- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Beginilah Cara Mencerna Berita Agar Tidak Terprovokasi Media


TS
captigaduren
Beginilah Cara Mencerna Berita Agar Tidak Terprovokasi Media
Selamat siang gan,
:
Akhir-akhir ini banyak sekali berita yang "menghebohkan" di media. Padahal kalau kita teliti lagi dengan seksama, berita tersebut biasa saja. Tapi kenapa kita bisa heboh, dan memberikan komentar sesuai dengan alur cerita berita tersebut ? Contoh terakhir yang lagi heboh adalah berita tentang sby vs jokowi, presiden yang seharusnya kita hormati, tapi diperlakukan secara tidak pantas
, demi seorang yang satu dua tahun baru kita kenal 
Emang kenapa kalo kita heboh?
Gan plis, kaskuser seharusnya lebih cerdas dalam menyikapi sebuah berita dan masalah. Agar kita bisa menjadi bangsa yang besar, penuh dengan pemikir, dan sedikit orang yang tendesius
:
Cara-cara nya adalah:
1. Jangan baca judulnya, tapi bacalah isi beritanya.
Kebanyakan media menghebohkan sebuah berita, dengan judul yang berlebihan. Otak kita sudah di mindset, bahwa judul adalah isi berita. Tapi tidak selamanya seperti itu. Tetap isi berita yang berada di awal, tengah dan akhir berita wajib untuk disimak
2. Jangan perhatikan foto gambar dalam berita
Ilustrasi gambar dalam berita adalah cara ampuh media untuk menggiring opini. Media memposisikan orang 2: dibenci dan di puja
Orang yang di benci, biasanya d ilustrasikan lebih berlebihan dibanding yg dipuja, agar citra negatif orang yang di benci itu tetap kelihatan. Contoh ekspresi marah, ekspresi depresi, ekspresi jelek untuk sosok yang di benci
Mohon maaf saya ga bisa menampilkan gambarnya karena bikin trit dari hape
3. Bersikaplah netral
Kita boleh-boleh saja mengidolakan seseorang, tapi balik lagi, isi berita nya apa. Jangan ketika orang yang kita idolakan (atau yang di bilang yang dipuja) di sebut dalam berita oleh si yang di benci, maka yang di benci itu di bully habis habisan, tanpa tau makna dari berita itu apa..
4. Pahami bahwa berita sekarang sudah seperti infotainment, seperti gosip
Baru tau? Ya, berita sekarang banyak yang tidak aktual. Berita sekarang lebih memberitakan "apa yang ingin kita dengar", bukan memberitakan "apa yang perlu kita dengar". Apa bedanya dengan infotainment? Nah kita sebagai pembaca atau penonton harus bisa memilih mana berita infotainment mana berita yang benar-benar berita. Karena masih banyak kok berita yang aktual
Tambahan
5. Abaikan pengamat
Sebenernya pengamat kerjaannya apa yah? Ada pengamat profesor bla bla bla, tapi memberikan komentar yang sangat mendasar, seolah hanya retorika
:
Jelas disini sangat tidak penting seorang pengamat dalam sebuah berita. Biarkan pembaca memberikan opininya sendiri-sendiri
Sekian gan, itu aja dulu. Monggo kalo ada yang mau di tambahkan
Sori kalo ga bisa di bales satu-satu ya komennya, tapi thanks yang udah mampir
, nanti ane benerin trit nya di leppi 
Di tunggu komengnya ya gan
:
:

Akhir-akhir ini banyak sekali berita yang "menghebohkan" di media. Padahal kalau kita teliti lagi dengan seksama, berita tersebut biasa saja. Tapi kenapa kita bisa heboh, dan memberikan komentar sesuai dengan alur cerita berita tersebut ? Contoh terakhir yang lagi heboh adalah berita tentang sby vs jokowi, presiden yang seharusnya kita hormati, tapi diperlakukan secara tidak pantas


Emang kenapa kalo kita heboh?

Gan plis, kaskuser seharusnya lebih cerdas dalam menyikapi sebuah berita dan masalah. Agar kita bisa menjadi bangsa yang besar, penuh dengan pemikir, dan sedikit orang yang tendesius

Cara-cara nya adalah:
1. Jangan baca judulnya, tapi bacalah isi beritanya.
Kebanyakan media menghebohkan sebuah berita, dengan judul yang berlebihan. Otak kita sudah di mindset, bahwa judul adalah isi berita. Tapi tidak selamanya seperti itu. Tetap isi berita yang berada di awal, tengah dan akhir berita wajib untuk disimak
2. Jangan perhatikan foto gambar dalam berita
Ilustrasi gambar dalam berita adalah cara ampuh media untuk menggiring opini. Media memposisikan orang 2: dibenci dan di puja
Orang yang di benci, biasanya d ilustrasikan lebih berlebihan dibanding yg dipuja, agar citra negatif orang yang di benci itu tetap kelihatan. Contoh ekspresi marah, ekspresi depresi, ekspresi jelek untuk sosok yang di benci
Mohon maaf saya ga bisa menampilkan gambarnya karena bikin trit dari hape

3. Bersikaplah netral
Kita boleh-boleh saja mengidolakan seseorang, tapi balik lagi, isi berita nya apa. Jangan ketika orang yang kita idolakan (atau yang di bilang yang dipuja) di sebut dalam berita oleh si yang di benci, maka yang di benci itu di bully habis habisan, tanpa tau makna dari berita itu apa..
4. Pahami bahwa berita sekarang sudah seperti infotainment, seperti gosip
Baru tau? Ya, berita sekarang banyak yang tidak aktual. Berita sekarang lebih memberitakan "apa yang ingin kita dengar", bukan memberitakan "apa yang perlu kita dengar". Apa bedanya dengan infotainment? Nah kita sebagai pembaca atau penonton harus bisa memilih mana berita infotainment mana berita yang benar-benar berita. Karena masih banyak kok berita yang aktual
Tambahan
5. Abaikan pengamat
Sebenernya pengamat kerjaannya apa yah? Ada pengamat profesor bla bla bla, tapi memberikan komentar yang sangat mendasar, seolah hanya retorika

Jelas disini sangat tidak penting seorang pengamat dalam sebuah berita. Biarkan pembaca memberikan opininya sendiri-sendiri
Sekian gan, itu aja dulu. Monggo kalo ada yang mau di tambahkan

Sori kalo ga bisa di bales satu-satu ya komennya, tapi thanks yang udah mampir


Di tunggu komengnya ya gan


Diubah oleh captigaduren 07-11-2013 10:45
0
4.3K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan