- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Lulusan Teknik Kimia Bergaji Tertinggi di Dunia


TS
karendis
Lulusan Teknik Kimia Bergaji Tertinggi di Dunia

Quote:
Hasil survei National Association of Colleges and Employes (NACE) menyebutkan para pekerja bertitel sarjana teknik kimia saat ini menjadi salah satu profesi dengan penghasilan tertinggi di dunia.
Hasil survei itu menunjukkan bahwa prospek kerja bagi para lulusan teknik kimia cukup luas, beragam, dan banyak dibutuhkan pasar kerja sehingga wajar jika lulusannya berpenghasilan tinggi. Demikian kata Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta (UBH) Dr Eng Reni Desmiarti, ST MT, di Padang, Senin.
Survei NACE menunjukkan bahwa lulusan perguruan tinggi dari jurusan teknik kimia memiliki penghasilan paling tinggi di dunia dengan gaji rata-rata ratusan juta rupiah per tahunnya.
NACE menyebutkan, terdapat lima jurusan dengan penghasilan tertinggi di dunia, yaitu teknik komputer dengan gaji Rp 673 juta per tahun, teknik kimia (Rp 635 juta), ilmu komputer (Rp 616 juta), rekayasa/penerbangan (Rp 612 juta), dan teknik mesin (Rp 601 juta).
Menurut Dr Eng Reni Desmiarti, banyak perusahaan dalam dan luar negeri yang membutuhkan tenaga terampil lulusan teknik kimia, tetapi ketersediaan alumni jurusan ini masih terbatas.
Sarjana jurusan ini umumnya bekerja di bidang industri yang berkaitan dengan teknik kimia, lingkungan, pegawai negeri sipil, dan tenaga pendidik, tetapi pada dasarnya bisa juga bekerja di bidang mana pun seperti di perbankan, kepolisian, konsultan, dan jasa.
Ia menjelaskan, jurusan teknik kimia merupakan disiplin ilmu yang fokus pada pemrosesan suatu bahan, yang mengubah bahan mentah menjadi produk jadi maupun setengah jadi secara ekonomis.
"Ilmu ini diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun skala pabrik," tambahnya.
Karena itu, lulusan teknik kimia pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia.
Pada bagian lain, ia menjelaskan, jurusan Teknik Kimia UBH dibuka sejak tahun 1994 dan telah memilik lebih dari 750 lulusan dan program studi ini sudah terakreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Ia menyebutkan, 50 persen tenaga pengajar di program studi ini berkualifikasi S-3 (doktor) dan S-2 (master) lulusan perguruan tinggi dalam dan luar negeri seperti ITB, UI, UTM (Malaysia), dan Gifu University (Jepang).
Menurut dia, mulai tahun ajaran 2012/2013, segala bentuk aktivitas jurusan ini telah menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja guna meningkatkan mutu dan mendukung kompetensi lulusan.
Dengan demikian, lulusan jurusan ini memiliki keahlian di bidang proses kimia dan dapat mengaplikasikan software teknik kimia serta kemampuan merancang teknologi sumber daya alam.
Hasil survei itu menunjukkan bahwa prospek kerja bagi para lulusan teknik kimia cukup luas, beragam, dan banyak dibutuhkan pasar kerja sehingga wajar jika lulusannya berpenghasilan tinggi. Demikian kata Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta (UBH) Dr Eng Reni Desmiarti, ST MT, di Padang, Senin.
Survei NACE menunjukkan bahwa lulusan perguruan tinggi dari jurusan teknik kimia memiliki penghasilan paling tinggi di dunia dengan gaji rata-rata ratusan juta rupiah per tahunnya.
NACE menyebutkan, terdapat lima jurusan dengan penghasilan tertinggi di dunia, yaitu teknik komputer dengan gaji Rp 673 juta per tahun, teknik kimia (Rp 635 juta), ilmu komputer (Rp 616 juta), rekayasa/penerbangan (Rp 612 juta), dan teknik mesin (Rp 601 juta).
Menurut Dr Eng Reni Desmiarti, banyak perusahaan dalam dan luar negeri yang membutuhkan tenaga terampil lulusan teknik kimia, tetapi ketersediaan alumni jurusan ini masih terbatas.
Sarjana jurusan ini umumnya bekerja di bidang industri yang berkaitan dengan teknik kimia, lingkungan, pegawai negeri sipil, dan tenaga pendidik, tetapi pada dasarnya bisa juga bekerja di bidang mana pun seperti di perbankan, kepolisian, konsultan, dan jasa.
Ia menjelaskan, jurusan teknik kimia merupakan disiplin ilmu yang fokus pada pemrosesan suatu bahan, yang mengubah bahan mentah menjadi produk jadi maupun setengah jadi secara ekonomis.
"Ilmu ini diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun skala pabrik," tambahnya.
Karena itu, lulusan teknik kimia pekerjaannya bertanggung jawab terhadap perancangan dan perawatan proses kimia.
Pada bagian lain, ia menjelaskan, jurusan Teknik Kimia UBH dibuka sejak tahun 1994 dan telah memilik lebih dari 750 lulusan dan program studi ini sudah terakreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Ia menyebutkan, 50 persen tenaga pengajar di program studi ini berkualifikasi S-3 (doktor) dan S-2 (master) lulusan perguruan tinggi dalam dan luar negeri seperti ITB, UI, UTM (Malaysia), dan Gifu University (Jepang).
Menurut dia, mulai tahun ajaran 2012/2013, segala bentuk aktivitas jurusan ini telah menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja guna meningkatkan mutu dan mendukung kompetensi lulusan.
Dengan demikian, lulusan jurusan ini memiliki keahlian di bidang proses kimia dan dapat mengaplikasikan software teknik kimia serta kemampuan merancang teknologi sumber daya alam.
Mudah2an dengan berita ini banyak anak muda sekarang yang beralih ingin menjadi sarjana kimia, prospeknya cerah dan gajinya gede euy...
Komen Kaskuser:
Quote:
Original Posted By addorenardo►
Halo gaaan, kebetulan ane kuliah jurusan Teknik Kimia di ITS. Sebenernya thread ini judulnya cukup menggoda ya. haha
Ane jelasin sebenernya ada perbedaan mendasar antara jurusan TEKNIK KIMIA dan KIMIA MIPA (kimia murni).
Kalo di tekkim kita belajar bagaimana konsep dasar merubah suatu bahan mentah/setengah jadi (dan termasuk limbah didalamnya) atau bahan yang kurang bernilai ekonomis menjadi suatu produk jadi yang bernilai jual tinggi dengan kapasitas industri; contohnya minyak bumi/kerosene (bahan mentah) kita rubah jadi bensin, solar, aftur, sampai ke produk paling bawah yaitu aspal curah. Nah, disini peranan kita sbg anak tekkim itu kita harus bisa seluruh proses merubah itu semua, mulai dari sifat bahan itu sendiri, design pabrik/alat apa saja yang dipakai, perhitungan & prinsip kerja prosesnya sampai ke produk akhir (bahkan sampai ke evaluasi ekonominya), dan limbah apa yang dihasilkan dari proses itu tadi. jadi otomatis tekkim itu perpaduan antara ilmu kimia dan fisika gan.
kalo kimia murni, kita ubek-ubek apa itu yang namanya ilmu kimia. mulai dari unsur2, senyawa2, atom2, sampaaaaaaaai ke gimana rumus kimia itu didapat & bagaimana aplikasinya. simpelnya pas SMA ada pelajaran kimia di IPA, nah itu diubek2 sampai dasar. Kalo di tekkim sih kita cuma tinggal pakai rumus2 yang ada, nggak ngurus dari mana terbentuknya, asal usulnya, fundamentalnya, wes pokoke yang ada tinggal comot, diutak-atik, jadi deh (tapi ya tambah mumet cuk).
ijin sombong sedikit ya gan : sebenernya tekkim itu gabungan dari hampir semua jurusan teknik yang ada, termasuk mesin, elektro, industri, fisika, & metalurgi, smp ekonomi manajemen & akuntansi & kimia murni. kita disini kan juga mempelajari struktur atom, sedikit kelistrikan, konsep dasar manajemen industri, itungan matematika & fisika, sifat2 metal, statistik untung-rugi aliran dana pabrik. wes lah ngelu pokoke! tapi asik kan bisa tahu hampir semuanya.
buat temen-temen disini yang mau masuk teknik kimia, jangan ketipu sama judulnya, KIMIAnya cuma sedikit (30%), sisanya FISIKA & MATEMATIKA. Jadi kalo yang SMA merasa kimianya paling yahud tapi itung2annya lemah, jangan masuk sini, agak keok nanti (kayak ane dulu, bangsyaaat!
)
note: kalo soal kerjaan, DIJAMIN tekkim bisa masuk ke SEGALA INDUSTRI. "prinsipnya : semua industri yang punya proses mengubah material menjadi produk yg pny ekonomi tinggi, disitu peranan sarjana teknik kimia sangat besar". bidang kerjanya gan, INDUSTRI petroleum, pupuk, obat2an, tekstil, shampoo, sabun, odol, kaleng, cat, kertas, baja, obat nyamuk, minyak goreng, ah mboh cuk sebutin ajalah pokoknya gak berhubungan sama software2 gan. yang cewek biasanya kalo males di pabrik, ngacirnya ke bank gan (ngabisin kuotanya anak manajemen/akuntansi, ahaha) mungkin artikel diatas nunjukin hal2 yang ane sebutin diatas, khususnya industri petroleum gan, di Dubai gede lo gajinya, temen ane sebulan 40 juta loh fresh graduate. bangsyaaat!
kalo urusan kerja (impian sarjana tekkim no.1 kerja di petroleum asing) paling nggak kudu siap angkat kaki dari P.Jawa, PERTAMINA, EXXON, TOTAL, SHELL, adanya di Balikpapan. Beberapa ada di pelosok. Tapi sepengetahuan ane pas kerja praktek di Pupuk Kaltim Bontang, ane dpt filosofi gini dari kepala bagian urea disana:
"kalo kita dek, emang disini nggak ada apa2, bosen, jarang ada mall & hiburan. jadi kita kalo nikmatin hidup bt seneng2 sih jalan2 aja ke singapore setahun 3x gitu buat refreshing otak, atau belanja2 di jawa sebentar. disini kan juga bnyk fasilitas internal perusahaan kyk kolam renang, tennis, dll dll. nggak usah kuatir stress." gituuuu...
kalo lulusan tekkim ngelamar jd sales2 distributor produk, jangan salahin tekkimnya; yg bodoh ya yang ngelamar to, kuliah susah2 ngerti proses sana-sini kok mau dijadikan gituan; muter2 cari konsumen door-to-door. resign sana cuuuk. haduh bikin malu ah!
ini untuk agan diatas yang bilang kentut2, pengusaha emang gajinya paling top. tapi gan gak ada salahnya juga kalo ilmu alam yang ada dimanfaatin buat kebaikan semesta to, masa mau ngejual aja tp gak tau proses. toh duitnya juga ngacir deres + kalo hoki bisa keliling dunia ngeliat dan melajari industri dan teknologi inovatif yg lg tren, bonus dpt pahala deh buat ngerti secuil rahasia semesta (pesen gusti Allah). hehe..
mudah2an lah agan2 yg baca tulisan ane minat masuk tekkim, ane jg masih kuliah kok semester akhir, dan ane optimis sampai sekarang kalo masuk tekkim setidaknya bukan bikin kita jadi super-duper-kaya, tapi BISA JD PEMBATAS KITA BUAT JAUH DARI KEMISKINAN. hahaha..
Halo gaaan, kebetulan ane kuliah jurusan Teknik Kimia di ITS. Sebenernya thread ini judulnya cukup menggoda ya. haha
Ane jelasin sebenernya ada perbedaan mendasar antara jurusan TEKNIK KIMIA dan KIMIA MIPA (kimia murni).
Kalo di tekkim kita belajar bagaimana konsep dasar merubah suatu bahan mentah/setengah jadi (dan termasuk limbah didalamnya) atau bahan yang kurang bernilai ekonomis menjadi suatu produk jadi yang bernilai jual tinggi dengan kapasitas industri; contohnya minyak bumi/kerosene (bahan mentah) kita rubah jadi bensin, solar, aftur, sampai ke produk paling bawah yaitu aspal curah. Nah, disini peranan kita sbg anak tekkim itu kita harus bisa seluruh proses merubah itu semua, mulai dari sifat bahan itu sendiri, design pabrik/alat apa saja yang dipakai, perhitungan & prinsip kerja prosesnya sampai ke produk akhir (bahkan sampai ke evaluasi ekonominya), dan limbah apa yang dihasilkan dari proses itu tadi. jadi otomatis tekkim itu perpaduan antara ilmu kimia dan fisika gan.
kalo kimia murni, kita ubek-ubek apa itu yang namanya ilmu kimia. mulai dari unsur2, senyawa2, atom2, sampaaaaaaaai ke gimana rumus kimia itu didapat & bagaimana aplikasinya. simpelnya pas SMA ada pelajaran kimia di IPA, nah itu diubek2 sampai dasar. Kalo di tekkim sih kita cuma tinggal pakai rumus2 yang ada, nggak ngurus dari mana terbentuknya, asal usulnya, fundamentalnya, wes pokoke yang ada tinggal comot, diutak-atik, jadi deh (tapi ya tambah mumet cuk).
ijin sombong sedikit ya gan : sebenernya tekkim itu gabungan dari hampir semua jurusan teknik yang ada, termasuk mesin, elektro, industri, fisika, & metalurgi, smp ekonomi manajemen & akuntansi & kimia murni. kita disini kan juga mempelajari struktur atom, sedikit kelistrikan, konsep dasar manajemen industri, itungan matematika & fisika, sifat2 metal, statistik untung-rugi aliran dana pabrik. wes lah ngelu pokoke! tapi asik kan bisa tahu hampir semuanya.
buat temen-temen disini yang mau masuk teknik kimia, jangan ketipu sama judulnya, KIMIAnya cuma sedikit (30%), sisanya FISIKA & MATEMATIKA. Jadi kalo yang SMA merasa kimianya paling yahud tapi itung2annya lemah, jangan masuk sini, agak keok nanti (kayak ane dulu, bangsyaaat!

note: kalo soal kerjaan, DIJAMIN tekkim bisa masuk ke SEGALA INDUSTRI. "prinsipnya : semua industri yang punya proses mengubah material menjadi produk yg pny ekonomi tinggi, disitu peranan sarjana teknik kimia sangat besar". bidang kerjanya gan, INDUSTRI petroleum, pupuk, obat2an, tekstil, shampoo, sabun, odol, kaleng, cat, kertas, baja, obat nyamuk, minyak goreng, ah mboh cuk sebutin ajalah pokoknya gak berhubungan sama software2 gan. yang cewek biasanya kalo males di pabrik, ngacirnya ke bank gan (ngabisin kuotanya anak manajemen/akuntansi, ahaha) mungkin artikel diatas nunjukin hal2 yang ane sebutin diatas, khususnya industri petroleum gan, di Dubai gede lo gajinya, temen ane sebulan 40 juta loh fresh graduate. bangsyaaat!
kalo urusan kerja (impian sarjana tekkim no.1 kerja di petroleum asing) paling nggak kudu siap angkat kaki dari P.Jawa, PERTAMINA, EXXON, TOTAL, SHELL, adanya di Balikpapan. Beberapa ada di pelosok. Tapi sepengetahuan ane pas kerja praktek di Pupuk Kaltim Bontang, ane dpt filosofi gini dari kepala bagian urea disana:
"kalo kita dek, emang disini nggak ada apa2, bosen, jarang ada mall & hiburan. jadi kita kalo nikmatin hidup bt seneng2 sih jalan2 aja ke singapore setahun 3x gitu buat refreshing otak, atau belanja2 di jawa sebentar. disini kan juga bnyk fasilitas internal perusahaan kyk kolam renang, tennis, dll dll. nggak usah kuatir stress." gituuuu...
kalo lulusan tekkim ngelamar jd sales2 distributor produk, jangan salahin tekkimnya; yg bodoh ya yang ngelamar to, kuliah susah2 ngerti proses sana-sini kok mau dijadikan gituan; muter2 cari konsumen door-to-door. resign sana cuuuk. haduh bikin malu ah!
ini untuk agan diatas yang bilang kentut2, pengusaha emang gajinya paling top. tapi gan gak ada salahnya juga kalo ilmu alam yang ada dimanfaatin buat kebaikan semesta to, masa mau ngejual aja tp gak tau proses. toh duitnya juga ngacir deres + kalo hoki bisa keliling dunia ngeliat dan melajari industri dan teknologi inovatif yg lg tren, bonus dpt pahala deh buat ngerti secuil rahasia semesta (pesen gusti Allah). hehe..
mudah2an lah agan2 yg baca tulisan ane minat masuk tekkim, ane jg masih kuliah kok semester akhir, dan ane optimis sampai sekarang kalo masuk tekkim setidaknya bukan bikin kita jadi super-duper-kaya, tapi BISA JD PEMBATAS KITA BUAT JAUH DARI KEMISKINAN. hahaha..
Spoiler for Sumber:
Diubah oleh karendis 09-06-2013 06:37
0
17K
Kutip
72
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan