- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mampu Berbahasa Asing dapat menurunkan resiko terkena DIMENSIA


TS
balthazorr
Mampu Berbahasa Asing dapat menurunkan resiko terkena DIMENSIA
Permisi gan , mau sharing berita terbaru dari dunia kesehatan, berdasarkan penelitian dari peneliti peneliti Hyderabad, India, dan Edinburgh, Scotland.
yang sudah di publikasikan di the journal Neurology, yaitu :
Berbicara bahasa asing lebih dari satu bahasa , mampu menurunkan resiko terkena demensia
Nah buat agan agan yg belum tahu tentang DIMENSIA itu apa , nanti bisa di cek di thread agan faisal amin yaitu tentang definisi DEMENSIA di link berikut :
Atau Secara Garis besar nya :
Jika agan agan sudah ada gambaran tentang demensia lalu kita kembali ke kemampuan berbahasa asing tadi, yang sesuai klaim peneliti2 tersebut mampu menurunkan resiko nya.
Seorang pengajar tentang "Human Cognitive Neuroscience" di Universitas Edinburg , yaitu Thomas Bak, MD bilang bahwa ,
"Nowadays, a lot of companies are having expensive brain-training programs, but I’d say bilingualism is very cheap,"
"The crucial thing about bilingualism is that it offers what we say is constant brain training. A bilingual person Is forced to switch to different sounds, words, concepts, grammatical structure, and social norms."
Gimana gan ? Ga ada salahnya kita menguasai beberapa bahasa kan ? Selain bias untuk melatih Otak kita , juga ada efek samping positif nya gan , yaitu kita bisa berkomunikasi dengan lebih banyak orang dari beberapa negara.
Sebetulnya pembahasan tentang materi dari Thread ini lebih panjang lagi gan di sumber nya sono, tp biar ga terlalu panjang lebar dan tidak cuman COPY PASTE + GOOGLE TRANSLATEane ambil intinya aja gan.
Kalo mo baca sumber aslinya bisa di sini gan :
SUMBER
Demikian dari ane gan , ini Thread pertama ane loh , pdhl ID sudah tua gini ,
, maklum read only doang biasanya.
Makasih sebelumnya terutama buat agan agan yg udah baca.
Hatur Nuhun
dan semoga ngga 
yang sudah di publikasikan di the journal Neurology, yaitu :
Berbicara bahasa asing lebih dari satu bahasa , mampu menurunkan resiko terkena demensia
Nah buat agan agan yg belum tahu tentang DIMENSIA itu apa , nanti bisa di cek di thread agan faisal amin yaitu tentang definisi DEMENSIA di link berikut :
Spoiler for DEMENSIA:
Atau Secara Garis besar nya :
Spoiler for Garis Besar Demensia:
Jika agan agan sudah ada gambaran tentang demensia lalu kita kembali ke kemampuan berbahasa asing tadi, yang sesuai klaim peneliti2 tersebut mampu menurunkan resiko nya.
Seorang pengajar tentang "Human Cognitive Neuroscience" di Universitas Edinburg , yaitu Thomas Bak, MD bilang bahwa ,
"Nowadays, a lot of companies are having expensive brain-training programs, but I’d say bilingualism is very cheap,"
Quote:
"The crucial thing about bilingualism is that it offers what we say is constant brain training. A bilingual person Is forced to switch to different sounds, words, concepts, grammatical structure, and social norms."
Quote:
Gimana gan ? Ga ada salahnya kita menguasai beberapa bahasa kan ? Selain bias untuk melatih Otak kita , juga ada efek samping positif nya gan , yaitu kita bisa berkomunikasi dengan lebih banyak orang dari beberapa negara.
Sebetulnya pembahasan tentang materi dari Thread ini lebih panjang lagi gan di sumber nya sono, tp biar ga terlalu panjang lebar dan tidak cuman COPY PASTE + GOOGLE TRANSLATEane ambil intinya aja gan.
Kalo mo baca sumber aslinya bisa di sini gan :
SUMBER
Demikian dari ane gan , ini Thread pertama ane loh , pdhl ID sudah tua gini ,

Makasih sebelumnya terutama buat agan agan yg udah baca.
Hatur Nuhun


0
1.2K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan