ane bukan perwakilan dari organisasi manapun, apalagi dari APINDO.
sekarang lagi ramainya demo buruh dimana-mana menuntut kenaikan upah, yang ane rasa di luar logika. Demo secara damai, tanpa sweeping dan tanpa buat jalan macet, ane rasa gak jadi masalah, tapi aksi demo ini udah bikin rugi orang lain, para buruh menuntut untuk di hargai, tetapi mereka tidak menghargai orang lain yang mempunyai kepentingan lain.
Para buruh menuntut upah yang mencapai 3.7 juta, ane rasa itu di luar logika, kenapa ane bilang seperti itu? coba agan agan sekalian renungkan penjelasan dari ane:
ane seorang lulusan S1 yang menjadi seorang karyawan kantoran biasa yang kerja udah sekitar 7 tahun, pertama ane punya gaji cuma 1.2 juta,dengan tetap bersyukur ane tetep bisa hidup layak, lambat laun seiring waktu, gaji ane semakin meningkat, hingga kurang lebih pendapatan ane sekarang 4 juta, dari semua itu ane bisa hidupi anak bini ane, nyicil motor serta rumah, semua itu ane dapet bukan dengan cara instan, tapi perlahan dan tentu saja dengan selalu bersyukur atas rezeki yang di dapat, coba bandingkan dengan keadaan buruh sekarang. buruh yang rata-rata lulusan SMA/SMU/SMK, maaf ane bukan merendahkan mereka tapi hanya sebagi pembanding, ujuk-ujuk nuntut gaji 3.7 juta, LUAR BIASA. HEEEBAATTTT. dimana logikanya, coba bandingkan ane yang harus kuliah dulu selam 6 tahun dan habis biaya puluhan bahkan ratusan juta, setelah lulus cuma dapet 1.2 juta per bulan, sekarang para buruh yang rata-rata lulusan SMA/SMK mau gaji 3.7 juta? sungguh tidak adil kalo begitu buat kami para lulusan S1 ataupun D3, dimana kami yang harus menghabiskan uang puluhan bahkan ratusan juta buat kuliah, gaji kami harus lebih kecil daripada lulusan SMA/SMK.
coba renungkan kalian para buruh. bersyukurlah atas apa yang kalian dapat, mau menaikan taraf hidup maka naikan kualitas pengetahuan dan keahlian kalian, bukan dengan cara demo KENAIKAN UPAH,
maaf kepada agan-agan sekalin bila ada yang tersinggung, ini hanya curhatan saya sebagai karyawan kantoran biasa.no offence, sekali lagi ane bukan dari fihak manapun, organisasi manapun, dari pemerintahan atau bahkan dari APINDO, ini hanya unek-uenk ane saja