Kita mengenal kampung Arab, memang dihuni oelh orang Arab. Ada juga pecinan, memang dihuni banyak orang Cina.

Kampung Inggris?

Kampung Inggris hanyalah sebuah desa, Tulung Rejo, yang berada di kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kampung ini dikenal dengan sebutan Kampung Inggris karena dulu banyak masyarakat yang menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, warung tidak melayani jika tidak pake bahasa Inggris, "No English, No service," katanya.

Tetapi, semakin tua usia kampung inggris, warnanya pun berubah. Meskipun sebagian besar kursusan di kampung ini menggratiskan kursus bagi masyarakat kampung Inggris, tetapi bahasa Inggris sudah tidak lagi digunakan. Padahal, sudah lebih dari 150 lebaga kursus dengan keunggulan masing-masing yang ada di desa ini. Ada yang unggul di bidang Grammar/tata bahasa, ada yang unggul di bidang speaking, translation, dsb. Tetapi, yang berbeda dari kursusan di lain tempat adalah English Area yang mewajibkan semua peserta kursusan berbahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

Tetapi, 150 lebih lembaga itu tidak semua didirikan oleh orang kampung Inggris, banyak investor yang mendirikan lembaga memanfaatkan ramainya peminat untuk belajar di kampung Inggris. Mereka tidak begitu peduli tentang apa itu bahasa, apa itu budaya, apa itu fungsi bahasa dalam kehidupan. yang penting dapat uang.

Banyak orang datang ke kampung Inggris untuk kursus, sampai di sini kecewa. ia tidak menemukan orang berbahasa Inggris, bahkan tutornya pun berbahasa Indonesia atau jawa. Bahkan English area yang dijanjikan pun, hanyalah fiktif.

Kenapa?

Tidak seratus persen begitu adanya. Tetapi, jika anda ingin belajar ke kampung Inggris, ada beberapa hal yang perlu anda ketahui.

1. Lembaga kursus yang ada di pare bukanlah dukun yang bisa menyulap anda bisa ca-cis-cus pake bahasa Inggris hanya dalam waktu sebulan atau dua bulan.

2. Skill apa yang anda butuhkan? KEterampilan berbicara tentang TOPIK SEDERHANA, bukan fasih berbicara semua hal. hanya yang digunakan sehari-hari saja. Atau specific purpose, tujuan tertentu, misalnya English for hotel, English for business, Public Speaking, dll. MAsing-asing kursusan punya keunggulan sendiri-sendiri.

3. Jangan mudah percaya dengan referensi yang mengatakan kursusan tertentu "Bagus", apa lagi dia sendiri tidak berbahasa Inggris. Bisa jadi dia marketing yang dibayar oleh kursusan tertentu.

4. English area sangat sulit aktif jika program yang ada di kursusan tersebut hanya 1-2 bulan. yang 6 bulan saja, mungkin yang paling lama, tidak 100% aktif. Tetapi, jika ANDA SEMANGAT, tidak butuh waktu lama untuk bisa berbicara, karena teman-teman anda semua ingin bisa bahasa Inggris, dan mudah untuk mempraktekkan bahasa Inggris.

5. Sebaiknya ambil program pendek dulu, 1 atau 2 minggu, sambil mencari banyak informasi. Baru putuskan, mau berapa lama anda belajar di kampung Inggris. Banyak sharing, ada yang 1 tahun lebih di kampung inggris, tapi belum lancar berbahasa Inggris.

Pernah ada calon siswa yang bilang begini, "Saya ingin bisa bahasa Inggris tanpa belajar. Semoga bisa." Jika anda seperti beliau, saya sarankan ke dukun atau ke tukang hipnotis.

Suatu kursusan yang aktif, biasanya karena ada beberapa tutor yang bagus skill-nya. Jika tutor-tutor tersebut pindah, kursusan tersebut pun akan kehilangan kekuatannya.

Sebentar lagi liburan, ribuan orang dari penjuru Indonesia akan datang ke kampung Inggris. Panen raya nih, kampung Inggris. Hati-hati. banyak lembaga dadakan, tutor dakan, marketing dadakan lebih banyak lagi.

Waspada.

Jika ada teman yang sudah pernah ke kampung Inggris, cobalah tanya dia. Semoga dia belum direkrut menjadi marketing suatu kursusan di kampung Inggris.

Semakin tinggi pohon, semakin tinggi anginnya. kampung inggris mungkin sudah seperti pohon tinggi.