan yang berbahagia ini, sebagai wujud kecintaan saya terhadap tanah kelahiran saya yaitu Kuningan Jawa Barat, maka saya akan sedikit memaparkan tentang kebudayaan-kebudayaan asli dari daerah tersebut.
KEBUDAYAAN ASLI DAERAH KUNINGAN JAWA BARAT
Kuningan merupakan salah satu kabupaten yang ada di provinsi Jawa Barat bertetanggaan dengan Kabupaten Cirebon. Kabupaten Kuningan terletak persis di sekitar kaki gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat, dengan ketinggian kurang lebih 3078 M di atas permukaan laut. Sebagai kabupaten yang terletak di bawah kaki gunung, Kuningan tentunya memiliki suasana udara yang cukup sejuk dikelilingi oleh pemandangan indah dengan hamparan pesawahan yang terletak di mana-mana. Sebagaimana daerah lainnya, Kuningan juga tentu memiliki budaya-budaya asli daerahnya dengan bentuk yang berbeda-beda, seperti berikut ini:
Tugas untuk menjaga dan memelihara budaya sudah barang tentu bukan hanya tugas pemerintah melalui instansi terkaitnya saja, tetapi itu semua merupakan tugas kita bersama sebagai warga negara Indonesia yang baik. Ada atau tidak negara lain yang mengklaim kebudayaan kita seharusnya kita tetap aware dan care untuk memperhatikan bahkan kalau bisa berusaha untuk mendalami berbagai kebudayaan kita yang ada.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa di negara kita tercinta ini banyak sekali berbagai bentuk kebudayaan dan tradisi, baik yang berbentuk alat musik, cerita rakyat, makanan dan minuman, motif kain, musik dan lagu, naskah kuno dan prasasti, ornamen, pakaian tradisional, permainan tradisional, produk arsitektur, ritual, seni pertunjukan, senjata dan alat perang, tarian, tata cara pengobatan dan pemeliharaan kesehatan serta berbagai macam kebudayaan lainnya.
Secara pribadi tentunya saya tidak mungkin bisa untuk menyebutkan satu persatu dari setiap kebudayaan yang ada di berbagai penjuru nusantara yang dimiliki oleh negara kita Indonesia tercinta ini. Namun pada kesempatan yang berbahagia ini, sebagai wujud kecintaan saya terhadap tanah kelahiran saya yaitu Kuningan Jawa Barat, maka saya akan sedikit memaparkan tentang kebudayaan-kebudayaan asli dari daerah tersebut.
KEBUDAYAAN ASLI DAERAH KUNINGAN JAWA BARAT
Kuningan merupakan salah satu kabupaten yang ada di provinsi Jawa Barat bertetanggaan dengan Kabupaten Cirebon. Kabupaten Kuningan terletak persis di sekitar kaki gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat, dengan ketinggian kurang lebih 3078 M di atas permukaan laut. Sebagai kabupaten yang terletak di bawah kaki gunung, Kuningan tentunya memiliki suasana udara yang cukup sejuk dikelilingi oleh pemandangan indah dengan hamparan pesawahan yang terletak di mana-mana. Sebagaimana daerah lainnya, Kuningan juga tentu memiliki budaya-budaya asli daerahnya dengan bentuk yang berbeda-beda, seperti berikut ini:
Quote:
Quote:
Spoiler for 1. Upacara Seren Taun:
1. Upacara Seren Taun
![Mengenal Kebudayaan Asli Kampoeang Halaman Ane Gan [Kuningan Jawa Barat]](https://s.kaskus.id/images/2013/10/25/5779602_20131025075919.jpg)
Seren Taun merupakan kata dalam Bahasa Sunda yaitu seren yang artinya serah, seserahan, atau menyerahkan, dan taun yang berarti tahun. Jadi Seren Taun bermakna serah terima tahun yang lalu ke tahun yang akan datang sebagai penggantinya. Dalam konteks kehidupan tradisi masyarakat Sunda, seren tahun merupakan wahana untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala hasil pertanian yang dilaksanakan pada tahun ini, seraya berharap hasil pertanian mereka akan meningkat pada tahun yang akan datang.
Di Kuningan upacara ini biasanya dilakukan oleh penduduk Desa Cigugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan, namun berdasarkan sebuah sumber ternyata upacara ini tidak hanya dilakukan di desa tersebut saja melainkan juga dilakukan di Desa Ciptagelar, Cisolok Kabupaten Sukabumi, selain itu juga dilakukan di Desa Pasir Eurih Bogor, Desa Kenekes Lebak Banten, dan juga Kampung Naga Tasikmalaya.
Di Kuningan upacara ini biasanya dilakukan oleh penduduk Desa Cigugur Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan, namun berdasarkan sebuah sumber ternyata upacara ini tidak hanya dilakukan di desa tersebut saja melainkan juga dilakukan di Desa Ciptagelar, Cisolok Kabupaten Sukabumi, selain itu juga dilakukan di Desa Pasir Eurih Bogor, Desa Kenekes Lebak Banten, dan juga Kampung Naga Tasikmalaya.
Quote:
Spoiler for 2. Upacara/Tari Cingcowong:
2. Upacara/Tari Cingcowong
![Mengenal Kebudayaan Asli Kampoeang Halaman Ane Gan [Kuningan Jawa Barat]](https://s.kaskus.id/images/2013/10/25/5779602_20131025080627.jpg)
Cingcowong pada zaman dulu merupakan salah satu upacara ritual untuk meminta hujan. Upacara ini dilakukan pada saat musim kemarau panjang + 3 bulan. Tradisi awal Cingcowong atau upacara ritual ini dipercayai oleh masyarakat khususnya Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan, setiap datang kemarau upacara ritual Cingcowong selalu dilaksanakan agar lahan pertanian mereka terhindar dari kemarau dan segera turun hujan.
Saat ini, untuk melestarikan seni cingcowong Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan mencoba membuat satu tarian Cingcowong dan tarian ini merupakan salah satu usaha agar tidak menjadi punah. Pada pertunjukannya yaitu cingcowong tidak lagi sebagai seni ritual tetapi sudah dikembangkan dan diangkat menjadi seni pertunjukan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Sampai sekarang seni tari Cingcowong berkembang dan sering ditampilkan pada acara-acara seremonial baik kebutuhan menyambut tamu pemerintah dan acara hiburan lainnya.
Saat ini, untuk melestarikan seni cingcowong Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan mencoba membuat satu tarian Cingcowong dan tarian ini merupakan salah satu usaha agar tidak menjadi punah. Pada pertunjukannya yaitu cingcowong tidak lagi sebagai seni ritual tetapi sudah dikembangkan dan diangkat menjadi seni pertunjukan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Sampai sekarang seni tari Cingcowong berkembang dan sering ditampilkan pada acara-acara seremonial baik kebutuhan menyambut tamu pemerintah dan acara hiburan lainnya.
Quote:
Spoiler for 3. Perguruan Silat Bima Suci:
3. Perguruan Silat Bima Suci
![Mengenal Kebudayaan Asli Kampoeang Halaman Ane Gan [Kuningan Jawa Barat]](https://s.kaskus.id/images/2013/10/25/5779602_20131025080822.jpg)
Bima Suci merupakan kepanjangan dari Bina Manusia Sukses Cita-cita. Perguruan silat Bima Suci pada awalnya merupakan sebuah perguruan silat yang bernama Perguruan Pencak Sinar Ciremai, yang didirikan oleh Alm. Bapak Madsaleh sejak tahun 1932. Perguruan Silat Bima Suci sendiri mulai diresmikan dan berdiri pada tanggal 15 Januari 1973. PS Bima Suci didirikan dan diresmikan serta dikembangkan oleh muridnya Alm. Bapak Madsaleh yang bernama Rudianto, BA yang merupakan salah seorang pengajar di SMAN 3 Kuningan pada masa tersebut.
Berkat kegigihan para anggota PS Bima Suci dan atlit-atlitnya untuk mengembangkan silat tersebut, akhirnya PS Bima Suci bisa berdiri kokoh dan menyabar di Kabupaten Kuningan. Saat ini PS Bima Suci bahkan sudah menjadi salah satu Perguruan Silat ternama di Indonesia bahkan sudah berkembang hingga ke berbagai negara di Asia Tenggara.
Berkat kegigihan para anggota PS Bima Suci dan atlit-atlitnya untuk mengembangkan silat tersebut, akhirnya PS Bima Suci bisa berdiri kokoh dan menyabar di Kabupaten Kuningan. Saat ini PS Bima Suci bahkan sudah menjadi salah satu Perguruan Silat ternama di Indonesia bahkan sudah berkembang hingga ke berbagai negara di Asia Tenggara.
Quote:
Spoiler for 4. Batik Paseban:
4. Batik Paseban
![Mengenal Kebudayaan Asli Kampoeang Halaman Ane Gan [Kuningan Jawa Barat]](https://s.kaskus.id/images/2013/10/25/5779602_20131025080945.jpeg)
Indonesia sangat kaya dengan berbagai jenis motif batik yang berasal dari berbagai daerahnya. Salah satu jenis batik yang terkenal dan berasal dari daerah Kuningan yaitu batik Paseban. Batik ini secara umum berasal dari daerah Cigugur Kuningan.
Kehadiran Batik Paseban Cigugur merupakan satu fenomena menarik untuk dikaji. Batik Paseban Cigugur telah dirancang dalam enam tahun terakhir ini di sebuah pusat pengembangan budaya Cagar Budaya Nasional Gedung Paseban Tri Panca Tunggal Cigugur. Konsep batik Paseban Cigugur diambil dari sebagian relief dan seni ukir khas yang terdapat di Paseban Tri Panca Tunggal yang juga merupakan seni relief dan ukir klasik yang sarat dengan nilai filosofi. Batik paseban sendiri dalam pengembangannya memiliki beberapa motif yaitu: Sekar Galuh, Oyod Mingmang, Mayang Segara, Adu Manis, Rereng Pwah Aci, Geger Suten dan Rereng Kujang. Setiap motif batik tersebut memiliki makna sesuai dengan filosofinya masing-masing.
Kehadiran Batik Paseban Cigugur merupakan satu fenomena menarik untuk dikaji. Batik Paseban Cigugur telah dirancang dalam enam tahun terakhir ini di sebuah pusat pengembangan budaya Cagar Budaya Nasional Gedung Paseban Tri Panca Tunggal Cigugur. Konsep batik Paseban Cigugur diambil dari sebagian relief dan seni ukir khas yang terdapat di Paseban Tri Panca Tunggal yang juga merupakan seni relief dan ukir klasik yang sarat dengan nilai filosofi. Batik paseban sendiri dalam pengembangannya memiliki beberapa motif yaitu: Sekar Galuh, Oyod Mingmang, Mayang Segara, Adu Manis, Rereng Pwah Aci, Geger Suten dan Rereng Kujang. Setiap motif batik tersebut memiliki makna sesuai dengan filosofinya masing-masing.
Quote:
Spoiler for 5. Situs Musium Taman Purbakala Cipari:
5. Situs Musium Taman Purbakala Cipari
![Mengenal Kebudayaan Asli Kampoeang Halaman Ane Gan [Kuningan Jawa Barat]](https://s.kaskus.id/images/2013/10/25/5779602_20131025081101.jpg)
Ditaman Purbakala Cipari ini ditemukan berbagai jenis peninggalan purbakala seperti Artefak-artefak, yakni peti kubur batu, gelang batu, beliung persegi, kapak perunggu, dan manik-manik ditemukan pada beberapa kali penggalian. Berdasar temuan itulah situs ini diduga berasal dari masa perundagian (paleometalik atau perunggu-besi) yang masih melanjutkan tradisi megalitik, sekitar tahun 1.000 – 500 SM. Saat itu masyarakat sudah mengenal cocok tanam dan organisasi yang baik.
Untuk menampung hasil penemuan dalam berbagai penggalian di kawasan tersebut dibangunlah Situs Musium Taman Purbakala Cipari pada tanggal 23 Februari 1978. Musium ini diresmikan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan pada saat itu, yaitu Prof. Dr. Syarif Thayeb.
Untuk menampung hasil penemuan dalam berbagai penggalian di kawasan tersebut dibangunlah Situs Musium Taman Purbakala Cipari pada tanggal 23 Februari 1978. Musium ini diresmikan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan pada saat itu, yaitu Prof. Dr. Syarif Thayeb.
Spoiler for Foto lainnya:
![Mengenal Kebudayaan Asli Kampoeang Halaman Ane Gan [Kuningan Jawa Barat]](https://s.kaskus.id/images/2013/10/25/5779602_20131025081143.jpg)
![Mengenal Kebudayaan Asli Kampoeang Halaman Ane Gan [Kuningan Jawa Barat]](https://s.kaskus.id/images/2013/10/25/5779602_20131025081154.jpg)
Quote:
Spoiler for 6. Gedung Sejarah Perundingan Linggarjati:
6. Gedung Sejarah Perundingan Linggarjati
Gedung Perundingan Linggarjati merupakan sebuah bangunan tua yang didirikan pada tahun 1930 oleh seorang kerkebangsaan Belanda bernama Van Oostdom yang awalnya hanya berfungsi sebagai hotel atau tempat penginapan. Fungsi tersebut berlangsung hingga masa kemerdekaan RI, dan gedung ini menjadi bagian dari sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia, karena pada tanggal 11 s/d 15 Nopember 1946, gedung ini dipergunakan sebagai tempat perundingan antara pemerintah Indonesia dengan Belanda.
Perundingan tersebut dari pihak Belanda diwakili oleh dr. Van Boer sedangkan dari pihak Indonesia diwakili oleh Pm. Sutan Syahrir dengan anggota a.l. Gani Susanto Tirtodiprojo dan Mr. Mohamad Roem. Sebagai penengah perundingan tersebut adalah dari Kerajaan Inggris yang diwakili oleh Lord Killearn. Dari perundingan tersebut menghasilkan naskah perjanjian Linggarjati yang terdiri dari 17 pasal, selanjutnya ditanda tangani secara sah oleh kedua negara pada tanggal 25 Maret 1947.
Secara pribadi saya pernah berkunjung dan masuk ke dalam gedung perundingan tersebut ketika saya masih sekolah di Madrasah Tsanawiyah. Di dalam gedung perundingan tersebut hingga saat ini masih tertata dengan rapi miniatur-miniatur para tokoh yang sedang melakukan perundingan di jamannya. Di taman yang ada di sekitar gedung perundingan juga dibangun sebuah prasasti yang berisi tentang hasil dari perundingan tersebut.
Perundingan tersebut dari pihak Belanda diwakili oleh dr. Van Boer sedangkan dari pihak Indonesia diwakili oleh Pm. Sutan Syahrir dengan anggota a.l. Gani Susanto Tirtodiprojo dan Mr. Mohamad Roem. Sebagai penengah perundingan tersebut adalah dari Kerajaan Inggris yang diwakili oleh Lord Killearn. Dari perundingan tersebut menghasilkan naskah perjanjian Linggarjati yang terdiri dari 17 pasal, selanjutnya ditanda tangani secara sah oleh kedua negara pada tanggal 25 Maret 1947.
Secara pribadi saya pernah berkunjung dan masuk ke dalam gedung perundingan tersebut ketika saya masih sekolah di Madrasah Tsanawiyah. Di dalam gedung perundingan tersebut hingga saat ini masih tertata dengan rapi miniatur-miniatur para tokoh yang sedang melakukan perundingan di jamannya. Di taman yang ada di sekitar gedung perundingan juga dibangun sebuah prasasti yang berisi tentang hasil dari perundingan tersebut.
======================================@@@========================================
Quote:
Itulah sekilas tentang beberapa jenis kebudayaan asli dari daerah Kuningan Jawa Barat sebagai tanah kelahiran saya. Meskipun saat ini saya sedang merantau, saya sangat bangga dengan berbagai jenis budaya yang dimiliki oleh Kuningan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Oleh karena itu, Buat anda...! wahai negara-negara yang sering mengaku-ngaku dan mengklaim budaya kami, camkan baik-baik bahwa Budaya kami tidak untuk dicuri, tidak untuk diperjual belikan, dan tidak untuk di akui atau di klaim oleh negara manapun...!!!.
Wokehh..., sementara ini itu saja dulu yang dapat saya sampaikan, semoga Campaign Project Blogger Shout Out kali ini benar-benar akan menjadikan wahana memperkaya pengetahuan tentang budaya daerah yang ada di berbagai pelosok Indonesia, dan menjadi wahana untuk menyuarakan kecaman kita terhadap negara-negara yang suka mengklaim kebudayaan negara kita tercinta INDONESIA.
Wokehh..., sementara ini itu saja dulu yang dapat saya sampaikan, semoga Campaign Project Blogger Shout Out kali ini benar-benar akan menjadikan wahana memperkaya pengetahuan tentang budaya daerah yang ada di berbagai pelosok Indonesia, dan menjadi wahana untuk menyuarakan kecaman kita terhadap negara-negara yang suka mengklaim kebudayaan negara kita tercinta INDONESIA.
======================================@@@========================================

























Quote:
Sekian gan dari ane mengenai kampoeang halaman ane tercinta, jangan lupa di
atau
nya ya kalau suka.



























![Mengenal Kebudayaan Asli Kampoeang Halaman Ane Gan [Kuningan Jawa Barat]](https://s.kaskus.id/images/2013/10/25/5779602_20131025082658.gif)
![Mengenal Kebudayaan Asli Kampoeang Halaman Ane Gan [Kuningan Jawa Barat]](https://s.kaskus.id/images/2013/10/25/5779602_20131025082717.gif)
Quote:
:Kebudayaan Kampeang Halaman Sr:
Quote:
Original Posted By sitoy.51704►keren tuh gan
kalo ditempat ane sih yang paling terkenal tradisi lempar apem gan

Quote:
Original Posted By haniftambun►keren juga budaya kuningan gan
di tempat ane yg lumayan terkenal itu sekaten gan.

Quote:
Original Posted By izal28►Waduh itu kota ane 
Kalo ga salah ada juga Gembyung, kesenian dari daerah pawetanan semi pakaleran (rada ke cirebon).
Cuman hanjakalna teh tos sarepuh anu ngalakonanna eh jadi sundaan
Dulu cingcowong juga pernah mentas di Sekolah ane juga gan (smantika), dalam rangka *aduh lupa lagi pelajaran seni musik, nah ternyata emang betul ini budaya yang berbau mistis dari dulu coz dia turun temurun, bonekanya juga sebelum & sesudah ritual juga punya perlakuan khusus segala.
Lirik dari lagunya itu yang lumayan mistis, kalo ga salah
"Cingcowong.. cingcowong.."
"Biluna bilembayu.."
"Salili lili pring.."
*aduh lagi2 lupa
dst gan, kaya memanggil sesuatu
Buat agan & sista yang mau wisata ke Kuningan boleh disenggol lah..

Kalo ga salah ada juga Gembyung, kesenian dari daerah pawetanan semi pakaleran (rada ke cirebon).
Cuman hanjakalna teh tos sarepuh anu ngalakonanna eh jadi sundaan
Dulu cingcowong juga pernah mentas di Sekolah ane juga gan (smantika), dalam rangka *aduh lupa lagi pelajaran seni musik, nah ternyata emang betul ini budaya yang berbau mistis dari dulu coz dia turun temurun, bonekanya juga sebelum & sesudah ritual juga punya perlakuan khusus segala.
Lirik dari lagunya itu yang lumayan mistis, kalo ga salah
"Cingcowong.. cingcowong.."
"Biluna bilembayu.."
"Salili lili pring.."
*aduh lagi2 lupa
dst gan, kaya memanggil sesuatu

Buat agan & sista yang mau wisata ke Kuningan boleh disenggol lah..

Diubah oleh blackid.01 12-11-2013 14:38
0
4.1K
Kutip
57
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan