- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
PSK JUGA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN
TS
mr.jrx
PSK JUGA MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN
Thread ane ke 3
haha
semoga lebih rapih
Sekitar 150 orang Pekerja Seks Komersial (PSK), mucikari, penjaja warung, tukang becak dan warga yang tinggal di sekitar lokalisasi Dolly menggelar upacara bendera memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember, Sabtu (10/11/2013).
Upacara sederhana ini dilakukan di tengah-tengah gang Dolly. Para pesertanya berbaris memanjang di sebelah kiri dan kanan.
Yang menjadi pengibar bendera adalah 3 orang PSK. Laiknya petugas paskibraka sungguhan, mereka juga berbaris dan berjalan serempak menuju tiang bendera yang dibuat dari sepotong besi panjang.
Meski langkahnya tidak rapi, mereka tetap serius dan bersemangat. Seorang yang berada di tengah bertugas membawa bendera merah putih.
Tetapi meski menjadi petugas pengibar bendera, pakaian mereka cukup mengundang perhatian. Dua diantaranya memakai jaket lengan panjang warna hitam dengan celana pendek jauh di atas lutut.
Seorang lagi memakai kaos putih juga dengan celana yang sama. Dan mungkin baru kali ini ada petugas-petugas pengibar bendera memakai high heels.
Karena profesinya mereka mengenakan masker di wajah. Ini juga diikuti oleh para PSK Dolly lain yang menjadi peserta upacara.
"Pakai masker buat nutup wajah. Biar gak malu kalau dipotret wartawan. Nanti diliat orang kampung kan bahaya, "kata seorang PSK.
Menurut Santoso salah satu panitia mengatakan upaca bendera ini merupakan inisiatif warga lokalisasi Dolly. Warga katanya ingin menunjukan bahwa meski dicap buruk, toh mereka juga warga negara Indonesia yang ingin mengenang jasa-jasa para pahlawan.
"Semuanya dari komunitas Dolly. Bahkan pemimpin upacaranya juga PSK Dolly. Kita latihan sungguh-sungguh beberapa minggu. Meski cap Dolly itu buruk tapi kita juga manusia, dan juga warga negara yang baik, "katanya.
Lantas mengapa pengibar benderanya memakai pakaian yang tidak biasa?. "Mungkin karena mereka tidak punya banyak macam pakaian. Atau mereka bingung mau pakai apa. Yang pentingkan semangatnya, niatnya dan kesungguhannya," kata Santoso. (ran/fik)
Teks Foto:
-Para pengibar bendera di upacara memperingati hari Pahlawan 10 Nopember, Sabtu (10/11/2013) di lokalisasi Dolly
haha
semoga lebih rapih

Spoiler for Terima:
Sekitar 150 orang Pekerja Seks Komersial (PSK), mucikari, penjaja warung, tukang becak dan warga yang tinggal di sekitar lokalisasi Dolly menggelar upacara bendera memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember, Sabtu (10/11/2013).
Upacara sederhana ini dilakukan di tengah-tengah gang Dolly. Para pesertanya berbaris memanjang di sebelah kiri dan kanan.
Yang menjadi pengibar bendera adalah 3 orang PSK. Laiknya petugas paskibraka sungguhan, mereka juga berbaris dan berjalan serempak menuju tiang bendera yang dibuat dari sepotong besi panjang.
Meski langkahnya tidak rapi, mereka tetap serius dan bersemangat. Seorang yang berada di tengah bertugas membawa bendera merah putih.
Tetapi meski menjadi petugas pengibar bendera, pakaian mereka cukup mengundang perhatian. Dua diantaranya memakai jaket lengan panjang warna hitam dengan celana pendek jauh di atas lutut.
Seorang lagi memakai kaos putih juga dengan celana yang sama. Dan mungkin baru kali ini ada petugas-petugas pengibar bendera memakai high heels.
Karena profesinya mereka mengenakan masker di wajah. Ini juga diikuti oleh para PSK Dolly lain yang menjadi peserta upacara.
"Pakai masker buat nutup wajah. Biar gak malu kalau dipotret wartawan. Nanti diliat orang kampung kan bahaya, "kata seorang PSK.
Menurut Santoso salah satu panitia mengatakan upaca bendera ini merupakan inisiatif warga lokalisasi Dolly. Warga katanya ingin menunjukan bahwa meski dicap buruk, toh mereka juga warga negara Indonesia yang ingin mengenang jasa-jasa para pahlawan.
"Semuanya dari komunitas Dolly. Bahkan pemimpin upacaranya juga PSK Dolly. Kita latihan sungguh-sungguh beberapa minggu. Meski cap Dolly itu buruk tapi kita juga manusia, dan juga warga negara yang baik, "katanya.
Lantas mengapa pengibar benderanya memakai pakaian yang tidak biasa?. "Mungkin karena mereka tidak punya banyak macam pakaian. Atau mereka bingung mau pakai apa. Yang pentingkan semangatnya, niatnya dan kesungguhannya," kata Santoso. (ran/fik)
Teks Foto:
-Para pengibar bendera di upacara memperingati hari Pahlawan 10 Nopember, Sabtu (10/11/2013) di lokalisasi Dolly
Spoiler for FOTO:
Spoiler for SUMBER:
0
923
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan

