bangdon188Avatar border
TS
bangdon188
Jokowi, Jagalah Martabat Presiden SBY
BACA DULU SAMPE SELESAI BARU KOMEN


Banyak sudah yang menulis tentang SBY yang dianggap mem-bully Jokowi, namun banyak yang tidak mengerti kenapa SBY mengatakan demikian? Sebab, Jokowi tidak tahu apa itu MARTABAT seorang presiden. Martabat adalah kontruksi sosial yang terkait dengan citra diri, sudah banyak orang mempertaruhkan hidup mati demi pentingnya menjaga martabat.

Terlalu banyak orang memuji Jokowi hingga lupa diri kalau Jokowi masih di bawah seorang presiden, perlu dipahami bahwa status sosial hubungan antarmanusia selalu tak lepas dengan kekuasaan, kepangkatan, kedudukan, jabatan, dan lain sebagainya. Sebagai manusia adab tata pergaulan tak lepas dari asumsi dasar eksistensi yang sering disebut martabat. Sudahkah Jokowi menjaga martabat SBY sebagai seorang presiden?

“Perasaanku seakan-akan ditusuk-tusuk jika ditanya oleh pemimpin ASEAN tentang kemacetan Jakarta,” begitulah pernyataan SBY yang banyak dikutip media, yang korelasinya dengan nama baik, wibawa, kehormatan, dan harga diri, kalau dirangkum menjadi satu kata MARTABAT.

Boleh saja Jokowi diakui mempunyai perilaku budi baik dan prestasi yang menimbulkan prestise hingga menuai martabat yang berbobot dan menjadi modal personal untuk jabatan yang lebih tinggi. Namun SBY mengharapkan Jokowi untuk bekerja lebih efektif dan bermanfaat daripada terus-menerus tebar pesona dengan jargon BLUSUKAN hanya menghasilkan pepesan kosong saja.

Mungkinkah SBY merasa MINDER dan kesumat harga diri kepada Jokowi tatkala semua media menggadang-gadangnya menjadi calon presiden 2014? Barangkali SBY jengkel dan mengatakannya, “Kalau fansnya Jokowi mengatakan saya KEBO GENDUT, saya akan mengatakan Jokowi itu KELEDAI KAMPUNG!” Untunglah ini cuma guyon yang tidak ada dalam pernyataan resmi kenegaraan.

SBY memang lagi GALAU, sebab dalam kekuasaannya ini kondisi bangsa dan negara masih jauh dari janji-janji kampanyenya dulu, pemberantasan korupsi dan penegakan hukum masih tertatih-tatih, bahkan partai yang didirikannya pun terlibat kasus yang memalukan itu. Tokoh-tokoh Partai Demokrat yang getol mengkampanyekan ANTI KORUPSI malah menjatuhkan martabat dirinya sendiri ketika tersangkut kasus korupsi. SBY memang layak galau sebab martabatnya sudah tak bisa lagi dibangun dengan wacana tebar pesona lagi, maka dengan “menyalahkan” pejabat di bawahnya, ia berharap lepas dari perilaku budi baik dan prestasi yang bisa menimbulkan rakyat tak memberikan rasa hormat.

Ternyata, lebih enak MARTABAK daripada martabat bro!


Spoiler for pesan TS:


Spoiler for request:


[url=sumur]
[url]http://politik.kompasiana.com/2013/11/08/mencari-kitab-sakti-cyberbully-yang-hilang-13-tamat--523414.html[/url]
[/url]
Diubah oleh bangdon188 09-11-2013 11:37
0
7.7K
99
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan