Halo agan2 semua.. kali ini ane mau ngeluarin dikit uneg2 ane menyoal demo buruh akhir2 ini..

Kita mulai dari tuntutan buruh untuk jaminan kesejahteraan mereka (maaf ya gan ane juga buruh).
Tuntutan gaji sebesar 3,7 juta itu sebenarnya wajar tapi tidak wajar. kita lihat aspek dari ketiga komponen ya.
1. Dari pandangan buruh: mereka berpandangan bahwa selama ini mereka hanya jadi sapi perah aja buat para pengusaha. apakah benar? ternyata TIDAK!! mereka mendapatkan upah dari apa yg telah mereka kerjakan. Apakah gajinya layak? jawabnya ada yang sudah layak dan ada yang belum. berapa ukuran layak gaji buruh? nah ini dia yang jadi masalah.. layak menurut mereka berbeda dengan layak menurut pengusaha dan pemerintah. mereka memasukkan parfum dan bedak untuk kelayakan hidup, alasannya? karena takut pelanggannya pergi.. padah tidak semua lini bidang industri yg pekerjanya berhadapan langsung dengan pelanggan.. hanya bagian tertentu saja dan itupun segelintir.. tapi diglobalkan sama mereka.. ini yg membuat masalah jadi ga selesai, diujung masalah ini adalah nominal penghasilan 3,7 padahal harus dilihat bidang industri apa yg mereka geluti, tentu tak semua pengusaha mampu membayar sebesar itu karena industri yg berbeda. Industri Migas tentu sangat mampu, industri otomotif cukup mampu. tapi industri tahu? kerupuk? belum tentu mampu. contohnya ane lulusan SMK bekerja di industri media dengan gaji 3,1Jt dan penghasilan rata2 sebesar 6-7Juta. menurut ane wajar karena industri media sudah sangat mampu seperti itu, tapi kasihan di industri lain kalo mau menuntut kesamaan gaji.
Jadi menurut ane, rumusan gaji itu dari KHL yg wajar (papan, sandang, pangan, pendidikan, kesehatan) ditambah pertimbangan industri apa yh digeluti, tambah kemampuan apa yg dia bisa. tambah lagi produktifitas seberapa banyak dia bisa menghasilkan produk dalam sebulan. itu baru adil.

2. Dari pihak pengusaha. harusnya memberi informasi transaparan tentang seberapa hasil dari industrinya dibanding dengan biaya produksi dan keuntungan penjualannya. dengan transparansi ini, buruh diajak duduk bersama, apakah bisa mereka diajak bekerjasama dengan hasil sekian dan gaji sekian, kalo ga gitu pengusaha bakalan kolaps dan tutup, ujungnya malah buruh banyak yg nganggur.

3.Dari siso pemerintah, pemerintah tetap harus menjaga iklim investasi di negara ini, lalu transparan juga dengan mengaudit keuntungan bidang industri itu dibanding kesejahteraan karyawannya. pemerintah wajib menjewer industri nakal yg hanya mau mengeruk keuntungan tanpa membagi ke para pekerjanya. Masih banyak orang yang mau cari kerja dengan harapan kebutuhan dasar hidupnya terpenuhi. para buruh tidak setiap hari minum kopi sebenarnya sudah layak hidup, tapi tuntutan harus tiap hari minum kopi. inilah ujian ketegasan pemerintah, mengingat ada orang2 kuat yg bergerak dalam pergerakan buruh. yg jelas tugas pemerintah tetao menjaga iklim investasi yg baik, agar yg belum kerja dengan penghasilan 0 rupiah bisa bekerja dan memenuhi minimal kebutuhan dasar hidupnya.

kayaknya sekian aja gan, sorry kalo ada salah2 kta...