tarno.gantenkAvatar border
TS
tarno.gantenk
Hari Sumpah Pemuda ,eh Malah Pemuda Ini Di "SUMPAHI" Orang Satu Kampung



POSKOTA,BERDUA-DUA di kebun sepi belum tentu selingkuh, tapi warga kadung emosi. Maka pemuda bernama Jainal, 35, ini pas hari Sumpah Pemuda malah disumpahi penduduk emoticon-Big Grin. Bukan itu saja, dia juga babak belur digebuki keluarga Ny. Suliha, 28, yang diajaknya ”nyepi” di kebun emoticon-Big Grin. Untung polisi segera turun tangan, mengamankan Jainal yang dikepung 700 warga.

Pemuda harapan bangsa, begitu kata Bung Karno, sehingga beliau berani mengatakan: berikan aku 10 pemuda, akan aku goncang dunia! Tapi belakangan ini, dunia juga goncang karena puluhan pemuda melakukan korupsi. Maka tak lagi mengherankan, di hari Sumpah Pemuda 28 Oktober lalu, justru banyak pemuda yang disumpahi rakyat. Maklum mereka banyak jadi penjahat (korupsi) saat menjabat.

Jainal, pemuda warga Gantarang Kindang, Kabupaten Bulukumba (Sumsel), bukanlah pejabat, tapi tepat tanggal 28 Oktober lalu juga kenyang disumpahi rakyat. Bahkan lebih dari itu, kepalanya benjol dan wajahnya simpang siur emoticon-Big Grin, lantaran jadi sasaran amuk penduduk. Masalahnya, dia kepergok berduaan dengan Suliha di tengah kebun sepi. Padahal perempuan itu sudah punya suami dan beranak dua. Meski keduanya belum tentu berbuat mesum, tapi warga sudah bak buk dan ketepak-ketepuk menghakiminya.

Jaenal sebetulnya sudah berkeluarga. Tapi biasalah kaum lelaki, meski sudah punya ”kendaraan” sendiri emoticon-Big Grin, melihat kendaraan orang lain yang nampak mulus dan full pressed body, pengin juga. Maka ketika kenal dengan Suliha warga Dusun Honto, Desa Palangka, Kecamatan Sinjai Selatan; ukuran celananya langsung berubah. Dia tak sekedar ingin bergaul, tapi jika mungkin juga menggaulinya juga emoticon-Big Grin.

Rupanya gairah Jainal tak bertepuk sebelah tangan, terbukti Suliha tak menolak diajak mengadaan pertemuan khusus dan intens. Entah apa yang diperbuat selama keduanya ketemu hanya berdua-dua itu. Tapi bisa dikira-kiralah. Namanya juga sedang berkoalisi asmara, pasti selanjutnya dilanjutkan dengan eksekusi emoticon-Big Grin. Inilah bedanya dengan koalisi partai. Partai koalisi suka jegal-jegalan, koalisi cinta justru mesra-mesraan.

Pada 28 Oktober malam lalu, Jainal kembali ketemu dengan Suliha. Tapi bukan di hotel maupun losmen, melainkan di tengah kebuh cengkeh di Dusun Hunto, Desa Palangka, Kecamatan Sinjai Selatan, tempat asal si perempuan. Apa saja yang mereka perbuat, tak ada sumber resmi yang mengetahui pasti. Yang jelas, keadaan itu telah menimbulkan kecurigaan warga yang sempat memergoki. ”Kucing nemu daging di tempat sepi, apa mungkin nggak ditubruk?” emoticon-Big Grin begitu warga berlogika.

Kesimpulan itu belum tentu benar. Tapi lantaran mereka kemudian melihat Jainal mencoba kabur, dugaan pun semakin menguat bahwa keduanya baru saja berbuat mesum. Tak ayal lelaki pecundang itu dikejar dan kemudian dihakimi ramai-ramai di tengah kebun cengkeh. Selanjutnya keduanya dibawa ke rumah suami Suliha. Kelurha suami pun juga emosi, sehingga Jainal semakin remek dibuat bulan-bulanan penduduk.

Untung polisi Polsek Sinjai Selatan segera mengamankan keduanya ke Polsek. Tapi ternyata masih diserbu warga juga, bahkan jumlahnya mencapai 700 orang. Mereka mununtut agar Jainal diserahkan kepada mereka, untuk dihakimi seperlunya. Baru setelah bantuan dari Polres Bulukumba, massa bisa dihalau. ”Jangan main hakim sendiri. Jika keduanya memang terbukti bersalah di mata hukum, sudah pasti akan ditindak,” jamin polisi.


Spoiler for SULIHA Yang Bohay Full Press Body:



Quote:
Diubah oleh tarno.gantenk 07-11-2013 04:07
0
22.8K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan