Saat kekosongan menerpa hati, Saat sepi melarut dalam akal dan pikiran.
Ku tak bisa bergerak, ku hanya diam, karena tujuan tak lagi jelas dalam pandangan.
aku butuh sahabat yang bisa berbagi, saat toleransi tinggal sebatas tumit kaki
aku harus bagaimana agar bisa keluar dari jemari kesepian
lepas dari perangkap yang aku tak pernah tau kapan aku terjebak di dalamnya

lepaskan aku .. keluarkan aku walau dengan ucap yang tak ter kasat oleh suara.
undang aku dalam bahagiamu walau tak yakin apakah aku bisa mendatanginya.
aku tercebur dalam lumpur walau tak hina tetap meninggalkan banyak noda
aku ingin keluar, aku iingin keluar... ingiiinnn keluar
bantu aku dengan sedikit doa, walau aku tak bisa membalas
namun Tuhanku lebih tahu siapa yang paling ikhlas